Past Future [Complete]

14. Retiliation

Tidak ada hasil apapun hari ini. Setelah kehadiran anggota dari Block Buster pagi tadi, Tim A langsung memeriksa CCTV untuk memastikan wajah dari pria tadi. Mencari sumber datanya di database kepolisian, juga data sementara anggota Block Buster yang mereka miliki.

Jung Jaehyun, 20 tahun, tinggal di Apgujeong, Seoul. Putra dari staff Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan.

"Kemungkinan besar Block Buster memang sengaja merekrut anggota yang berasal dari jajaran pemerintahan. Putra dari staff kementerian, bahkan hakim besar di Pengadilan Seoul."

"Selain untuk perlindungan anak-anak mereka yang terlibat, kurasa ada hal lain kenapa staff pemerintahan terlibat pada kelompok geng sebesar Block Buster," ujar Taeyong. "Aku melihat ke riwayat karir mereka, dan promosi jabatan yang mereka dapatkan terbilang cepat, padahal tidak ada hal istimewa yang mereka lakukan untuk kemajuan lembaga di mana mereka bekerja."

"Sumber dana," sambar Kang Dongwon. "Jika dilihat dari sumber kekayaan mereka, tidak ada satu pun dari mereka yang merupakan seorang pengusaha, dan untuk promosi jabatan yang cepat, tentu saja mereka butuh dana untuk sogokan pada atasan."

"Apa itu berarti mereka memanfaatkan anak-anak mereka demi kepentingan pribadi?" tanya Jimin.

"Bisa jadi. Ada banyak staff pemerintahan bahkan anggota parlemen yang melibatkan diri dengan kelompok geng seperti Block Buster, tapi sepertinya Block Buster memiliki aturan yang berbeda," kata Ketua Hwang.

"Anak-anak itu sebagai jaminan?"

Ketua Hwang menjentikkan jarinya, membenarkan tebakan Hyunjung barusan. "Block Buster setuju menjadi sumber dana mereka, tapi segala bentuk 'pinjaman' pasti ada jaminannya. Selain perlindungan hukum--yang belum tentu membantu, mereka menginginkan anak-anak menjadi bagian dari mereka. Dana pasti mengalir, dan perlindungan hukum hampir dipastikan didapat karena bagaimanapun juga, tidak ada yang mau anaknya masuk penjara dan merusak nama baik orang tua."

"Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Tanpa bukti, kita tidak mungkin menangkap mereka. Jika bukan karena ada bukti penyerangan dan keterlibatan atas penyerangan Min Yoongi, kita juga tidak mungkin bisa menahan Song Mino sampai sekarang. Itu saja kita sudah didesak pihak kejaksaan untuk penyerahan bukti tambahan atau kita harus melepaskan Song Mino secepatnya."

Jimin bingung. Ketika semua jalan yang ditempuh malah dipaksa menemui jalan buntu, pikirannya pun ikut-ikutan buntu.

"Perkuat bukti keterlibatan Song Mino, Song Dana, dan Jung Jaehyun. Mereka mungkin bukan apa-apa bagi Block Buster selain pion. Tapi jika kita menyingkirkan pion-pion mereka satu per satu, tidak ada pilihan bagi mereka untuk mulai menggerakkan kuda, benteng, bahkan mungkin raja atau ratunya akan bergerak sendiri."

Mereka tidak tahu seberapa besar tepatnya kelompok Block Buster. Menyingkirkan pion-pion yang jumlahnya mungkin tidaklah sedikit, pasti akan memakan waktu. Tapi mereka tidak punya pilihan lain. Sampai mereka menemukan petunjuk baru, langkah tersebut akan sedikit membantu.

"Baiklah. Cukup untuk hari ini. Kalian bisa pulang. Istirahatlah. Belakangan kasus ini pasti menyita waktu istirahat kalian. Terutama kalian berdua." Ketua Hwang menunjuk Hyunjung dan Taeyong.

"Baik, Ketua Hwang."

Mereka bubar dari ruang rapat satu per satu. Ketua Hwang dan Kang Dongwon mendahului, disusul Taeyong, menyisakan Jimin dan Hyunjung.

"Kau baik-baik saja, Hyun?" tanya Jimin.

"Kau sudah lima kali menanyakan itu hari ini. Aku baik."