chapter 1

20.7K 774 14
                                    


Seorang laki laki menuruni anak tangga untuk makan siang, ia baru saja kembali dari negara eiffel itu untuk mengurus beberapa hal.

Galih ali syarif, putra dari galih putra syarif dan

melihat mama nya menggendong anak lelaki, ia menyeringit bingung

" itu anak siapa mah" tanya laki laki itu yang biasa di panggil ali

"Oh ini anak yg mama td di bantu oleh pak jodi ,pokoknya kamu harus cari ibunya trus kamu nikah aja sama dia li. Mama suka banget sama anak ini" ucap mama ali semangat, memang mama ali ini yang bernama ratna sudah lama sekali ingin anak laki laki nya menikah

"Ketemu aja blm masa di suruh nikah " protes ku

- Abi untuk maliq

Prilly pov
Pagi ini aku terbangun dari tidur ku karna maleqa menangis sekarang aku tinggal di kontrakan setelah kejadian itu
*Flasback onn
Hari ini bani meminta aku bekerja diluar negri tapi aku tak mungkin meninggalkan maliq dan maleqa membuat dia marah besar dia menarik tangan ku paksa, dia tlah mengendong maliq dan membawa tas ku ,dia terus menarik tangan ku sampai di depan sudah ada rel kereta dia tetap menerobos nya
Bani aku tak mau ucap ku
Tapi bani tak menjawab hingga ada sebuah kereta yg melaju tapi bani tetap menarik tangan ku aku yg cemas langsung mendorong maliq dan aku lari sekencang kencang nya yg aku pikirkan adalah maliq dan maleqqa sepintas aku melihat maliq sudah di tangkap oleh bapak bapak
Setelah aku merasa aman aku mencari maliq ketempat td aku melihat jenazah bani aku yg melihat itupun tdk dapat berkata apa apa
Semoga kau tenang bani batin ku
Flasback off

Hari ini aku harus mencari pekerjaan untuk aku dan maleqa , maleqa aku titip kan pada gritte yg memilih bekerja di rumah , sebenarnya dia itu ceo .

Dan sekarang aku berada di syarief company
"Permisi mba saya mau melamar pekerjaan" ucap ku ramah

"Mbak langsung ke ruang pak ali saja di lantai 20"ucap nya ramah

"Makasih mba" ucap ku

Aku pun bergegas ke lantai 20
Tok .. Tok..tok
"Masuk "ucap org didalam
"Permisi pak saya mau melamar pekerjaan , nama saya aurelia prilly latuconsina" ucap ku sopan

"Saya ali Oh ya km sy terima sebagai sekertaris ruangan kamu ada di sebelah saya "ucap nya dingin
Ali pov

hari ini aku baru masuk kantor kembali Tiba² ada seseorang yg mengetok pintu tok tok tok

Gw pun menjawab masuk setelah itu aku melihat ada seorang gadis mungil cantik "Permisi pak saya mau melamar pekerjaan , nama saya aurelia prilly latuconsina "ucap nya

"Saya ali Oh ya km sy terima sebagai sekertaris ruangan kamu ada di sebelah saya" ucap ku mencoba sedingin mungkin

Author pov

Sudah pukul 16.00 ali dan prilly masih menatap laptop di depan nya , prilly yang merasa akan lembur malam ini menelfon gritte
"Hai te"ucap prilly

"Iya knp" prilly tanya itte

"Kayanya gue lembur deh te , temenin maleqa dulu ya te" ucap prilly

"Sip itu mah gampang "ucap ite
"Makasih ya gue ngerepotin lo terus" ucap prilly

"Gpp lagi prill" ucap ite

"Makasih ite muach "ucap prilly

"Sama sama mprill muach" ucap ite

22.00

Prilly merasa sudah terlalu lama meninggalkan maleqa pada ite
Prilly pun berjalan menuju lift saat melewati ruangan ali "saya duluan ya pak" pamit prilly

Saat di perjalanan tak ada kendaraan yang lewat , lalu prilly memutuskan untuk berjalan kaki hampir 10 menit prilly berjalan dia juga tak menemukan taksi Tiba² ada 3 orang preman mengelilingi nya

"Hai cantik "ucap satu preman sambil mencolek dagu prilly
"Jangan sentuh gue" ucap prilly

sambil menepis tangan yang menyentuh dagu nya

"Galak amat sih neng" ucap salah satu dari mereka

"Bos kita bawa aja yuk" ucap satu preman kepada bos nya

Bos Mereka hanya tersenyum mengerti akan maksud bos nya para preman tadi menarik narik prilly

Bugh ..preman yang ingin membawa prilly sudah tumbang dan terkapar di jalan
Pak Ali.....

Abi Untuk MaliqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang