chapter 2

11K 701 2
                                    

"Pak ali " ucap prilly kaget

prilly kaget pasalnya orang yg menolong dirinya adalah ali yg notaben nya adalah bos nya , prilly tak pernah menyangka bahwa bosnya sangat jago bela diri

"Pergi lo sekarang atau lo mau mati di tangan gue " ucap ali prilly tersadar dari lamunan nya

Jika dilihat di saat saat seperti ini ali terlihat seperti iblis , dan preman preman yang mengganggu prilly pun lari terbirit-birit

"makasih pak sudah menolong saya , bapak gpp?"tanya prilly

"Iya sama sama , saya gpp kok"ucap ali

"Tapi bapak luka "ucap prilly saat melihat sudut bibir ali terluka tanpa menunggu jawaban ali prilly mengambil kotak p3k kecil nya yg selalu ia bawa dalam tas nya

"Aww"jerit ali
"Maaf pak saya ga sengaja "ucap prilly
setelah selesai mengobati ali prilly pun pamit

"Saya pulang ya pak permisi"ucap prilly

"Tunggu"ucap ali

"Iya pak knp?"tanya prilly

"Biar saya antar "ucap ali

"Gausah pak ini saja sudah merepotkan"

"Saya ga nerima penolakan" ucap ali tegas
Di dalam mobil hanya ada keheningan hingga ali membuka suara

"Jadi rumah kamu dimana?"ucap ali

"Sebenarnya nya saya mau ngambil anak saya dulu di tempat teman saya jadi bapak turun in saya di sini aja"

"Kamu dengar perkataan saya kan dimana alamat rumah temen kamu " ucap ali tegas
jadi dia sudah menikah ,argh knp aku harus mempedulikan nya. batin ali

"Jl. Kebangsaan , no 53 "ucap prilly

Sesampai nya di rumah gritte

Prilly keluar dari dalam mobil dan mengambil maleqa dari itte

Di samping mobil prilly hanya diam tak masuk ke dalam mobil hingga ali membuka kaca mobil nya

"Kok ga masuk , kasihan anak kamu ini udh malam " ucap ali

"tapi pak saya udh merepotkan bapak, saya bisa pulang sendiri kok " ucap prilly

"Saya ga nerima penolakan " ucap ali

prilly pun masuk ke dalam mobil ia mendengus kesal, ali yg melihat itu tersenyum kecil

Ali melihat bayi yg sedang di gendong prilly, pun tersenyum

"Jadi ini anak kamu, dia sangat cantik siapa namanya , dan dimana suami mu "tanya ali berbondong bondong

"Iya namaya maleqa , dia meninggal 2 hari lalu"ucap prilly

Ali yg mendengar itu pun tersenyum senang bahkan dia sudah mencap prilly sebagai milik nya.

"Jadi rumah kamu dimana"tanya ali
Jl kesatria no 41 , seharusnya bapak gausah repot repot nganterin saya , dari tadi saya merepotkan bapak"ucap prilly tak enak

"Gpp lagi prill " kalo di luar kantor jangan pake pak, ali aja lagian saya blm tua kok"ucap ali

Iya li " ucap prilly

"Apa boleh saya tanya tentang kamu" ucap ali ragu , takut2 wanita di samping nya ini malah marah

"Boleh tanya aja " ucap prilly

"Kamu ga sedih suami kamu meninggal" ucap ali pelan

"Sedikit,kita menikah karna perjodohan ,lagi pula aku tak ingin tahu tentang dia ,dia terlalu sering membawa dampak buruk bagi anak anak ku"ucap prilly

Anak anak ku?jadi prilly punya anak brp? Baru ali akan bertanya mobil ali sudah sampai di gang kontrakan prilly

"Sekali lagi terimakasih pak"ucap prilly

Abi Untuk MaliqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang