Prilly pov'
kini aku dan ali sudah berada dalam pesawat , maleqa tidur di kursi pojok aku duduk di sebelah maleqa sedangkan ali ia nemilih duduk dipiingir . pesawat ini sudah lepas landas sejak tadi , tapi yg ku bingungkan ali hanya diam dan menatap ku datar . apa mungkin harus kuceritakan semuanya pada ali?
" hufft " kutarik nafas panjang untuk berbicara ini dan kuharap tak akan ada air yg jatuh dipipiku tanpa seizinku
" li aku mau ngomong " ucapku gugup
tiba-tiba seulas senyum merekah dibibir nya" udh mau cerita ? " ucap ali pada ku dan aku hanya menjawab dengan anggukan
" jadi gini li sebelum aku lahir keluarga mama sama papa aku masih sering berantem karena nggak setuju dengan hubungan mama papa sampe keluarga papa ngambil ka kev buat bikin papa mau di jodohin sama wanita lain akhirnya papa setuju
dan waktu itu mama sedih banget tapi tiba2 ada anak kecil yg bikin dia ceria dan anak itu namanya prima mama mutusin buat adopsi kak prima .setelah mama adopsi kak prima mama jadi sering muntah2 saat di cek ternyata mama hamil dan itu bikin keluarga papa nggak jadi ngejodohin papa sama wanita lain , setelah aku lahir keluarga kami hidup harmonis .
tepat di hari ulangtahun aku papa mutusin buat jodohin aku sama bani aku cuma bisa pasrah waktu itu dan gak tau knp keluarga bani gak pernah dateng kerumah buat ngobrolin tentang ini bahkan keluarganya gak ada yg tau muka aku dan yg lebih aneh nya 2 minggu setelah aku dapet kabar mau dijodohin .
kak prima hilang , org suruhan papa udh nyari dia kmn2 kabar terakhirnya kak prima ada di london , 3.5 thn aku di london buat nyari kak prima berkali kali pula papa sama mama udh nyuruh aku pulang .
tapi aku tetep cari kak prima sampe tiba- tiba aku lihat dia malem2 jalan sendirian ke supermarket . aku ikutin kak prima jalan sampe ternyata dia masuk ke apartemen no 134 , karena ini udh malem aku mutusin buat ngomong sama kak prima besok pagi .
baru aku mau ngetuk pintu terdengar org bertengkar dan suara bayi nangis aku yg bingung cuma ngintip dari jendela . ini bener kamarnya prima tapi dia gak sendiri disana juga ada bani dan 2 anak kecil yg satu laki2 yg satu perempuan
flashback onn
" jadi selama ini kamu bohongin aku ? jadi kamu ini prima bukan prilly ? " kuyakin itu suara bani
" maaf ban aku iri sama prilly dia selalu hidup enak sedangkan aku susah , Aku iri ban sama prilly " ucapan kak prima hari itu membuat dadaku sesak
" dan kamu bales dendam dengan cara kamu nyamar jadi dia trus kamu bilang kita gak direstuin biar aku mau kabur sama kamu ? kamu tega yahh walaupun kamu sujud dikaki aku , saya tidak akan pernah memaafkan kamu prim " muka bani terlihat merah padam dengan spontan ia mendorong badanya kak prima sampe kepala kak prima berdarah . aku langsung masuk dan nyoba bantuin kak prima di detik trakhirnya dia cuma bilang " itu...maliq.. putra.... yaziz...consina kalo.... yg itu maleqaa... putri zizconsina tolong jaga mereka... " kata kak prima menunjuk anak laki2 berumur 2,5 tahun lalu bayi perempuan berumur 1 tahun
dia ninggalin aku li..hiks..hikss " ucapku sambil tersedu sedu
" udh prill jangan diterusin " ucap ali lalu memeluk erat prilly
***************************************
Ali pov 'sekarang aku dan gadisku sudah berada di hotel , jangan ada yg protes jika aku memanggil prilly dengan sebutan gadis . dia memang masih gadis bukan seorang janda , ahh sudahlah abaikan obrolan tentang gadis dan janda ini
" prill aku ketemu clien yah kamu gak usah ikut jagain maleqa aja , dan gak usah protes nanti malem aku mau ajak makan malem kamu , jadi dandan yg cantik " ucapku panjang lebar
" bawel banget sih bilang aja mau tepe2 sama cewe bali " ucapnya pelan tapi masih terdengar oleh ku
" jangan cemburu sayang aku beneren pengen ketemu klien , kalo kamu ngomong gitu lagi aku bawa ke kua " ucapku lalu mencubit hidungnya
" sok2 an ke kua dasar buaya " ucap prilly lirih tapi masih terdengar
" yaudah abis dari sini aku bawa kamu ke rumah aku biar kamu ketemu sama mama aku " ucapku jail dan benar saja pipi gadisku tiba2 merona
KAMU SEDANG MEMBACA
Abi Untuk Maliq
FanfictionHidup ku sangat sengsara karna perjodohan ku dan anak sahabat papa dan sekarang dia seperti tidak waras dia adalah bani. aku mempunyai anak bernama maliq dan maleqa- aurelia prilly latuconsina Maliq adalah nama anak yg sekarang aku rawat. dia ditol...