Chapter 15

4K 218 24
                                    

Note : teruntuk kalian yg setia sama cerita ini, selaku manusia yg khilaf. Maaf karna udah menelantarkan cerita ini sangat lama. But now
.
.
.
.
.
.
.
.
We back 😂

Mata wanita cantik dua anak ini terlihat sendu, nampak sudah tau apa yg akan terjadi.

Derap langkahnya dipercepat

lantai 20

Lantai dimana CEO berada. Tibalah prilly disana,bertemu laki2 berkulit keriput berumur setengah abad.

Ayah mertuanya ini mau apa, pikiran prilly selalu dipenuhi kata2 itu sejak telfon telah ia terima.

"Ekhm" deheman yg di sengaja oleh org di belakang prilly

"Apa kabar prilly? Gimana? Bahagia gaada bani? " ya. Ayah mertuanya

" ah sejak awal kan prilly emg ga pernah bahagia sama bani" ucap nya tak peduli

"Prilly... Prilly.. Selama ini yg bantu kamu siapa selain bani dan saya, bahkan saat bani akan dikubur kamu juga ga datang? Istri macam apa? Manusia gatau diri"

ayah mertuanya kini mulai naik darah kala mengingat anak kesayangan nya harus pergi dengan tragis

"Maaf yah, andai bani menganggap prilly layaknya ISTRI prilly ga akan kurang ajar seperti yg ayah bilang. prilly yg gatau diri apa ayah dan bani yg gatau apa itu menghargai? Prilly tau yah mungkin selama ini prilly berhutang banyak, tapi yah tolong jangan libatin anak prilly " Nafasnya kini tersendat, merasa salah tapi sudah sering ia tersakiti

"Anak sialan itu , kalo gaada mereka mungkin kamu dan bani bakal baik-baik aja sekarang" nada bicara nya mulai merendah

" ini jalan yg prilly pilih yah, tolong hargai. Biar semua ngalir seperti air, dan soal bani yg sudah pergi, tolong jangan di sesali yah. bani udah tenang disana" prilly berbalik arah, berjalan meninggalkan ayah mertua nya yg kini mematung.

"Udah cukup ya yah, berhenti ganggu prilly dan anak anak prilly. Cukup prilly yg sakit selama ini yah. jangan pernah coba lagi ambil mereka dari prilly, prilly udah tau semua yg ayah lakuin" air mata nya tak terbendung , prilly melangkah pergi dengan air mata nya yg tak kunjung reda.

Ali 📞

Haloo prilly?

Ha? Iya li?

Kamu dimana? Maliq nunggu kamu prill

aku balik skrg juga ya li, tunggu.

Mau aku jemput?

Gausah li, aku udah pesen taksi online

Tin.. Tin..

"Pesanan atas nama bu prilly ya?" ucap sang supir muda sembari membuka kaca mobil nya

" ah iya mas, jl. Kembali berjuang ya mas" prilly mengistirahatkan badan nya di mobil itu, sungguh prilly lelah.

Tidak terfikir kan ayah mertua nya semakin menjadi jadi setelah bani meninggal, setelah kemarin gagal menculik maliq. Kini malah mencoba membuat gritte membenci nya. Walaupun kini prilly berjuang sendiri tak jarang anak buah ayahnya tetap menjaga prilly, maka dari itu iya tau bahwa kecelakaan yg terjadi padanya ulah ayah mertua nya.

"Udah sampe bu" suara sang supir mengembalikan ingatan nya.

" iya mas.. " ucap prilly sambil memberi bebrpa lembar uang

Saat turun dari mobil, Maliq terlihat sgt bersemangat untuk menyapa nya. prilly senang kini ada ali , prilly bahagia dan ini

AWAL KISAH MEREKA
.
.
.
.
.
.
.

HAI.. HALO.. SETELAH HAMPIR BEBERAPA TAHUN EA~ THOR KEMBALI SEMWAH.. SEMOGA MASIH SETIA YA HIYA HIYA~
KIRIM LOPE UNTUK SEMUA 💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abi Untuk MaliqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang