chapter 13

5.5K 445 39
                                    

Author pov

Sudah 3 hari ali prilly serta maliq berada di bali , dan hari ini adalah hari kepulangan mereka .

Ali sudah berencana membawa prilly serta maliq kepada mamah nya dan maliq , ali yakin maliq akan menyukai prilly dan juga maleqa .

Tak henti - hentinya ali menebar senyum selama perjalanan
bali -jakarta .

"Prill kita kerumah aku dulu yuk , aku mau ngenalin kamu sama mama " ucap ali saat berada di mobil

Mereka bertiga sampai 1 jam yg lalu , karena tidak ingin menunggu lama ali langsung menelfon pak jodi untuk menjemput mereka.

" gak bisa li gritte hari ini ulangtahun kan gk enak kalo aku gk dateng , besok aja ya li . lagian kasian maleqa juga dia blm sempet istirahat . " prilly menolak secara halus

" yaudah deh bsk aku jemput ya " ucap ali sembari tersenyum menatap wajah gadisnya mungkin akan menjadi hobinya saat ini .

Sedangkan pak jodi ia hanya menguping pembicaraan  lewat kaca depan , dalam hati ia berfikir bahwa ia mengenal wanita yg berada di samping majikannya itu

Tapi ia lupa siapa wanita ini dan pak jodi masih berusaha mengingatnya

" pak " ucapan ali membuat pak jodi tersadar dari lamunanya

" eh... Iya den ada apa " ucap pak jodi terbata - bata

" pak kita jgn langsung pulang kerumah , kita ke jl kesatria no 41 dulu " ucap ali lalu tatapannya beralih pada maleqa yg sudah tertidur pulas

Prilly benar , hari ini bukan saat yg tepat untuk membawa maleqa ke mamanya . maleqa terlihat sangat Lelah.

" udah sampe den " ucap pak jodi

" eh udah sampe ya , aduh maaf ya aku ketiduran " ucap prilly tak enak

" gpp prill , pasti kamu cape . yaudah kamu turun gih kasian maleqa kalo tidurnya di tangan kamu " ucap ali

" iya li makasih ya " ucap prilly , tapi baru saja prilly ingin turun ali menariknya lagi setelah itu ia mengecup kening prilly singkat .

Dan terlihat jelas bahwa pipi prilly lagi - lagi merona

prilly pov

Aku merebahkan tubuh ku di kasur yg tidak terlalu besar ini , maleqa sudah tertidur pulas di keranjang bayinya .

Huh lelah rasanya membereskan barang yang ia bawa dari bali , barang yg aku bawa dan maleqa memang tak banyak tapi karena ali banyak membeli sesuatu ia jadi kecipratan belanjaannya .

Ali selalu bilang saat kita berbelanja " ini buat kamu yg satunya buat maleqa , atau buat siapa gitu kamu bawa aja ya " & " oh iya aku gk terima penolakan "

Itu yg selalu ali bicarakan , kadang ia membeli biskuit apa dia lupa bahwa maleqa tidak mempunyai gigi .

-----------------------------------------------------------

Author pov

" assalamualaikum..... halo omah , halo anak abi yg paling ganteng " sapa ali ketika baru memasuki rumah megahnya

" abiii yeay abi udh pulang " pekik maliq kelewat senang

Ali memeluk maliq erat ia berfikir jika prilly datang apa maliq akan marah dan pergi dari rumah ini..

Ali berharap hanya omongan kosong yg tak akan terjadi, ali menyayangi maliq juga prilly . ia tak akan bisa memilih antara prilly dan maliq .

Maap baru bisa next sekarang padahal janji nya kemaren 😁 hehe baru bisa satu chapter nih nanti malem aku next lagi kok.. Jadi tungguin ya 😊

Abi Untuk MaliqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang