Jal Jinae

71 11 0
                                    

Bunyi line masuk. Aku cepat-cepat membukanya. Itu ternyata Sunkyu, mantan pacarnya Jinhyuk. Ngapain yah Sunkyu unnie... nge line aku.

*This Is Chat*

Sunkyu: ini Ahrang X-6 kan?

Ahrang: iya, ada apa unnie?

Sunkyu: kamu ada hubungan apa sama Jinhyuk?

Ahrang: gak ada hubungan apa-apa unnie. Aku dan jinhyuk hanya sekedar teman

Sunkyu: teman? Kamu gandengan sama dia apa maksudnya itu? Apa itu bisa disebut hanya sekedar teman?

Ahrang: kalo unnie tidak percaya. Tanya langsung saja sama jinhyuk nya langsung. Unnie kan mantannya. Lagipula aku tidak menggandeng tangannya. Tapi, dia yang memegang tanganku.

*Chat Off*

Dasar!!!! Mentang-mentang dia ketua dancer. Terus pernah pacaran sama Jinhyuk. Bisa aja ngomong seenaknya. Tanpa basa-basi lagi. Langsung aja marah kagak jelas.

"Ara!!!!" suara teriakan dari bawah terdengar yang membuatku tambah kesal

"Apa????" teriakanku tidak kalah nyaring

"Turun cepat kesini!!!" dasar oppa. Udah tau aku lagi sebel sama Si Sunkyu ini. Malah di panggil-panggil segala lagi

Ketika sampai di tengah tangga. Aku langsung berteriak dengan volume sedikit di pelankan.

"Ada apa??" kataku

"Itu ada telepon." kata oppaku

Aku berjalan ke arah telpon

"Annyeong, dengan Ahrang Lee disini. Ada yang bisa saya bantu?" kataku

"Hhmm.. Aku pesan kimchi yah. Sama cuppucino nya satu. Ditunggu di alamat..."

Apa ini? Ini suara Jinhyuk. Kenapa dia tidak menelpon langsung saja ke ponselku?

"Maaf, salah sambung. Hanya orang waras saja yang boleh menelpon ke nomor ini." kataku

"Oh, kalau ini salah sambung. Boleh tau nomor yang benernya gak?" katanya

"Aigoo, aku pikir kau harus cepat-cepat ke rumah sakit. Aku tidak ingin ketularan." kataku

"Sejak kapan penyakit bisa tertular karena telepon. Cepet kamu keluar rumah. Aku ada di depan pager rumah kamu." katanya.

"Mwo?? Kenapa tidak lewat ponselku saja sih?" gerutuku.

Tiba-tiba telpon terputus. Dasar Jinhyuk. Aku pun segera keluar.

"Jinhyuk??" kataku mencarinya

" aku disini." katanya yang sedang duduk di kursi panjang

Aku menghampirinya dan duduk disampingnya.

"Ngapain kamu disini? Sama siapa?" tanyaku

"Kepo banget sih. Udahlah temenin aku aja disini. Gak papa kan?" tanya nya

"Iya, gak papa."

Semuanya hening. Sudah 25 menit aku disini. Kami pun hanya diam satu sama lain. Aku hanya bisa menggerakan kakiku.

When A Girl Find Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang