Last Happy

95 8 0
                                    

Ini benar-benar pertemuan keluarga.

Kalian tahu?

Dengan keluarga siapa aku dipertemukan?

Itu adalah keluarga Jinhyuk.

Katanya ini adalah acara penting untukku. Kata Jinhyuk, dia akan memulai pertemuan keluarga hari ini. Dan ternyata Jinhyuk akan dijodohkan denganku.

Bolehkah aku berteriak? Ini memang jodoh.

Aku bisa melihat wajah terkejut Jinhyuk, Seulbi, dan oppa ku. Mereka pasti sangat-sangat terkejut. Begitu juga aku.

Tapi kami berempat hanya diam. Tidak memberitahu bahwa sebenarnya kami memang sudah saling kenal.

"Selamat datang keluarga Lee. Senang bertemu denganmu." salam dari appa nya Jinhyuk

"Senang bertemu denganmu juga keluarga Kang." kata appa membalas

"Silahkan duduk." Eomma nya Jinhyuk menyuruh kami semua duduk

Aku duduk di samping eomma. Dan didepanku terdapat Jinhyuk.

Aku tersenyum pada Jinhyuk. Dan langsung menginjak kakinya.

Jinhyuk menahan rasa sakitnya. Tapi dia tidak memunculkannya ke wajahnya.

"Oh... Ini yang namanya Ahrang. Cantik yah..." aku terkejut ketika namaku dipuji

Aku pun tersenyum.

"Apa kalian berdua pernah bertemu? Bukannya kalian satu sekolah?" tanya eomma padaku dan Jinhyuk.

Ketika aku ingin berbicara. Oppa memotongnya.

"Mereka kan memang menjalani hubungan."

Dasar oppa. Padahal jangan di kasih tau dulu. Tapi ya sudah lah. Orang tua kami sudah terkejut mendengarnya.

"Hubungan? Kalian pernah pacaran?" tanya eomma nya Jinhyuk

"Bukan pernah pacaran. Tapi masih menjalaninya." kata Jinhyuk

"Waahhh... Kalian memang sudah ditakdirkan bersama rupanya." puji appa

"Kemarin malam. Appa mengizinkan Ara keluar rumah kan? Aku yang mengantarnya. Ternyata Ara ingin bertemu dengan Jinhyuk." kata oppa menjelaskan

Aku segera memukul tangan oppa.

Semuanya tertawa. Jinhyuk juga. Kenapa sih? Apanya yang lucu?

"Sudahlah. Kalian tau kalau kalian berdua akan dijodohkan?" tanya appa nya Jinhyuk

"Aku tahu kalau aku akan dijodohkan. Tapi aku tidak tau siapa yang akan dijodohkan." tatar Jinhyuk

"Kalau aku sama sekali tidak tau kalau akan dijodohkan. Mereka semua tiba-tiba menyuruhku memilih baju dan hari ini langsung berbicara bahwa ini acara yang penting bagiku." aku ikut berbicara

"Jadi, kita berencana agar kau dengannya bertunangan." kata eomma

Aku hanya terdiam. Tidak tau ingin berbicara apa. Begitu juga dengan Jinhyuk.

Aku bukannya tidak suka jika aku harus tunangan dengan Jinhyuk. Aku hanya gugup merespon tentang pertunangan ini.

"Kenapa kalian berdua diam saja? Kalian butuh waktu untuk ngomong berdua saja. Ok. Kita semua akan keluar dari ruanga ini." tiba-tiba appa nya Jinhyuk memberikan waktu pada kita berdua

Aku masih terdiam sambil terus menunduk. Masih malu atas kenyataan yang telah terjadi. Aku dan Jinhyuk direncanakan tunangan.

Semuanya sudah keluar. Hanya aku dan Jinhyuk saja di ruangan ini. Ruangan yang serba putih. Kosong. Hanya ada satu meja panjang dengan beberapa kursi. Ruangan ini terlalu besar untuk ditempati kami berdua.

When A Girl Find Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang