True

83 8 0
                                    

Keesokan harinya, aku dan semua kelompok 1 tampil yang pertama kali. Aku berakting semaksimal mungkin. Walaupun tidak menghayati seperti Sojung. Awalnya aku malu untuk tampil di depan teman sekelasku. Apalagi ada Jinhyuk. Tapi aku lakukan ini demi nilai.

Pada saat giliran kelompok Jinhyuk. Aku hanya memfokuskan pandangan ku pada Jinhyuk. Jinhyuk lumayan bisa berakting juga.

Singkat cerita, kelompok ketiga lah yang akan tampil di acara perpisahan tahun ini. Ditambah dengan Sojung. Jadi, intinya di kelompok satu hanya Sojung saja yang mendapatkan kesempatan untuk tampil.

Setelah pelajaran bahasa, di lanjut dengan pelajaran bahasa inggris. Hari ini benar-benar seperti aku sedang masuk jurusan bahasa. Guru bahasa Inggris di kelasku bernama Kim Ji Young. Kami biasa memanggilnya guru kim. Selain mengajar bahasa inggris. Dia juga menjadi wali kelasku. Kadang guru kim curhat kepada kami, bukannya belajar.

"Selamat pagi menjelang siang semuanya." kat guru Kim

"Selamat pagi, guru Kim."

"Selamat siang, guru Kim."

Semua murid di kelas terlihat bingung harus menjawab apa.

"Hahaha..... Pasti kalian bingung mau jawab apa?" kata guru Kim

"Iya, guru. Guru jangan membuat kita tambah pusing. Kita akan ulangan fisika nanti." kata Minyoung

"Oh... Itu sih derita kalian sebagai seorang murid." kata guru Kim

Guru Kim seperti mencari seseorang diantara kami.

"Mmmm..... Dimana Jinhyuk?" tanya guru Kim. Jinhyuk mengangkat tangannya. Ada apa guru Kim mencarinya?

"Kalau Ahrang?" tanya guru Kim lagi.

Lho!! Kok aku ikut dipanggil juga. Aku mengangkat tanganku. Ada apa ini sebenarnya?

"Kalian tidak apa-apa kan?" tanya guru Kim.

Oh... Dia hanya menanyakan kondisi kami. Tapi, dia tau informasi darimana tentang kejadian semalam.

Semua murid langsung bingung. Memang tadi banyak sekali yang menanyakan kenapa wajah Jinhyuk lecet. Terus kenapa tanganku di perban. Aku hanya menjawab ini hanya masalah kecil.

"Ohhh.... Apa itu berkaitan dengan luka di wajah Jinhyuk dan tangan Ara yang di perban, guru?" tanya Taeyeon.

"Iya. Saya kira kalian sudah tahu. Tadi, saya mendapat dari anak kelas 11. Dan katanya juga, Youngdo berkelahi dengan orang tak dikenal. Dan katanya lagi, Jinhyuk dan Ahrang juga ada di lokasi kejadian." kata Guru Kim yang entah berapa kali menyebutkan kata 'Katanya'. Jadi, guru kim tau dari tan sekelasnya Youngdo oppa.

"Ohh..... Jadi kalian berdua terluka karena berkelahi?" tanya Chorong.

"Gini... Gini.... Biar aku yang jelaskan." kata Jinhyuk

"Tunggu... Tunggu.... Jinhyuk, kau bercerita dengan bahasa Inggris. Ok?" kata Guru Kim

"Aigoo... Guru! Aku tidak lancar berbahasa bahasa Inggris. Dan belum tentu mereka semua mengerti." keluh Jinhyuk.

"Saya hanya bercanda. Ayo, ceritakan! Hari ini saya akan bebaskan pelajaran bahasa inggris." kata Guru Kim

Semuanya berteriak kegirangan.

"Tenang... Tenang.... Tapi, kalian jangan bilang ke Kepala Sekolah yah." kata Guru Kim

"Ne...." semuanya menjawab kompak.

"Ok. Sekarang Jinhyuk dan Ahrang silahkan maju kedepan." Guru Kim menyuruh kami berdua.

"Mwo??!! Kenapa aku juga harus ke depan?" tanyaku

When A Girl Find Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang