About Married

60 7 0
                                    

"Makasih yah udah mau anterin pulang." kataku pada Jinhyuk. Jinhyuk memang sengaja membawa mobil

"Sama-sama. Oh iya, di rumah ada siapa?" tanya Jinhyuk sambil keluar dari mobilnya

"Mungkin cuma ada oppa aja. Mau mampir dulu?" tanyaku

"Ohh.. Kirain rumah kosong. Lain kali aja mampirnya."

"Terus, kamu ngapain turun dari mobil?" tanyaku bingung

"Mmm... Hanya ingin mencari udara segar."

Aku mencubit tangannya. Pikirannya sudah kemana-mana.

"Jangan mikirin yang macem-macem, ah." kataku dengan senyuman

Tiba-tiba saja, Jinhyuk menarikku agar sedikit mendekat dengannya. Sebuah kecupan hangat mendarat di keningku.

"Udah masuk sana. Udah malem." kata Jinhyuk menyuruhku

Aku hanya mengangguk dan meratapi kepergian Jinhyuk.

Ketika mobil Jinhyuk sudah tidak terlihat. Aku hanya bisa loncat-loncat gak jelas. Apa ini mimpi? Jinhyuk mencium keningku. Yahh.. Mungkin hanya sekedar kening, tapi ini sudah membuatku sangat senang, apalagi kalo sudah mendarat ke bagian bibir. Bisa jadi aku sudah jantungan karena itu.

Baiklah. Aku masuk ke rumah dengan senyum yang mengembang lebar.

Aku membuka pintu rumahku.

"Aaaa!!! Oppa!!! Kenapa oppa ada disini tiba-tiba." kataku yang kaget karena oppa ku yang sudah berada tepat di depan pintu.

"Awas lho! Bisa-bisa kamu nanti sakit jantung. Itu siapa? Pacarmu? Sejak kapan adik oppa yang polos ini punya seorang namjachingu?" tanya oppa yang sudah pasti melihat kejadian tadi

"Ara itu kan sudah besar, oppa. Sudah bisa merasakan masa-masa remaja. Kalau oppa sendiri? Emangnya sudah punya yeojachingu?" kataku

"Sssttt.... Udah malem. Sana ganti baju! Pasti udah makan yah bareng namja itu?" goda oppa ku.

"Diamlah!" kataku pergi meninggalkan oppaku.

Setelah selesai berganti baju, aku langsung menuju kamar oppa ku. Jarang-jarang bisa curhat kayak gini.

~Tok ~Tok ~Tok

"Masuk!!" teriak oppa dari dalam

Aku membuka pintu itu dan langsung memeluk oppa ku ini yang sedang memainkan game online.

"Apaan nih? Pake acara peluk-peluk segala." kata oppa

"Ara punya cerita nih. Mau dengerin apa enggak?" tanyaku

"Gak ah. Ngantuk.. Kamu tidur sana." kata oppa yang langsung mematikan laptop nya.

"Yahh.. Anggap aja ini dongeng pengantar tidur. Pleassee.." kataku sambil memasang aegyo

"Emangnya mau cerita apaan?" tanya oppa pada akhirnya

"Tentang namja yang tadi." kataku semangat

"Ne... Lanjut ceritanya?"

"Jadi, dia itu emang namjachingu nya, Ara. Gak gampang dapetin dia. Tapi, aku sama dia baru jalan 1 bulan kok." kataku yang bingung harus mulai darimana

"Siapa namanya? Kelas berapa? Baik enggak? Punya mantan apa enggak? Rumah dimana?"

Ini oppa apa wartawan sih.. Ribet banget pertanyaannya..

When A Girl Find Forever LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang