ENAM

226 30 20
                                        

Penerbangan Sarang ke Indonesia sudah dipastikan akan berangkat besok. Hari ini Sarang mengajak semua member BTS, SKY, dan manajer untuk berkumpul di kantin saat makan siang. Mereka bercanda seru dan ramai, namun Jin hanya tersenyum, tertawa dan mengamati. Tak berkomentar sama sekali.

"Ahahahaa... Oppa, kau tampak sangat menggemaskan di foto ini. Apa kau memakai lipstick?" Tanya Sarang menunjuk foto Namjoon yang memakai pakaian aneh di ponsel Jungkook.

"Tidak." Ujar Namjoon agak cemberut. "Dan berhentilah melihat foto-foto itu." Sahut Namjoon lagi. Semua tertawa, begitu pula Jin. Disela-sela tawa, ponsel Jin bergetar. Ia membuka pesan masuk sementara yang lain terus bercanda.

From : Jung Yejin
[Oppa, kau dimana?]

Jin tersenyum dan membalasnya. Ia terus menatap layar ponselnya, menunggu balasan dari Yejin dengan senyum cerah. PING. Pesan masuk, wajah Jin menjadi keruh sedetik setelah ia membaca pesan Yejin itu.

"F*ck!" Umpatnya berdiri tiba-tiba. Semua orang bingung dengan tingkah Jin.

"Hyung?" Panggil Jungkook bingung.

"Jangan ada yang keluar, PLEASE." Ujar Jin dengan wajah merah, tanda emosinya meluap. Jin berlari meninggalkan kantin.

.
.
.
.
.

Yejin berjalan keluar kamar rawat inapnya. Ia menemui resepsionis di lobi dan meminta izin keluar sejenak. Setelah mendapat izin, Yejin segera mencari bus ke arah gedung yg ia rindukan. Sesampainya di sana ia hanya berdiri di depan pintu, tanpa melakukan apa-apa. Ia memutar memori yang sempat ia buat di tempat itu. Ia mengambil ponselnya seraya bersandar di tembok dan mengirim pesan pada sosok pria yang selalu merawatnya. Pesan itu segera dibalas oleh Jin.

From : Jin-oppa
[Di kantin, apa ada yg kau butuhkan? Aku sedang senggang.]

Yejin membalas pesan Jin.

To : Jin-oppa
[Aku di teras BigHit.]

Yejin tak melihat ada balasan, namun ia mendengar derap langkah cepat dari dalam gedung. Yejin menoleh dan mendapati Jin berlari ke arahnya dengan wajah kelabu. Namun Yejin menyambutnya dengan senyum.

"Oppa-"

"APA YANG KAU LAKUKAN??! SUDAH KUBILANG JANGAN KEMARI TANPA IZINKU!" Bentak Jin pada Yejin yang otomatis membuat Yejin terdiam dan takut.

"Oppa, aku hanya..."

"Ayo kembali." Ujar Jin kalem setelah mengatur napasnya. Ia menyeret Yejin ke mobilnya, tiba-tiba Yejin menepis tangan Jin.

"Aku ingin bertemu dengannya." Ujar Yejin memasang raut marah pada Jin. "Kau tak bisa mengaturku." Sambungnya, kemudian Yejin berjalan ke arah pintu BigHit.

Karena mendengar keributan diluar, member yang lain dan manajer keluar. DEGG! Jimin terpaku di pintu saat ia melihat sesosok gadis yang pernah ia kenali sebagai wanita tangguh berdiri di teras dengan penampilan yang menyedihkan, pucat dan ringkih. Member BTS dan manajernya juga terkejut mendapati gadis itu kembali ke gedung ini.

"Jinnie??!" Seru kekasih Jimin seraya melangkah mendekati gadis yang berdiri di teras itu. Semua mata tertuju pada Sarang dengan tatapan sangat terkejut, SANGAT.

"Annyeong, Aga." Sahut Yejin tersenyum manis.

"Jung Yejin!" Sarang memeluknya erat penuh haru. Jin masuk dan terkejut melihat Sarang memeluk Yejin akrab. Yejin membalas pelukan Sarang dan tersenyum pada Sarang, lalu matanya beralih ke Jimin.

"Lama tak jumpa ya, Chim-oppa." Ujar Yejin membuat hati Sarang tersentak. Sarang melepas pelan pelukannya dan berbalik menghadap kekasihnya yang langsung mengalihkan pandang menghindari tatapannya.

CheonSarang Book 2 : MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang