SEPULUH

134 25 0
                                    

"CHEONSA~!!! YEOSHIN~!!" Pekik semua 'CLOUDS', fans duo 'SKY', saat stage SKY sedang berlangsung. Konser SKY sudah 50 menit berlalu, namun semangat fans tak kunjung mendingin, dan itu memberi Sarang semangat sangat besar. Ia hampir melupakan Jimin. Ia bernyanyi penuh semangat bersama dengan Yeoshin, Yeo Jaeshin, rekannya.

🎵
When I reach your hands,
Please stand up with me.
Clouds and Sky are one.

Together we jump to our 'dream come true'
Yeongwonhi son jabgo
Yeongwonhi together

Uri modeun FIGHT!!
🎵

Semua fans bersorak saat lagu "FIGHT"-nya SKY usai dilantunkan. Cheonsa dan Yeoshin membungjuk memberi hormat dan melambai-lambai seraya mengatur napas.

"Konbanwa, minna-saaannn~~! (Selamat malam, semua!)" Seru Cheonsa a.k.a imut. Seluruh audience menjawab penuh semangat. "Tanoshinde iru ka~~?! (Apa kalian senang?)"

"HAAAIK~" Balas CLOUDS semangat. Senyum Sarang merekah, Jaeshin lega Sarang bersikap profesional. Konser mereka usai dengan sukses 40 menit kemudian. Sarang tetap berdiri di tepi panggung melambai pada fans yang berjalan keluar gedung konser. Hanya tinggal beberapa orang saja, namun Sarang masih berdiri di sana. Ia menikmati perasaan itu. Fansnya memberinya kekuatan.

"Cheonsa, ayo ganti. Kau tak gerah?" Tanya Jaeshin menggenggam tangan Sarang.

"Ah iya, Eonni." Sahut Sarang seraya mengikuti Jaeshin ke arah backstage.

"Cheon Sarang Eonni!!" Pekik seseorang di tengah area audience. Sarang berbalik mencari arah suara. Seorang gadis berlari mendekati panggung namun segera ditahan oleh anggota security.

"Eonni!! Ini aku!!" Pekik gadis itu. Sarang memicingkan matanya. DEGG!!

"Cheonsa?!" Ujar Jaeshin terkejut karena Sarang segera berlari turun panggung menuju gadis yang ia kenali wajahnya dengan air mata yang tak mampu ia tahan lagi.

"Ahjussi! Biarkan!" Pekik Sarang yang masih berlari dari tepi area. Gadis tadi langsung berlari ke arah Sarang. GREB! mereka berpelukan sangat erat. Isakan mereka terdengar jelas di ruangan luas yang sepi itu.

"Sa- Sayoung?" Tanya Sarang di sela-sela isakannya.

"Ne, Eonni." Isak gadis yang wajahnya begitu mirip dengannya.

"Bogoshipeo." pelukan mereka makin erat dengan tangis tak tertahan.

xxxxx

"Okaa-san, kenapa Miho tak pulang-pulang?" Tanya Miwa seraya melipat jemuran.

"Nani?? (Apa??) Miho-chan belum pulang? Ini sudah lewat jam 10." Ujar wanita paruh baya itu geram. "Anak itu benar-benar suka buat aku sakit kepala." Keluhnya seraya menjahit bajunya.

"Okaa-san..." Panggil Miwa takut-takut, ia ingin menanyakan suatu kenyataan yang baru ia tahu minggu lalu dari adiknya.

"Nani? (Apa?)" Tanya Okaa-san melanjutkan menjahit bajunya, Miwa menggigit bibirnya takut.

"Apa benar... kau dan Miho tidak sedarah denganku?" DEGG!! Okaa-san terhenyak. Ia menoleh dengan wajah terkejut ke arah Miwa yang menatapnya sendu.

"Dari mana kau tahu?" Tanya Okaa-san.

"Jadi, itu benar?" Tanya Miwa dengan wajah tak percaya.

CheonSarang Book 2 : MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang