Incredible Destiny

Part 20: Just Like The Stars

Joo Hyun berjalan dengan kesal, sebelum Ia menghentikan langkahnya ketika melihat Yu Ri duduk di depan vending machine. Joo Hyun segera menyembunyikan dirinya di balik tembok, dan seorang namja yang duduk di hadapan Yu Ri menarik perhatiannya.

'Seragam rumah sakit, rambut cokelat acak-acakan serta badan kekar dan masker itu.. Park Chan Yeol??' Tebak Joo Hyun. Ia dapat melihat senyuman yang disunggingkan Yu Ri.

Joo Hyun langsung mengamati Yu Ri dan Chan Yeol bergantian. Ia semakin yakin bahwa namja yang duduk membelakanginya itu adalah Chan Yeol.

'Apa yang mereka lakukan?' Pikir Joo Hyun, kemudian mendengus kesal saat Chan Yeol terlihat sedang memajukan badannya. 'Senyuman? Yu Ri tersenyum? Dan apa-apaan reaksi Chan Yeol tadi? Apa yang mereka bicarakan?'

Seketika itu juga, Joo Hyun membalikkan badannya, tidak ingin terus melihat interaksi antara Chan Yeol dan Yu Ri lebih lanjut.

'Benar juga.. aku sudah lupa bahwa kami hanyalah pasangan palsu untuk membalas dendam. Aku memang bukan apa-apa bagi Chan Yeol. Seharusnya aku tidak perlu merasa tidak suka melihat mereka berdua seperti itu..' Joo Hyun mendesah berat sebelum melangkah pergi.

Yu Ri menyunggingkan senyuman di bibirnya. "Apa yang kau katakan, Chan Yeol-ah? Aku ingin membangun perusahaan ini menjadi lebih sukses, dan membawamu kembali bersamaku. Apa kau tidak mengerti?"

Chan Yeol tertawa sinis, kemudian memajukan badannya. "Aku sudah memiliki pacar. Apa kau tidak mengerti?" Balas Chan Yeol.

"Chan Yeol-ah. Berhenti. Jangan berpura-pura." Ucap Yu Ri dengan raut wajahnya yang berubah kesal. "Aku tahu ini semua hanyalah sandiwaramu dengan Joo Hyun. Menyerahlah."

Chan Yeol hanya menatap Yu Ri dalam diam sebelum kembali membuka mulutnya. "Tidak."

Jawaban singkat namun jelas tadi itu membuat Yu Ri mengerutkan kedua alisnya.

"Aku mengencaninya dengan sungguh-sungguh, karena aku mencintainya." Lanjut Chan Yeol lagi dengan tatapan mata tajamnya. Chan Yeol beranjak dari duduknya.

"Aku tidak bisa berlama-lama denganmu lagi di sini. Pergilah." Chan Yeol berbalik untuk meninggalkan Yu Ri yang terlihat menahan amarahnya, namun Ia menghentikan langkahnya. "Ah, dan.. kurasa lebih baik kau jangan pernah menemuiku lagi." Lanjut Chan Yeol lagi sebelum benar-benar meninggalkan Yu Ri yang sudah mengepalkan kedua tangannya kuat.

'Joo Hyun, Joo Hyun, Joo Hyun lagi!!!' Yu Ri berteriak kesal di dalam hatinya sambil menatap kepergian Chan Yeol penuh amarah.

~•~

Chan Yeol berjalan perlahan kembali ke kamar VIP-nya. Perlakuan yang diberikannya kepada Yu Ri tadi.. entah mengapa membuat Chan Yeol merasa janggal. Entah karena Ia menyesali perkataannya tadi atau apa.

Langkahnya terhenti saat Ia melihat Joo Hyun sedang berjalan dari arah berlawanan darinya. Mereka sama-sama menghentikan langkah masing-masing dan saling menatap satu sama lain.

Entah mengapa, setelah melihat kehadiran Chan Yeol membuat Joo Hyun berdiri gelagapan, persis seperti Baek Hyun tadi pagi. Joo Hyun hendak melesat pergi seperti yang dilakukan Baek Hyun, namun Ia menyadari sesuatu.

'Tunggu, aku tidak melakukan kesalahan. Kenapa aku harus lari? Chan Yeol yang salah. Aku tidak akan seperti ini kalau dia tidak hanya diam saat ditanyai Baek Hyun tadi malam. Ia hanya bisa membuat harga diriku jatuh di depan Baek Hyun dan dongsaengnya!' Pikir Joo Hyun. Ia mengambil langkah pertama, kemudian berjalan melewati Chan Yeol yang masih berdiri diam di tempatnya.

Chan Yeol melirik Joo Hyun yang berjalan melewatinya dengan sudut matanya. 'Mungkin.. aku memang menyakiti perasaannya lagi.'

~•~