Incredible Destiny

Part 34: I'll Show You

'Inilah semua yang kau dapatkan setelah kau berani menyaingiku. Seperti yang sudah kukatan sebelumnya, aku akan mendapatkan Chan Yeol. Ah.. aku yakin kau sangat penasaran dengan rencanaku yang lain. Pukul 8 malam di rumahku.'

Joo Hyun menatap layar ponselnya sambil mengepalkan tangannya geram. "Aku tidak menyangka dia akan bertindak sejauh ini."

~•~

Chan Yeol memasuki sebuah rumah yang begitu megah bagaikan istana milik Yu Ri. Rumah itu memiliki banyak pelayan dan pengawal. Bahkan, Chan Yeol harus melewati beberapa penjaga di halaman luas depan rumah Yu Ri sebelum memasuki bangunan itu. Namun Chan Yeol tahu, bahwa semua kemewahan ini bukanlah hasil kerja keras Yu Ri sendiri. Pastinya, semua ini berkat mantan suami Yu Ri sekaligus mantan pemilik perusahaan yang sekarang dipegang oleh Yu Ri sendiri.

Seorang pelayan mendatangi Chan Yeol dan menunjukkan arah kepadanya. Tujuan Chan Yeol ke sini hanyalah menuruti kemauan Yuri sebelum yeoja itu bertindak lebih jauh lagi. Mereka berhenti di depan sebuah kamar dengan pintu yang sangat tinggi dan besar. Pelayan tadi membukakan pintu untuk Chan Yeol dan mempersilahkannya untuk masuk ke dalam. Namun, Chan Yeol hanya berdiri diam di tempatnya sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku.

"Apa yang dia inginkan?" Tanya Chan Yeol sambil menatap lurus ke depan. Pelayan tadi hanya menunjukkan ekspresi kebingungannya, seperti tidak tahu apa-apa.

"Aku tahu kau akan bersikap seperti ini."

Chan Yeol menoleh ke belakang, ke arah sumber suara. Yu Ri berdiri tidak jauh darinya sambil menyilangkan kedua tangannnya di depan dada.

"Tapi tidak apa-apa. Aku menyukainya." Lanjut Yu Ri, kemudian berjalan melewati Chan Yeol untuk masuk ke dalam kamarnya. Pelayan tadi membungkuk kecil sebelum melangkah pergi.

Yuri memberi tatapan kepada Chan Yeol untuk menyuruhnya masuk ke dalam, namun Chan Yeol tetap berdiri diam di tempatnya. Yu Ri tersenyum kecut, kemudian berdiri di hadapan Chan Yeol.

"Apa yang kau inginkan? Kau sedang merencanakan sesuatu kan?" Tanya Chan Yeol tanpa mempedulikan tatapan teduh Yu Ri.

"Ah, aku sudah menyuruhmu untuk memakai pakaian yang bagus. Kenapa kau hanya memakai kaus biasa seperti ini? Tapi, menurutku gaya ini juga terlihat bagus untukmu. Ah, tidak. Sebenarnya kau terlihat bagus dengan gaya pakaian apa pun." Komentar Yu Ri sambil memandang pakaian yang dikenakan Chan Yeol.

"Rencana busuk apa lagi yang kau rencanakan kali ini?" Tanya Chan Yeol sementara Yu Ri sibuk tersenyum memandangi wajahnya.

"Aku merindukanmu. Sudah lama kita tidak bertemu."

"Tch."

~•~

Joo Hyun telah sampai di kediaman Yu Ri. Pertama kali melihat bangunan itu, ia merasa kagum dan iri. Lihat saja, siapa sekarang yang seorang pemilik perusahaan besar dan memiliki rumah bagaikan istana, dan siapa yang sekarang hanya seorang dokter dengan apartemen seadanya dan jarang dihuni?

Joo Hyun melangkah masuk ke dalam istana itu sambil memandang sekeliling. Ia merasa takjub, namun segera ingin menyembunyikan keiriannya itu. Ia harus terlihat dingin di depan yeoja licik itu. Ia tidak boleh memperlihatkan kelemahannya kepada Yu Ri. Langkahnya terhenti begitu seorang pelayan mendatanginya. Pelayan itu memembawanya ke sebuah tempat.