Part 29: I Like Her

658 78 62
                                    

Namja itu membuka masker yang dikenakannya. Baek Hyun membuka mulutnya lebar dengan kedua bola matanya yang membulat sempurna, sementara Joo Hyun melenyapkan senyuman kecilnya. Ia pikir namja itu adalah Chan Yeol, namun bukan.

"S-s-s-s-suho...." Ujar Baek Hyun gagap yang dibalas senyuman tipis oleh Suho.

"Mmm.. apa yang terjadi? Aku mendengar keributan kecil tadi."

"A-a-ah, itu.. Joo Hyun lupa membawa dompet dan— aaakkh!" Pekik Baek Hyun begitu Joo Hyun mencubit lengannya.

"Tutup mulutmu!!" Perintah Joo Hyun setengah berbisik.

Seakan mengerti keadaan, Suho mengangguk dan menatap ke arah penjaga kasir.

"Aku akan membayar pesanan mereka." Kata Suho sambil mengeluarkan dompet di sakunya, yang membuat Baek Hyun tersenyum girang sebelum Joo Hyun menahan pergerakannya.

"O-oppa! Apa yang kau lakukan.. kau tidak perlu melakukan ini..." Tahan Joo Hyun yang rupanya membuat senyuman lebar yang mengembang di bibir Baek Hyun langsung sirna.

"Aiih, gyosunim! Kenapa kau menolak niat baik seseorang? Lagipula kita berdua kan sama-sama tidak membawa dompet!" Bentak Baek Hyun kepada Joo Hyun sebelum beralih ke arah Suho dan tersenyum manis. "Suho-ssi, kau adalah pahlawanku... Terima kasih banyaaak... Buing.. buing..."

Joo Hyun merutuk ke arah Baek Hyun tanpa suara, lalu merasa menyesal karena pergi ke sini bersama Baek Hyun. Ia jadi merasa malu dua kali. Pertama di depan para pengunjung, kedua di depan Suho.

"Ah.. tidak masalah... Joo Hyun-ah, gwenchanna..." Suho melepaskan genggaman tangan Joo Hyun perlahan dengan senyuman manisnya dan kembali menoleh ke penjaga kasir.

Joo Hyun mendengus dan berjalan mendekati Baek Hyun. "Ya, bukan itu masalahnya bodoh!" Ujar Joo Hyun sambil berbisik di telinga Baek Hyun, sementara Suho sedang mengurusi pembayaran.

"Apa maksudmu?"

"Aku membawa uangku di mobil, kenapa harus menyusahkan Suho oppa begini?! Aku kan jadi malu nantinya!!"

Baek Hyun membulatkan kedua matanya lebar. "Mwo?! Jadi kau membawa uangmu? Sialan.." Baek Hyun melingkarkan tangannya ke leher Joo Hyun kuat-kuat dan mendorong Joo Hyun ke bawah dengan tangannya, menghiraukan pekikan pelan Joo Hyun.

"Akkh! Ya, ya, lepaskan.. Yaaaa!" Pekik Joo Hyun dengan suara berbisik, berusaha tidak menarik perhatian orang-orang—terutama Suho.

Begitu Suho menyelesaikan pembayarannya dan hendak berbalik, Baek Hyun langsung melepaskan Joo Hyun dan mereka bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa—kecuali Joo Hyun yang terbatuk.

~•~

Suho mengantarkan Joo Hyun dan Baek Hyun ke luar café.

"Oppa, terima kasih sudah membantu kami. Kalau kau tidak ada tadi.. aku tidak tahu apa yang harus kita lakukan.." Ujar Joo Hyun sambil menggaruk tengkuk lehernya ketika mereka sudah ada di depan café.

"Ah, bukan masalah.. Mmm.. bagaimana kalau sebagai imbalannya, kau harus mengajakku minum kopi sewaktu-waktu?" Tawar Suho, sementara Joo Hyun dan Baek Hyun sama-sama terkejut.

Incredible DestinyWhere stories live. Discover now