Part 21: Introducing, She's Mine!

760 93 25
                                    

Joo Hyun tidak memperdulikan mulutnya yang ternganga serta matanya terbelalak yang lebar sambil melangkah mendekati Chan Yeol.

"A-apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Joo Hyun tergagap.

"Aku bosan."

"Ya.. mana boleh seperti itu, seharusnya kau masih istirahat—"

"Sudahlah, jangan katakan itu lagi. Aku sudah sangat sehat. Lihat ini, aku sampai dengan selamat." Ujar Chan Yeol kepada Joo Hyun yang mendengus kesal.

"Kembali ke rumahmu. Sekarang."

"Kapan kau ada waktu luang? Ayo kita pergi." Ajak Chan Yeol tanpa rasa bersalah.

"Kemana.."

"Mengunjungi appa."

Joo Hyun mengangkat salah satu alisnya. "Hari ini? Di saat keadaanmu belum sepenuhnya—" 

"Sudah berapa kali sudah kubilang? Aku sudah sehat."

Joo Hyun terdiam lama. Ia menghembuskan nafasnya panjang. "Nanti sore. Kita pergi nanti sore."

Chan Yeol membalasnya dengan anggukan kepala dan senyuman tipis.

~•~

Joo Hyun melepas jas dokternya sambil menatap jam dinding di ruang kerjanya. 5.00 PM. Ia membuka ponselnya, kemudian mengetik pesan singkat kepada Chan Yeol untuk menjemputnya. Belum ada 5 menit, pesan dari Joo Hyun itu langsung dijawab oleh Chan Yeol.

"Arraseo. Aku ada di tempat parkir."

'Huh? Secepat itu? Jangan bilang.. dia menungguku dari tadi siang??'

Tok.. tok..

Suara ketukan pintu barusan mengalihkan Joo Hyun dari ponselnya. Seseorang masuk ke dalam ruangannya, dan orang itu adalah Baek Hyun.

"Gyo..su..nim..!" Panggil Baek Hyun dengan nada menggoda.

"Apa-apaan kau ini.." Gerutu Joo Hyun pelan sambil memasang jam tangan di pergelangan tangannya.

"Kudengar kau akan pergi bersama Chan Yeol, benar 'kan??"

"Kurasa beritanya sudah menyebar di seluruh rumah sakit." Ujar Joo Hyun datar, malas menatap Baek Hyun yang tingkahnya sangat menggelikan.

"Eii, berita mengenai dirimu dan Chan Yeol tidak pernah basi di rumah sakit ini." Timpal Baek Hyun. "Gyosunim, jangan khawatir masalah pekerjaan. Bersenang-senanglah, dan aku akan mengurus pasien-pasienmu dengan baik!" Ucap Baek Hyun penuh kepercayaan diri.

"Entahlah. Mendengarmu berkata seperti itu.. justru membuatku khawatir." Joo Hyun berjalan meninggalkan Baek Hyun yang mengerucutkan bibirnya.

~•~

Joo Hyun berjalan keluar dari gedung rumah sakit sambil menarik nafas sedalam mungkin. "Wuaah.. udara segar.. "

Tin..!

Perhatian Joo Hyun teralih ke arah sebuah mobil. Ia dapat melihat Chan Yeol berada di dalam situ. Joo Hyun membuang nafasnya, kemudian berjalan ke tempat terparkirnya mobil milik Chan Yeol itu. Ia masuk ke dalam dan mendapati Chan Yeol duduk dalam diam dengan kaca mata hitamnya.

"Kenapa cepat sekali?" Tanya Joo Hyun sambil menutup pintu mobil.

"Inilah aku."

"Cih.. dasar kekanak-kanakan.."

Joo Hyun hendak memasang seatbeltnya, namun Chan Yeol segera menahan pergerakannya.

"Andwae!" Semprot Chan Yeol sambil memegang kedua pergelangan tangan Joo Hyun.

Incredible DestinyWhere stories live. Discover now