Saking menikmati suasana mesra ala kami, aku baru sadar bahwa di belakang ada adiknya Arya yang mengikuti kami.
Novan.
Duh, saat turun dari motor cowok itu menatapku tajam. Aku salah tingkah. Pasti cowok itu melihat adegan aku memeluk mesra kakaknya.
Anggap saja aku murahan, Dik.
Arya mengusap puncak kepalaku dan pamit harus segera pulang karena sudah malam, aku mendorong motorku masuk ke dalam pagar dengan Arya dan Novan masih berada di luar pagar depan rumahku.
Aku memarkirkan motor di garasi bagian luar, karena masih ingin melihat Arya, Arya melambaikan tangan sambil tersenyum. Novan buang muka melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
Hari ini Arya tidak membahas Porseni. Apa cowok itu mulai membiasakan diri tidak membahas masalah sekolah di luar sekolah? Karena sekarang aku dan dirinya bukan sebatas ketua dan wakil ketua kelas lagi.
Gue suka pisang dadarnya, manis, lembut. Kapan2 bikinin buat gue yang banyak ya 😚😘
Setelah mandi dan merapikan buku jadwal untuk esok hari aku mendapat pesan dari Arya. Pesan itu semakin membuat hariku senang. Hari ini aku senang sekali bisa datang dan bertemu dengan ibunya Arya, ditambah Arya menyukai pisang dadarku.
Yihaaa!
Sashi: Kasih modal dulu dong, enak aja minta dibikinin 😩😦
Arya: Iya nanti gue modalin. Mau modal bikin kue aja? modal buat rumah tangga gimana? 😏
Sashi: Receh! 😬
Arya: Baper :* tidur ayang besok sekolah 😙
Sashi: Belum pengen. Mau ngetik daftar peserta lomba dulu, lo duluan sana.
Arya: Mau nemenin lo dulu ehem.
Sashi: Gak usah, udah tidur sana kan capek abis keluar rumah seharian
Arya: perhatian banget sekarang, asal sama lo capek gue ilang 😘
Sashi: receh!
Arya: Kenapa mesti receh? Maunya kertas yg banyakan nominalnya.
Sashi: suka-suka dong.
Arya: Anjay!! 😒
Sashi: kasar
Arya: Kelepasan, maaf 😙
Aku membuka layar notebook ungu-ku, mulai mengetikkan nama-nama dalam daftar peserta lomba. Setelah tersadar aku belum membalas pesan dari Arya hanya membacanya aku mengambil ponselku yang tergeletak di kasur.
Sashi: Bsk masuk?
Arya: Masuk dong. Kata Lalisa suruh cepat-cepat nyerahin daftar peserta lombanya paling lambat lusa.
Sashi: mkanya ni ge belain ngtik
Arya: Udah malam tidur aja.
Sashi: bentar lg klar tgal print, bsok ge serahin.
Arya: Itu kamu udah typo mulu mending merem 😂😚😘
Aku sedikit paham jika Arya menyebutku dengan 'kamu', itu artinya dia lagi romantis. Tapi aku lebih suka panggilan gue-lo sih, biar tidak ada yang curiga. Siapa yang tidak curiga pasangan Tom and Jerry yang sering ribut berdebat, mendadak unyu.
Pemandangan aku membentak cowok itu tidak asing lagi bagi segelintir orang. Ya, dulu aku kan kasar sama cowok ajaib yang sekarang malah jadi pacarku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sashi
Teen Fiction📌 Listed to @WattpadRomanceID Reading List Kategori Kisah Klasik di Sekolah edisi Januari 2022 ** Di tahun keduanya Sashi bersekolah, entah mengapa rasanya dia ketiban sial saat namanya berada di daftar murid kelas 11 IPS 5. Kelas paling bontot da...