Keep Reading Gays!!
Untuk bab 4 ini aku bakalan buat author POV dan POVnya sih calon isterinya Michael ya gays walaupun sebenarnya ini adalah ceritanya Michael sepenuhnya tapi gapapakan pake POV orang lain.
********
Author POV
Diwaktu yang sama tetapi tempat yang berbeda. Seorang gadis cantik sedang mendengarkan percakapan kedua orang tuanya dengan tamu mereka yang sedang berkunjung kerumahnya dibalik tembok pembatas ruang tamu dan ruang makan yang tidaklah jauh.
"Jadi,kedatangan kami kesini untuk melamar anak perempuanmu untuk anak lelaki pertamaku,Michael"ucap seseorang yang ditau anak gadis itu bukanlah suara papanya.
"Sungguh kabar ini membuatku bahagia Christ. Dan,oleh karna itu kami dari pihak yang dilamar telah mengambil kesepakatan bersama bahwa kami... Menerima lamaran kalian"jawab seseorang lagi yang di taunya itulah suara papanya.
Alangkah terkejutnya ia mendengar bahwa ia dijodohkan oleh kedua orang tuanya dan orang tuanya juga menerima lamaran tersebut tanpa memberitahukan kepadanya terlebih dahulu. Miris sekali bukan.
Setelah anak gadis itu mendengar bahwa tamu ayahnya telah pergi ia pun segera berjalan keruang tamu dan menatap ayahnya dengan tatapan tajam yang ditatap hanyalah bersikap santai merasa bahwa tak ada satu pun yang terjadi sebelumnya.
"Pa,apa maksud papa semuanya ini? Kenapa papa menjodohkan aku sama lelaki itu yang sama sekali namanya bahkan aku tak tau"ucap gadis itu pada papanya
"Papa hanya ingin kamu menikah, angelica itu saja tidak ada yang lain. Papa hanya ingin kamu bahagia, nak"jawab papanya
"Tapi tidak seperti ini caranya pa,aku masih belum memikirkannya sampai disitu. Aku masih belum mau menikah papa"
"Pokoknya kamu tetap harus menikah dengan anak lelaki pilihan papa. Lagian papa bisa menjamin hidupmu akan bahagia bersamanya karna dia adalah anak sahabat papa yang baik dan bisa dipercaya"jawab papanya
"Pa,darimana papa tau kalau aku akan bahagia bersama lelaki pilihan papa sedangkan, kami saja belum saling bertemu bahkan mengenal nama saja kami belum mengetahuinya papa"
"Keputusan papa sudah bulat Angelica kamu tetap menikah dengan lelaki pilihan papa"jawab papanya dengan dingin
"Tapi kenapa papa? Apa alasannya membuat kalian berdua menjodohkanku bahkan menerima lamaran itu tanpa sepengetahuanku?"
"Karna papa berhutang nyawa pada keluarga mereka"
"Maksud papa?"tanya anak gadis itu dengan bingung
"Sebelum papa mengenal mamamu dulu papa mempunyai penyakit yang awalnya papa tidak tau. Papa selalu saja mengeluh kesakitan dipinggang kanan belakang papa. Hingga,suatu hari tepatnya dua bulan papa telah menderita penyakit itu papa akhirnya berinisiatif untuk kerumah sakit dan berkonsultasi pada dokter ahli bagian dalam. Papa menceritakan semuanya pada dokter itu bahwa papa sering sekali mengeluh kesakitan di pinggang kanan belakang papa. Akhirnya sang dokter pun memeriksa diri papa setelah memeriksakan diri dokter itu pun mengatakan bahwa ginjal sebelah kanan papa telah rusak dan tidak bisa berfungsi lagi dan dokter pun menyarankan papa agar mencari donor ginjal yang pas agar papa tidak mengeluh kesakitan lagi. Jika, saja waktu itu seorang kakek tua tidak datang untuk membantu papa dengan memberikan sebelah ginjalnya untuk papa milikki entahlah, mungkin saja papa tidak akan berada lama didunia ini dan bertemu dengan mamamu, kamu tau nak papa sangat berhutang BUDI sekaligus nyawa pada kakek itu karna seminggu setelah ia mendonorkan sebelah ginjalnya pada papa ia pun akhirnya meninggal dunia dan papa sangat sedih saat itu karna papa belum bisa membalas kebaikan kakek itu. Kau tau nak siapa kakek yang berbaik hati itu yang rela memberikan sebelah ginjalnya untuk papa...?"
"Dia adalah kakek Michael Mark Swift calon suamimu sendiri yang telah papa terima lamarannya barusan.Papa telah berjanji akan menikahkan dirimu dengan anaknya Christian calon ayah mertuamu dengan anaknya untuk membalas BUDI baik kakeknya yang telah menolong papa pada waktu itu"jawab papanya membuat anak gadisnya itu terkejut sekaligus membuat dia sedih karna papanya rela menikahkannya dengan cucu kakek itu yang sudah memberikan papanya sebelah ginjal kanannya itu.
"Apa papa tidak mengerti juga bahwa pernikahan itu hanya sekali seumur hidup pa dan tidak boleh di ceraikan oleh manusia? BERANI IA BERBUAT BERANI JUGA IA BERTANGGUNG JAWAB apa yang akan terjadi nantinya dikehidupan pernikahan kami. Apa papa tidak mengerti perasaanku? Angelica sedih pa sekaligus kecewa sama papa. Papa lebih mentingin ego papa agar papa bisa membalas BUDI baik papa pada keluarga SWIFT yang telah menolong papa tanpa memikirkan perasaan anak papa sendiri apakah ia mampu dan bisa menjalankan rumah tangganya pada pilihan kedua orangtuanya? Tidakkan pa? Bahkan Angelica rasa papa malah bisa senang karna bisa menjodohkan anak gadis papa satu-satunya untuk menebus kebaikan mereka. Angelica nggak nyangka ternyata papa lebih mentingin EGO papa sendiri daripada PERASAAN anak KANDUNG papa sendiri. Terimakasih telah menjodohkanku pada pilihan papa. Semoga papa bahagia dengan pilihan papa untuk menikahkan aku dengan pilihan papa,PERMISI"ucap gadis itu dan berjalan menuju pintu keluar rumah meninggalkan kedua orang tuanya yang masih setia terdiam diduduknya.
"Maafkan papa nak"ucap papanya pelan setelah anak gadisnya pergi.
***********
Angelica POV
Aku menghentikan mobil jazz berwarna merah milikku itu di Taman yang jauh dari rumahku.
Bagiku, Taman adalah tempat aku mencurahkan semua yang aku simpan selama ini dan akan aku keluarkan dengan menangis sejadi-jadinya ditaman ini sendirian ditemani dengan angin kencang yang menembus kulit putihku membuat ku merinding karna dinginnya angin malam.
Menangis adalah caraku untuk mencurahkan seluruh isi hatiku yang sedang bermasalah seperti sekarang ini dan
Berteriak adalah caraku untuk meluapkan kemarahan yang selalu kutahan selama ini membagikannya pada dunia yang begitu kejam ini.
Setelah selesai menangis dan berteriak sepenuhnya seperti orang gila karna Taman akan sepi di atas jam sembilan malam.
Oh iya, aku hampir lupa kita belum berkenalan sama sekali aku jadi, malu sendiri menangis dan berteriak tak jelas didepan para pembaca yang selalu setia membaca cerita keduanya milik sih author abal-abal ini hehe..
Maaf ya thor ngejek-ngejek dikitkan nggak masalah. Oke sekarang lanjut ke ceritanya.
Kenalkan, nama lengkapku Angelica Annastasya Gunawan anak ketiga dari pasangan Hendrik Gunawan dan Annastasya Sagitta. Kalian pasti bertanya kenapa namaku dan nama mamaku sama? Karna menurut cerita mama dan papa AKU adalah anak yang membawa perdamaian dan kebahagiaan bagi mereka berdua karena disaat mama ingin berpisah dari papa karna hanya masalah sepele yaitu mama tidak sengaja melihat papa merangkul dan tertawa lepas dengan perempuan lain yang juga ternyata dia adalah tante ku adik kandung papa yang sudah lama tidak kembali selama sepuluh tahun karna melanjutkan studinya menjadi dokter spesialis bagian dalam tentu saja disaat papa dan mama menikah tante tidak datang dan hanya menitipkan ucapan selamat berbahagia pada papa dan disaat itu juga ternyata aku sedang bertumbuh kembang dirahim sang mama dan itu membuat mama bingung antara ia kembali rujuk dengan papa atau BERCERAI dengan papa karna tidak memungkinkan mama meminta bercerai disaat ia sedang dalam keadaan mengandung diriku. Tapi, setelah masalah itu selesai mereka kembali rujuk mungkin karna kegigihan papa tetap mempertahankan mama dihidupnya dan dari situlah diriku hadir diantara mereka menjadi anak pembawa damai diantara kedua orangtuaku. Oke jelaskan asal usul namaku sekarang lanjut ke tentang berikutnya aku mempunyai dua orang abang lelaki yang selalu menyayangiku layaknya seorang puteri yang perlu dijaga agar tidak lecet sedikit pun. Eeeaakkk!!. Bagiku, mereka bagaikan bodyguart setia yang menjaga diriku dengan baik.
Revan Hendrik Gunawan adalah abang tertua dirumah kami.
Reynald Hendrik Gunawan adalah abang kedua dirumah kami. Aku berusia 26 tahun dan bekerja sebagai dokter umum di sebuah rumah sakit swasta di kotaku. Mengenai sifatku,aku suka bergaul pada siapapun tanpa mengenal materi, penurut dan sedikit cengeng hehe,tidak suka dibentak tetapi suka dinasehati dengan baik, aku lebih suka menjadi pendiam dari pada banyak bicara, dan juga aku suka pada anak-anak yang lucu-lucu. Mengenai hobiku aku paling suka memasak, mendengarkan lagu,dan membaca buku apa saja novel pun termasuk hehe..
Sekian dari tentang diriku sekarang kita fokus ke cerita ini dulu..
Setelah sejam lebih ditaman ini aku pun pergi menuju apartement yang sengaja kubeli tak jauh dari tempat aku bekerja di rumah sakit,orang rumah belum tau jika aku memiliki apartement karna aku sengaja tak ingin memberitaukan saja.
Limabelas menit dari Taman ke apartement akhirnya aku pun sampai aku memarkirkan mobilku di garasi dan keluar dari dalam mobil berjalan ke arah pintu depan apartement.
Setelah masuk kedalam aku pun langsung menuju kamar tidurku dan menghempaskan tubuhku di ranjang Queensize milikku hingga kegelapan pun menghampiri ku dan membawaku ke alam mimpi Indah....
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED MARRIAGE
RomanceJika ingin membaca cerita ini baca dulu Cerita Nikah sama duda Ganteng Ini adalah Sequel dari Nikah Sama Duda Ganteng ☺ SeLamaT Membaca Gays!!
