Keep Reading!!
Author POV
WEDDING DAY ....
Seorang gadis cantik bergaun putih panjang tanpa lengan tengah duduk termenung dengan pandangan kosong dicermin besar didalam kamarnya.
Tanpa disadari setetes bening putih terjatuh dan membasahi kedua pipi mulus nan putih miliknya itu.
Terdengar suara ketukkan pintu membuat dia terkejut dan segera mengelap pelan air matanya yang terjatuh itu dengan tissue kering.
"Angel... "panggil seseorang dibelakang Angel dengan lembut
"Ya.. "Jawab yang memanggil
"Calon suamimu sudah datang sayang... Bersiaplah acaranya akan segera dimulai. Mama ingin agar kamu tidak menangis nak, semoga kamu bahagia dengan suami barumu nak doa seorang ibu akan selalu menyertai anaknya"ucap Annastasya. Mama Angel
"Perlukah PERNIKAHAN PAKSA ini terjadi?"tanya Angel penuh penekanan
"Maafkan mama nak yang tidak bisa membuat papamu supaya membatalkan pernikahan mu ini nak. Maafkan mama"sesal wanita itu dengan kepala menunduk
"Sudahlah ma, semuanya telah terjadi lebih baik kita semua memasrahkan saja semuanya yang telah terjadi"jawab Angelica
"Hhh, lebih baik kamu bersiap-siap sayang sebentar lagi kita akan berangkat ke gereja st. Fransisco untuk memulai pemberkatan pernikahan kalian"
Angelica pun bangkit dari duduknya dan kembali merapikan riasannya yang agak sedikit berantakan karna ia tadi menangis bertepatan dengan suara ketukan pintu membuat ia menoleh dan mendapatkan seorang lelaki paruh baya tengah berjalan kearah mereka berdua dengan pakaiannya yang serba hitam kecuali kemejanya yang berwarna putih itu.
"Semoga dirimu bahagia selalu nak maafkan papa jika papa egois sampai kamu rela mengorbankan perasaanmu sekalipun agar papa dapat bisa membayarkan hutang nyawa papa pada keluarga mereka. Maafkan papa nak"ucap lelaki paruh baya itu dan memeluk anak gadisnya satu-satunya
"Sudahlah pa, semuanya sudah terjadi dan tak akan bisa dirubah kembali. Mungkin memang ini sudah takdirnya Angelica harus hidup bersama dengan suami baru Angel nantinya"
"Ya, semoga dirimu baik-baik saja nak. Kabari papa dan mama jika Michael membuatmu menangis dan tersakiti dirumahnya sayang"
"Ya pa. Angel akan mengabari kalian tentang kehidupan Angel nantinya disana"
"Baiklah, sudah cukup waktunya kita bersedih-sedih sekarang waktunya kita berangkat menuju gereja St.Francisco"ucap mamanya Angel
Mereka pun berjalan dengan Angel yang mengamit lengan kanan sang papa dan mama yang berada dibelakang mereka berdua menuju mobil yang telah dipersiapkan menuju Gereja St. Fransisco.
***
Alunan musik lembut terdengar di dalam gereja tersebut bertepatan dengan terbukanya pintu depan gereja tersebut menampilkan Angelica dan sang papa tengah berjalan pelan menuju altar dimana sang suami dan juga pastor tengah menunggu mereka disana dengan senyuman lebar kecuali dengan Michael yang sedari tadi hanya diam dan menampilkan wajah datarnya pada semua orang.Sesampainya di altar tersebut Angelica pun melepaskan tangannya dari lengan kekar sang papa untuk ikut bergabung dengan calon suami barunya itu melafalkan setiap doa-doa suci dan juga kata-kata suci untuk pemberkatan pernikahan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED MARRIAGE
RomanceJika ingin membaca cerita ini baca dulu Cerita Nikah sama duda Ganteng Ini adalah Sequel dari Nikah Sama Duda Ganteng ☺ SeLamaT Membaca Gays!!