FORCED MARRIAGE

BAB 20

KEEP READING!!

Author POV

        Dilain tempat seorang perempuan cantik berkulit putih nan halus dengan lekukan tubuh yang Indah membuat setiap mata lelaki tak akan berkedip sedikit pun melihat gadis itu jika berjalan tepat di arah mereka.

       Ia tengah duduk diatas sofa di apartemennya ditemani dengan segelas minuman beralkohol dan juga sebuah botol minuman keras didepannya.

       Meneguk minuman itu sampai kandas menyesapnya dengan lembut hingga minuman itu pun mengalir masuk kedalam kerongkongannya dan panasnya pun menjalar keseluruh tubuh sang perempuan itu.

       Sepulang dari kantor Michael ia langsung menuju ke apartemennya dan bersantai sebentar dengan minuman alkohol yang sedang menemaninya dan kediaman dan keheningan.

       Gadis itu adalah Sarah Nellson seorang model yang terkenal bak kecantikannya yang tidak dapat disaingi oleh siapapun berhenti untuk menjadi model dan beralih ke dalam dunia bisnis untuk menolong sang papa.

       Ia pun meletakkan minuman keras itu diatas meja dan beralih memegang hpnya yang sangat mahal itu.

       "Halo... "

        "Caritau secara detail data tentang Michael Swift dan juga data tentang seorang wanita yang tengah dekat dengannya saat ini juga. Besok pagi aku sudah mendapatkan berkasnya dengan lengkap dirumahku"

        Klik

       Sarah mematikan sambungan telepon itu dengan sepihak dan kemudian meletakkan kembali benda pipih dan tipis itu diatas meja dan kembali lagi bergelung pada minuman bening tadi.

       Meneguknya sampai habis dan kemudian senyum licik terukir di bibir sang Ratu bak kecantikan ini.

       "Aku akan kembali mendapatkan apa yang telah menjadi milikku dahulu yang telah sempat mengacuhkanku dulu"

                           ****

       Ditempat yang lain, Mic dan Angel terlihat sedang sibuk mengerjakan sesuatu yang akan mereka bawa saat ini juga untuk beberapa hari kedepannya.

       Ya, hari ini mereka berdua diberikan kabar buruk sekaligus mendadak dari Tania dan Christ yang menyuruh mereka untuk honeymoon disalah satu pulau terpencil yang hanya bisa dilalui dengan alat transportasi darat. Lautan.

         Michael beberapa kali mengumpat dengan sembari berjalan mondar-mandir kesana kemari membuat Angel sang isteri dari CEO muda dan tampan ini hanya bisa menghela napas dan sejenak menghentikkan aktivitas kedua tangannya yang sedang menyusun pakaian mereka berdua didalam koper besar milik Michael.

       Mereka berencana hanya akan membawa satu koper agar nanti tidak kerepotan membawanya kesan-kemari.

       "Bang... Berhentilah mengumpat tak jelas pada mom dan dad lebih baik abang bantuin aku aja nih beresin pakaian-pakaian kita"

       "Nih juga abang lagi bantuin kamu kok yang"

       "Bantuin apa coba?"heran Angel pada suaminya

       "Bantuin kamu mikir sayang biar pikiran kamu nggak banyak dan juga nggak terganggu pada kehamilan kamu sayang"

       "Ihh... Modus banget si abang... Bilangin aja abang mah nggak mau bantuin aku iyakan?"Angel merenggut kesal pada suaminya

       "Yaelah yang, gitu aja marah... Kamu kok sensitif banget sih sekarang hhm?"tanya Michael lembut sambil memeluk sang isteri dari belakang