Cat X Aldi X Sesak (lagi)
NB: Btw happy reading, maaf lama updatenya! :3
*
Author's POV
Mentari timbul menyapa mereka yang masih lelap dalam sunyinya tidur, masih saling memeluk seakan tak ingin terpisah satu sama lain, dan masih saling berharap bahwa akan ada masa yang lebih baik bagi keduanya.
Bukan berarti, setelah Cat bisa menerima Aldi, semua masalah terslesaikan. Hidup mereka tidak semudah itu.
Bahkan mungkin bisa dibilang, itu adalah awal yang baru lagi bagi mereka. Babak baru. Dan tentunya akan hadir masalah-masalah baru, lagi.
"Aldi? Bangun yuk.." Cat lebih dulu tersadar, mencoba membangunkan suaminya yang masih memeluk pinggangnya posesif.
Aldi mengerjapkan matanya. Kebahagiaan membuncah timbul di dada lelaki malang ini, bahwa di dekapannya sudah ada gadis yang ia idamkan sejak lama.
"Bangun, sayang."
Lagi, muncul getaran dalam dada Aldi, saat wanitanya memanggilnya demikian. Tak menyangka, saat ini tiba juga. Penantiannya akan gadis bernama Cattleya ini, terbalas sudah.
Aldi mencium kening Cat cukup lama. Membiarkan kupu-kupu beterbangan di perutnya tuk membangunkannya. Sebelum ia kembali beraktifitas di dunia yang nyata.
"Udah bangun," balas Aldi.
Kini giliran Cat yang diam membisu. Ternyata, rasanya untuk lelaki ini sudah cukup dalam.
"Aku mau mandi dulu ya?" pamit Aldi.
Cat meringis. "Ikut."
"Mau bareng?"
"Mau."
Aldi mengacak rambut isterinya. Astaga. "Oke, aku isi air dulu, ya."
Cat tersenyum sendiri. Ia akan mandi bersama Aldi. Benarkah?
Selama Aldi mengisi air, terbesit sesuatu di benak Cat. Ya, ia harus menyelesaikan sebuah hal.
Sejak detik kemarin, ia berjanji akan membuka hatinya untuk Aldi. Bukan, bukan, lebih tepatnya membaktikan dirinya pada Aldi, selayaknya isteri berbakti pada suami. Dan ada satu hal yang belum Cat bereskan. Yaitu... Tentang Adrian.
Adrian yang menyayanginya. Adrian yang awalnya menjadi pusat dunianya.
Bagaimanapun Cat sadar. Ia sudah membohongi Adrian terlalu dalam. Dan ia ingin berdamai dengan semuanya. Ia akan mengubah mulai detik ini.
Putus dari Adrian, lalu fokus dengan apa yang ia miliki. Yaitu Aldi.
To: Adrian.
Adrian, kita selesai, ya? Aku tau ini kayak klise dan tanpa alasan banget. Tapi sepulangnya kamu dari Jepang, aku akan ceritain semuanya. Aku harap kamu mau ngertiin keputusan aku. Ini berat buat kamu, berat buat aku juga. Tapi aku gak mau bohongin kamu terlalu lama. Sampai jumpa di Indo, Adrian. Makasih buat semuanya, maaf juga utk semua kesalahan aku. Aku yakin, kamu pasti bisa menemukan perempuan yg lebih baik. Mentari atau Raya, misalnya? :)
Send!
Cat tersenyum. Apapun balasannya, Cat tidak peduli. Tindakannya sudah benar. Ia tinggal menunggu Adrian pulang, lalu menjelaskan secara gamblang agar tak ada kesalahpahaman diantara mereka.
"Caaat!" panggil Aldi. "Airnya siap. Jadi mandi bareng?"
Cat terkekeh, meraih handuknya, kemudian berjalan menuju kamar mandi. "Jadi, Sayang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Marriage and Pregnancy
Roman d'amour(20+) Tentang dua orang manusia, yang memiliki latar belakang berbeda, perilaku yang berbeda, hingga rasa yang berbeda. Aldi, yang sejak pertama kali bekerja sebagai supir di keluarga itu, sudah menyukai--bahkan menyayangi Cattleya. Aldi, yang juga...