Prolog

29.3K 634 10
                                    

Hai ini cerita pertama aku, jangan di bully ya hehe.

semoga kalian suka cerita pertama aku, makasih


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Siska sedang menikmati tempat yang sunyi ini dimana tempat ini tempat peristirahatan terakhir. Tempat yang selama ini jadi tempat berceritaku, tempat mengelukuh. Siska memandang batu nisan yang Siska sayangin dimana dia waktu dulu selalu bersamaku sampe pada akhirnya ia harus dipanggil oleh sang khalik.

" Hai Vin apa kabar disana? Sehat kan lo disana, udah gak terasa ya senin besok gua udah masuk sma aja, padahal baru kemarin gua ngerasin mos smp sama lo. Gua kangen sama lo Vin andai aja lo masih ada disamping gua mungkin kita bakalan satu sma. Oh ya vin kata orang masa masa sma itu masa masa yang indah,asik,cinta, di sakiti, di phpin, dan katanya seru. Tapi menurut gua biasa aja karna lo gak bisa ngerasain masa masa sma bareng gua. Vin walaupun lo udah pergi selama 1 tahun tapi gua gak bisa ngeganti posisi lu sebagai sahabat. Entah kenapa waktu masih smp gua gak pernah lagi deket sama cowok Vin, karna gua takut, gua takut kehilangan lagi. Cukup lo aja Vin. Vin lo tau gak sih gua masih nyimpen barang barang dari lo Vin, jam tangan yang lo kasih sebelum kecelakaan itu selalu gua pake Vin, oh ya Vin satu lagi maafin gua karna gua harus pindah kota, gua harus ikut orang tua ke bekasi. Gua bakalan jarang kemakam lo Vin tapi gua janji kalau liburan gua selalu hadir kemakam lo Vin, gua pamit ya Vin gua sayang lo, lo sahabat terbaik gua sampe kapanpun makasih ya Vin udah pernah hadir dikehidupan gua."

Siska pandangin batu nisannya, Siska cium batu nisannya dan Siska usap batu nisannya sebelum Siska pindah tempat tinggal dan bakalan jarang ngeliat.

----------------------- Kevin Aldy Pratama ---------------------

Lahir : 12-12-1999

Wafat : 07-06-2013

Vin gua pamit ya,sering sering hadir dimimpi gua ya.

Setelah pulang dari makam kevin Siska ngeliat orangtuanya, kaka kakanya pada sibuk packing barang barangnya. Sebenernya Siska gamau ninggalin kota ini, kota ini banyak kenangan dan sejarahnya, walaupun pindahnya gak jauh tapi susah apalagi dikota ini Siska bertemu sama Kevin dari sama sama kita masih kecil, dari masa masa dia ngebantuin Siska jatoh pas belajar naik sepeda dan masih banyak lagi. Tak sadar ternyata air matanya sudah mengalir dipipi secepatnya Siska hapus lalu pergi ke kamar untuk ngepacking baju bajunya yang belum ia masukan ke koper.

Siska pandangin kamar yang sudah kosong blong ini karna sebagian barang sudah di bawa ke Bekasi tempat tinggal barunya, ia pandangin foto foto yang masih terpajang di tembok dan ia ambil foto foto itu lalu Siska masukan kedalam tas ransel. Siska masukin baju baju dan barang barang berharganya kedalam koper, selesai packing Siska langsung keluar sambil membawa koper, tas ransel dan kardus yang isinya barang barang pemberian dari Kevin buatnya dan masih banyak lagi.

Siska berjalan ke arah Mamah yang duduk disofa sambil mengkipas kipas kewajahnya.

" mah ini barang barang Siska taro dimana?"

" barang barang kamu taro diluar rumah aja biar sekalian di bawa sama barang barang yang lain ya Sis"

Siska langsung ngangguk dan berjalan ke arah luar rumah . dan setelah menaro barang barangnya, Siska memandangin rumah Kevin yang sebelah rumahnya dan rumah pohon yang dibuatkan oleh papahnya kevin buat Siska dan kevin.

Siska langsung masuk kedalam rumah lagi karna Siska gamau nangis lagi, nanti yang ada diledekin sama kaka kakanya cengeng.

" mah kita kebekasinya sekarang?" tanyaku sambil berjalan kearah mamah.

" iya Sis bentar lagi nunggu papah sama adek pulang dari beli bekel sama jajanan buat dijalan nanti, kamu udah siap kan?"

Siska menjawab dengan anggukan dan senyum tipis.

Mamah melihat ke wajah Siska dengan wajah yang gundah mamahnya tau kalau Siska sedang sedih karna harus meninggalkan kota bandung ini yang banyak sejarahnya.

" Siska mamah tau pasti kamu sedih kan kita pindah? Tapi mau gimana lagi papah dapet kerjaan di sana, mamah gak mungkin tega nyuruh papah tinggal sendirian disana, nanti kalau papah disana sendirian siapa yang ngurusin, siapa yang masakin, papah kamu kan orangnya ceroboh , jadi kamu harus ngerti ya sayang" sambil mengusap ngusap kepalaku.

" tapi kita liburan ke bandung ya mah? "

Mamah menjawab dengan anggukan dan senyuman. Mamah langsung meluk aku dan sambil bicara " kalau kamu kangen Kevin kamu doain dia terus ya sayang, mamah tau kamu masih belum ikhlaskan di tinggal sama dia, percaya deh sama mamah kalau kamu belum ikhlas kasian Kevin disana Siska, Kevin disana udah bahagia, dia disana udah berkumpul sama orang orang yang dia sayangin. Jadi kamu harus ikhlasin dia ya"

Ada Cinta Di SMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang