LIMA BELAS

4K 172 13
                                    

Hari ini Siska sedang bersiap siap untuk pergi ke rumah Arkan, yap hari ini ia akan main ke rumah Arkan sebenarnya ia malas pergi tapi dipaksa oleh Arkan yang katanya mamah Mella kangen olehnya.

Siska sebenarnya masih bingung dengan ucapannya Maya tiga hari yang lalu, sampai saat ini ia belum mengetahui yang sebenarnya siska sempat menanyakan ke Maya, Maya dengan entengnya menjawab liat aja nanti lu bakalan tau ko sis.

Ucapan Maya masih terputar di otak Siska, Siska hanya takut belum siap menerima kenyataan yang sebenarnya.

Siska sudah rapih dan ia keluar dari kamar dan menuju ke meja makan untuk sarapan bersama keluarga. Walaupun ini hari libur ayah sama mamah sudah membiasakan kalau sarapan harus ngumpul semua.

Sesampainya di meja makan mamah melihat Siska yang penampilannya sudah rapih terkejut pasalnya Siska kalau hari libur jarang banget pagi pagi sudah rapih penampilannya.

Sesudah sarapan Siska memberanikan diri untuk meminta izin ke mamah untuk pergi kerumah Arkan untuk menemui mamah Mella yang katanya kangen olehku.

"Mah" ucapku menatap mamah.

"apa"

"mah Siska mau izin kerumah Arkan"

"ngapain?"

"mamah Mella katanya ingin ketemu sama aku"

"mamahnya ata anak laki lakinya" ucap papah menggodaku.

"ih papah mah, orang mamahnya ko"

"yaudah, jangan malem malem pulangnya" ucap mamah

"siap ibu negara" ucapku semangat.

------------------------------

Sesampainya di rumah Arkan Siska duduk di ruang tamu sambil melihat melihat foto yang dipajang di dinding.

Siska senyum senyum sendiri melihat foto masa kecilnya Arkan yang berbeda dengan yang sekarang.

Arkan lagi ngambil minuman buat Siska, makanya Siska bisa melihat foto fotonya biasanya kalau ada Arkan Siska dilarang oleh Arkan dengan alasan jelek, gendut, ingusan, dan masih banyak lagi.

Arkan yang melihat Siska yang sedang asik melihat foto fotonya berjalan ke arah Siska.

"puas banget mba ngeliatnya smabil senyum senyum sendiri gitu" ucap arkan sambil melihat kearahku

" ko lu beda banget sih. Waktu kecil lu lucu, imut banget sekarang mah najis dah amit amit iya" ucapku sambil menatap ke arah Arkan.

"ko kamu songong sih, untung aku sayang sama kamu"

" bulshit"

" aku serius Sis"

" yaudah iya gua percaya"

Akhirnya mamah Mella keluar dari kamarnya dan berjalan menghampiri kita berdua.

" Arkan beda banget ya Sis waktu kecil" ucap mamah Mella.

" eh tante, iya tante beda banget dulu kecil imut sekarang amit amit" ucapku sambil tertawa biasa ke arah tante Mella.

" dulu mah Sis Arkan ngegemesin sekarang mah nyebelin" ucap mamah Mella sambil menggoda anak semata wayangnya.

" hehehe iya tan"

"yaudah kita duduk di sofa sambil ngobrol tante kangen kamu Sis"

"iya tan"

Dua jam sudah aku ngobrol sama mamah Mella sampai akhirnya handphonenya Arkan bunyi dan berpamitan untuk mengangkatnya.

Siska curiga dengan bunyinya Arkan, karna biasanya kalau Siska menelfon gak langsung di angkat tapi ini baru saja berbunyi langsung ia angkat.

Ada Cinta Di SMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang