Maafkan author yang updatenya lama karena laptop author sedang di instal sama temen dan ini aja terpaksa updatenya pake tab dan sekarang juga author udah mulai sibuk *soksibuk*
Arkan Revaldy R : authornya alesan mulu nih
Siska Putri A : siapa tauu aja bener, emangnya lo alesan mulu kaya banci.
Arkan Revaldy R : yee gua gak gitu ya.
Siska Putri A : gak mau ngaku lagi
Arkan Revaldy R : Lah emang bener ya.
Siska Putri A : eh iya gua lupa mana ada pencuri ngaku, kalau ngaku penjara penuh wkwkwk
Arkan Revaldy R : ngebelin lo.*udah ah update aja kalau di lanjutin gak bakal kelar ributnya mereka beruda.
Selamat membaca semua dan selamat malam hihihi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Arkan kita ngobrol di taman aja yuk" ucap Meyra"hem yaudah" ucap Arkan cuek
Setelah sampai di taman Arkan sama Meyra langsung mencari tempat yang pas untuk mengobrol.
"jadi lo mau ngobrol tentang apaan lagi?" ucap Arkan.
"gua mau minta maaf sama lo atas perbuatan gua waktu smp"
"udah gausah dibahas lagi, gua udah lupa sama masalah waktu itu"
"tapi gua gak enak sama lo, gua ngegantungin lo dan sampe akhirnya gua ninggalin lo begitu aja"
" gua bilang udah lupain aja Mey lagian gua juga udah lupa!"
"lo pacaran sama Siska?" ucap Meyra mengganti topik pembicaraan
"iya dan gua udah sayang sama dia"
" gua masih sayang sama lo Arkan" ucap Meyra
" tapi gua udah gak sayang sama lo, gua udah sayang sama Siska"
"pleas kasih kesempatan gua sekali lagi Arkan" ucap Meyra langsung memeluk Arkan
"Maaf gua gak bisa" ucapnya sambil melepaskan peluknya
"jangan dilepas dulu pelukkannya gua kangen sama lo" ucap Meyra.
Dan Akhirnya Arkan pasrah dengan Meyra, bukannya dia gamau melepaskan pelukkanya cuman Arkan gamau Meyra berani melakukan hal gila yang biasa ia lihat waktu jaman SMP.
Loh itu bukannya cowok yang sering sama Siska? Ngapain dia pelukan sama cewek lain ada yang gak beres batin Alvin.
Dan ternyata bukan hanya Alvin saja yang melihat kejadian itu tapi sang kekasih Arkan melihat kejadian itu di dekat taman dengan kepala mata sendiri.
Dugaan gua bener mungkin gua hanya pelampiasan doang, dan sebentar lagi gua akan di buang jauh jauh oleh Arkan karena pameran utamanya telah hadir kembali batin Siska.
Arkan mulai risih dengan Meyra karna Meyra belum melepaskan pelukkannya dari tadi, hingga akhirnya Arkan melihat Siska sedang memperhatikan mereka berdua, dengan cepatnya Arkan melepaskan pelukkannya dan mengejar Siska.
Siska yang merasa Arkan sedang berjalan menghampiri ia, Siska langsung berjalan menuju ke kelasnya dengan earphone yang sejak tadi masih menyumpal di telinga.
Dan kejadian itu Alvin melihat kalau Siska sedang menahan amarahnya, cuman Alvin tidak ingin terburu buru mengajak Siska untuk mengobrol atau cuman menyapa, ia hanya menunggu waktu yang pas, iya waktu yang pas yang gak tau sampe kapan waktu itu hadir untuk Alvin.
-----------------------------------------------
"Siska gua bisa ngejelasin semua ko" ucap Arkan duduk di sampingku
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta Di SMA [COMPLETED]
Teen Fiction[BEBERAPA PART ADA YANG DI PRIVATE KALAU PENGEN BACA HARUS FOLLOW DULU HEHE] Siska yang awalnya tidak pernah percaya dengan yang namanya cinta sejati sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Arkan yang bisa membuat Siska jatuh cinta, kecewa, sakit hat...