"FOREVER WITH YOU"

part 22

Raya yg merasa tubuhnya tertahan, menoleh ke belakang
"a. Adam? " ucap raya dan langsung menjaga jarak.

Dari arah belakang bella bertepuk tangan
" bagus ya, suami lagi sakit malah asik selingkuh dengan pria lain, hebat banget ray "

" heh!! Jaga mulut kamu!! " tunjuk adam pd bela

"oh jadi menantu saya yg tidak tahu diri ini selingkuh?! Bagus ya bagus!! "
Ucap mama mondy

" maa.. Aku tidak selingkuh, adam teman aku maa " ucap raya mendekati mertuanya

" temen? Dia bohong tante, adam itu mantan dia, mantan yg sangat raya cintai!! "
Hasut bela pd vina mm mondy

Raya pun menggeleng cepat
"bohong maa .. Raya mencintai mondy ma cuma mondy!! " raya berucap dengan suara agak tinggi

"berani kamu membentak saya hah!! Kurang ajar kamu!! "
Bentak mama mondy kasar kemudian ingin melayangkan tamparannya pd raya namun ditahan oleh adam.

"tante cukup!! " bentak adam
"raya itu menantu tante!! Istri anak tante!! Dia juga lagi memgandung cucu tante!! " adam marah besar hingga urat lehernya terlihat dan nafasnya yg ngos"an

"dan tante sudah cukup menyakiti raya karna. "

"karna anda mencintai istri saya dan anda tidak ingin siapapun menyakiti dia!! Iya?! " mondy langsung memotong omongan adam dengan amarah yg luar biasa juga.

Dia menyanyangi raya tapi dia juga tidak terima mamanya dibentak.

"m. mon. " ucap raya menghampiri mondy namun lelaki itu langsung mengangkat tangannya,mengisyaratkan bahwa raya jangan mendekati dia.

Raya sedikit kaget dengan sikap mondy begitu juga adam.

"ray, cukup " ucap mondy lalu menatap tajam kearah raya

"m. Mon? " sahut raya lembut

"stop!! Diam!! " bentak mondy

Raya kaget dan langsung menunduk.

Di lain sisi adam sudah mengepalkan tangannya,ia ingin sekali menghajar mondy karna berani membentak raya tapi dia juga tidk ingin menyakiti raya dengan menghajar mondy.

" aku tau ray, kamu masih cinta sama adam!! Kamu terpaksa menikah sama aku!! " ucap mondy

" apa yg kamu katakan mon? Kalau aku cinta sama adam aku tidak akan bertahan disini denganmu!! " ucap raya sambil menatap mondy.

" kamu bertahan karna kamu mengandung anak aku kan?! Bukan karna kamu cinta sama aku!! "

Plakkk!!
Raya yg emosi langsung menampar mondy,dan mondy malah tertawa remeh

"tampar aku ray!! tampar!! " teriak mondy frustasi

Raya pun terdiam,air matanya pun kini sudah tidak terbendung lagi, ia salah menampar mondy tapi dia juga tidak terima dengan kata" mondy.

Disebrang sana bella malah senyum" dia senang melihat pertengkaran ini termasuk mama mondy.

"gugurin anak itu, karna aku ragu siapa ayahnya " ucap mondy dingin

"brengsek!!! " geram adam dan kemudian memukuli mondy dengan membabi buta.

Raya yg melihat itu langsung menarik adam
"sudah dam?!! Sudah!! " ucap raya sambil menangis.

Adam pun menurut dia berhenti menghajar mondy,dan raya mendekati mondy ia menumpu lututnya kemudian menatap mondy nya itu

" mon.. Aku tidak mengerti dengan sifat kamu yg berubah" .. Kamu bilang kamu tidak mengulangi kejadian ini lagi, tapi apa? Kamu mengulanginya dan lebih menyakitkan. " ucap raya lirih

"dan kamu harus tau, kamu satu" nya laki" yg pernah menyentuh aku,dan kamu masih menanyakan siapa ayah bayi ini " raya menarik nafasnya, menekan rasa sakit yg mondy goreskan di hatinya.

"mon.. a. Aku juga punya titik kesabaran, aku sabar kalau aku diperlakukan seperti pembantu di caci maki mama kamu tapi kesabaranku habis setelah kamu meragukan anak ini "
Dengan kasar raya menghapus air matanya

Mondy terdiam, rasa bersalah menyergapi relung hatinya, iya, dia tahu kalau hanya dia yg pernah menyentuh raya memiliki raya seutuhnya tapi kenapa dia malah mmempertanyakan ayah bayi itu.

Arghh!! Kamu memang bodoh mon

"aku akan membuktikan kalau ini benar" anakmu, aku akan datang membawa tes DNA " raya berhenti sejenak mengatur nafasnya

" aku tidak akan pernah meninggal kamu mon, sayang. Aku sangat mencintaimu " ucap raya tulus kemudian berdiri lalu meninggalkan mondy dengan terisak,diiringi adam dibelakangnya.

Sementara mondy,ia masih bingung dengan semuanya, kenapa dia jadi seperti ini? Ini bukan dirinya, rasa cemburu berlebihan memang menghancurkan segalanya.

Selamat menikmati penyesalan mondy~

Tbc