Part 6

3.1K 157 2
                                    

Raya mendekati mama vina
"iya maa..  " ucap Raya tersenyum

"Siapkan makanan" itu Di meja Makan, sebentar Lagi Bella datang dengan mamanya " perintah mertuanya sambil menunjuk bingkisan yg berisi Makanan

"baik maa..  "jawab Raya lembut kemudian Mengambil bingkisan itu Dan membawanya kedapur.

Mama vina tersenyum licik Lalu mendudukan dirinya Di sofa Ruang tengah.

Setelah Selesai berpakaian mondy keluar kamar, niatnya mencari Raya namun iya tidak Sengaja melihat mamanya duduk disofa, mondy pun mendekati mamanya

"Malam maa..  " sapa mondy kemudian memgecup sisi kpala mamanya

"hey..  Malam Sayang "  sahut mamanya tersenyum senang.

"maa..  Mondy mau ngomong sesuatu Sama mama"

"ngomong Aja Mon..  " jawab mamanya lalu mematikan TV yg ia tonton.

"maa..  Seharusnya mama jangan bersikap seperti itu sama Raya "

"bersikap seperti Apa Maksudnya? "  Tanya mamanya yg mulai mengerti arah prmbicaraan mondy

Mondy Menghela nafas lalu menggenggam tangan mamanya
" maa. .. Mondy Sayang Sama mama mondy juga sayang Sama raya, dan mondy ingin sekali melihat kalian Akrab,bercanda bedua, mondy mau mama anggap Raya seperti anak kandung mama sendiri "

Mama vina sedikit  kesal dgn mondy lalu melepaskan genggaman Tangan mondy

"itu tdk akan Terjadi Mon, Kamu taukan mama tdk suka Dan sangat menentang hubungan kalian! " Nada bicara mama vina mulai meninggi, sampai mondy bingung, sebegutu tidak suka kah namanya ini pada istrinya.

"maa mondy cuma mau Hargai Raya sbgai istri mondy, anak mama..  "pinta mondy lembut

"tidak Mon!!  Tidak!!  Sekalipun Kamu Memohon mama tidak Akan menyukai wanita murahan itu!!  Dan Kamu Harus tau!!  Cepat atau lambat hubungan kalian tidk Akan bertahan!!  " Tegas mama vina Lalu pergi meninggalkan mondy.

Raya yg sedari Tadi mengintip kejadian itu, hanya bisa menutup mulutnya menahan Isakan. Karna tidak than, iapun pergi Masuk kamar, Setelah mempersiapkan Makanan Diatas meja.

Dan mondy hanya Menghela nafasnya Lalu pergi kekamar.

Mondy membuka pintu kamarnya,lalu melihat Raya berdiri Di balkon, iapun mendekati Raya Dari blakang.

Tbc

 "FOREVER WITH YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang