"mama... "mondy menggantungkan kalimatnya
"mon.. Mama kenapa? ! " ucap raya tidak sabaran
Mondy menarik nafasnya lalu..
"mama meninggal ray " jawab mondy kemudian menatap raya sedih."hah!! " raya sangat kaget, tanpa sadar ia menangis, walaupun mertuanya itu memperlakukan raya tidak baik tp raya tetap menyayangi mertuanya sebagaimana ia menyayngi ibunya.
"k. Kenapa mon? Kenapa kamu tidak memberitahu aku? " tanya raya
Mondy diam, ia merangkul istrinya, menyandarkan kepala raya pd dada bidangnya,hal itu membuat raya semakit Terisak.
"maafin aku ray.. " hanya itu yg bisa mondy ucap, intinya setelah raya meninggalkannya karna kelakuan dirinya, musibah srlalu menimpa kehidupan mondy.
Mamanya yg meninggal karna kecelakaan, papanya yg terkena jantung hingga meninggal karna mendengar mamanya meninggal dan parahnya bella mulai betkuasa di rumahnya.
Mungkin itu karma mondy untuk raya karna telah menyia"kan istrinya."mon.. Aku mau ke makam mama " ucap raya kemudian mendongak menatap mondy.
"kita akan kesana besok " sahut mondy lembut, yg dibalas anggukan dari raya.
Keesokan harinya..
"hahh. . Sarapannya sudah jadi " gumam rayaTrekk!!
Pintu kamar mandi terbuka, mondy keluar dengan lilitan handuk dipinggangnya, raya yg tidak sengaja melihat pun jadi salah tingkah.
Mondy mengerutkan keningnya lalu mendekati raya"yang? Kenapa? " tanya mondy heran.
"o. ohh tidak papa mon " jawab raya menggaruk tengkuknya"sudah,pakai bajumu sana " ucap raya memerintah mondy
"oohh.. Jadi istri ku ini sudah berani memerintah suaminya? " sindir mondy dengan senyuman jailnya, tentu saja dia tahu kalau raya hanya bercanda sekaligus malu melihat dia tidak memakai baju
"ishh.. Sayang, bukan itu maksudnya " kesal raya manyun
"lalu apa? Hum? " tanya mondy lagi,dan entah bagaimana raya sudah terpojok di tembok, dan mondy mengurung badannya dengn lengan.
"a. A i. Itu ishhh.. Mondy! " ucap raya sambil menutup mukanya karna malu
Dan mondy pun tertawa,
"iya, iya aku pakai baju sekarang " ucap mondy kemudian menjauhkn dirinya"sebentar ya sayang " sambungnya lagi dan raya pun mengangguk.
Raya mengikat asal rambutnya, menyiapkan makanan di atas meja. Ia tidak sengaja menjatuhkan sendok makan itu.
Raya pun hendak menunduk ingin mengambil sendok itu namun tiba" bayinya bergerak kencang yg membuat perutnya sedikit berkontraksi.Raya tidak berani bergerak takut kalau gerakannya ceroboh alhasil ia hanya meringis sambil mengelus pelan perut besarnya, sambil mengatur nafas.
Dia pikir kramnya harus berhenti sebelum mondy melihatnya karna ia tidak mau mondy khawatirTrekkk!! Pintu kamar tiba" saja terbuka, raya pun kaget.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
"FOREVER WITH YOU"
Fiksi PenggemarApa yg kamu lakukan Ketika istrimu dipandang Rendah Oleh Keluarga mu? membela istrimu yang sangat Kamu cintai? atau menentang keluargamu?