Raya bersender pd sofa sambil membaca buku panduan tsb, ia merasakan pergerakan bayinya yg sangat aktif. Sesekali ia meringis karna gerakan bayinya sedikit keras
"shhh.. Kamu kenapa nak? " gumam raya sambil mengelus" perutnya,bukannya rasa sakit itu mereda tapi malah bertambah sakit.
Hingga buku itu terjatuh ke lantai, dan sebelah tangan raya berusaha menjangkau hp nya yg dimeja, seblahnya lagi untuk trus mengelus perutnya.
" shhh mondy.. " ucap raya lirih, ia hampir menjangkau hp itu tapi karna sakit yg luar biasa itu tiba" datang raya kaget hingga hp itu tergeser dan jatuh ke bawah.
"eghhh nak.. Ini belum saatnya kamu keluar " ucap raya susah payah, kemudian menurunkan tubuhnya kebawah mendekati hp nya, dan ia mendapatkan hp itu hingga tiba" ada kaki yg menginjak tangannya.
"Ergghh!! " teriak raya, karna sakit di tangannya dan perutnya.
Raya mendongakkan kepalanya melihat siapa pemilik kaki itu, matanya langsung membulat karna pelaku itu adalah bella."b. bella " ucap raya terbata
"y. Ya raya? " sahut bela tersenyum picik
Tanpa aba" bella langsung, menarik rambut raya hingga wanita itu berdiri"b. bel kamu mau apa? " ucap raya ngos"an
"mau apa? Gara" kamu saya menderita!! Karna kamu sudah mengambil mondy!! Laki" yg saya cintai!! " bentak bela kasar kemudian menyeret raya.
"erghhh.. Bel aku mohon jangan sakiti anakku" mohon raya pd bela,sungguh ia tidak kuat lagi,ia berdoa mondy cepat datang tapi itu tidak mungkin karna mondy baru berangkat.
Disisi lain mondy duduk tidk tenang didalam taxi, ia terus memikirkan raya dan dengan cepat ia menyuruh supir taxi untuk putar balik kerumahnya.
"gara" kamu raya!! Aku benci kamu dan anak mu!! Kalian pembawa sial dalam hidup ku!! " bentak bella histeris,sedangkan raya hanya bisa menangis sambil menahan sakit
Sampai tiba didepan kamar mandi bella langsung mendorong raya hingga wanita itu mengenai bak mandi tepat di perutnya.
"arghhh!! " teriak raya kesakitan, dan bella pun tertawa
"ini yg aku mau ray!! Melihatmu menderita!! " bentak kasar bella lalu mengunci pintu kamar mandi tsb.
"b. Bel!! Buka!! " teriak raya dari dalam sambil menggedor pintu kamar mandi.
"hiks.. Mondy.. " gumamnya lirih hingga wanita itu tersandar di tembok dan beringsut kebawah.
Raya takut,sangat takut kalau bayinya tidak bisa diselamatkan ditambah dengan darah yg mengalir diantara kakinya
"mon.. " ucap raya lagi, ia harus tetap sadar sampai mondy benar" datang
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
"FOREVER WITH YOU"
FanfictionApa yg kamu lakukan Ketika istrimu dipandang Rendah Oleh Keluarga mu? membela istrimu yang sangat Kamu cintai? atau menentang keluargamu?