Mondy dan raya membulatkan matanya.
"abidzam, louisa, louizea " ucap raya,ia pun langsung menghampiri ketiga anaknya.
"seharusnya.. Abi ketuk pintunya baru Masuk " ucap mondy lembut kemudian ikut mensejajarkan dirinya pd anak" nya.
"ibu, ayah untuk apa Abi mengetuk pintu, kalau pintunya saja tidak tertutup, tadi ibu sama ayah abi panggil berkali" tapi."
"sst.. Udah".. Sekarang kita siap" oke? "
Sergah raya gelagapan, bukannya apa" dia hanya malu kalau" anak nya itu menceritakan apa yg dia lihat tadi, dirinya dengan mondy."bu.. Kenapa ibu memotong pembicaraan abi? Kata ibu guru itu tidak boleh " ucap abidzam polos.
"glekkk!! " raya menelan ludahnya, dia bingung menjawab apa, raya pun melirik mondy namun apa yg mondy lakukan? dia malah senyum gajelas.
" iya. . Iya.. Ibu minta maaf, sekarang kamu siap" ajak adik" juga " ucap raya dan abidzam pun mengangguk seraya mengajak louisa dan louizea keluar.
"ishh.. Ayah kok diam aja tadi? " ambek raya sambil manyun.
" pfft.. Lucu aja liat ibu tadi,di ceramahin anaknya sendiri" ucap mondy santai
"nyebelin ya!! " ucap raya lalu mencubit lengan mondy
"aduh yang! Sakit " ucap mondy mengaduh
"sukurin! " kesal raya lalu membereskan bajunya dan mondy.
"yang.. Aku kan bercanda tadi.." ucap mondy mengalah,ia berjalan mendekati raya.
" tau ah!! " ucap raya acuh
Mondy pun berdiri dibelakang raya lalu memeluknya dari belakang.
"iya.. Iya aku salah,aku minta maaf.. " bisik mondy ditelinga raya namun raya tidak bergeming.
Mondy pun tidak menyerah, ia lalu mengelus lembut perut raya yg mulai membuncit, sambil menghirup aroma tubuh raya yg menurutnya itu memabukkan.
Raya yg tidak ingin terenyuh karna perbuatam mondy pun, memegang tangan mondy yg diperutnya bermaksud agar mondy menghentikan aktifitasnya.
"iya. " ucap raya singkat
Mondy pun menaikkan 1 alisnya.
"sekali lagi, itu tidak ikhlas"
Ucap mondy setengah menggodai raya.Raya pun mendelik dengan senyum jail dibibirnya.
"iyaa.. Suamiku tercinta " ucap raya setengah meledek lalu menginjak kaki mondy, dengan Refleks pelukan itu terlepas raya pun langsung menjauh sambil tertawa.
"sudah jatuh, tertimpa tangga pula " dumel mondy sambil meringis karna injakan raya.
"pfft... Muka ayah kenapa? Jelek yah " ledek raya kemudian tertawa lagi.
" aduh!! " rintih raya sambil memegang perut nya
Mondy yg melihat itu pun langsung menghampiri raya.
"sayang? Kenapa? Perutnya kenapa? " tanya mondy panik sambil merangkul raya."shhh... Kram, j. jangan bergerak, b. biar seperti ini " ucap raya terbata sambil menahan sakit,raya meremas baju belakang mondy hingga kuku" jarinya memutih.
Mondy yg melihat raya seperti itu benar" tidak tega hingga dia memanggil anaknya.
"abi? Abidzam? " panggil mondy,beberapa detik kemudian abidzam datang
"iya yah? "
"nak, telfon ambulance"
"tapi yah? "
"ayah bilang telfon?! " ucap mondy dengan nada yg sedkit tinggi sampai abidzam pun terkejut, juga raya.
"mondy! Sudah, aku baik" aja" ucap raya agak kesal karna mondy berbicara dengan nada tinggi ke anaknya.
"nak,sini sayang.. " panggil raya pd abidzam yg sedari tadi menunduk karna ulah mondy.
Abidzam pun mendekat,raya melepas rangkulan mondy, dia menumpu lututnya agar dia bisa sejajar dengan anaknya,entahlah rasa sakit itu tiba" hilang saat mondy membentak anaknya tadi.
" mau ibu peluk? " ucap raya menatap abi, abi pun mengangguk sesekali melirik mondy karna takut.
" sini ibu peluk " ucap raya lalu memeluk erat putranya.
Sementara mondy? Sedari tadi dia hanya bengong, dia tidak sadar apa yg ia lakukan pd putranya. Saat mondy melihat istri dan putranya berpelukan ia pun ikut berjongkok.
" jagoan ayah.. Ayah minta maaf ya? " ucap mondy lembut
" tadi ayah panik melihat ibu, ayah benar" minta maaf.. " sambung mondy lagi.
Raya dan abidzam pun melepas pelukannya
" abidzam sudah memaafkan ayah " ucap abi kemudian memeluk mondy sangat erat.
" abidzam sayang ayah "
" ayah juga nak.. "
Raya yg melihat anak dan suaminya itu tersenyum manis, dia merasa kalau dirinya wanita paling bahagia didunia ini karna memiliki suami yg bertanggung jawab dan anak" yg penurut.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
"FOREVER WITH YOU"
FanfictionApa yg kamu lakukan Ketika istrimu dipandang Rendah Oleh Keluarga mu? membela istrimu yang sangat Kamu cintai? atau menentang keluargamu?