part 24

3.1K 164 0
                                    

Kini mereka saling berpelukan, menghirup aroma tubuh keduanya, yg mampu mengobati kerinduan mereka.

"sayang..  "   panggil mondy pelan, Raya pun merenggangkan pelukannya tapi mondy Malah mengeratkan pelukannya dipinggang Raya. Sampai perut raya menyetuh tubuh mondy.

"hum? " sahut raya menatap mondy kemudian mengalungkan lengannya Di Leher mondy.

Mondy tersenyum namun senyum itu lama kelamaan menjadi tatapan kesedihan.

Raya mengerutkan keningnya.

Dan mondy Menyatukan Dahi mereka,dan Refleks mata mereka saling bertemu.

"maafin aku yg bodoh ini ray " sesal mondy kemudian sedikit menunduk

Raya tersenyum hangat, menggelengkan kepalanya, menganggkat Dagu mondy agar mereka saling bertatapan lagi.

"aku Sudah memaafkanmu,aku tau wktu itu Kamu Kalap, kamu cemburu Sama Adam, Dan Kamu terpengaruh sama Kata " Bela " ucap Raya Lalu merenggangkan pelukannya

"Sayang... " ucap raya meraih tangan mondy, dan menangkup dengan kedua tangannya

"kamu tidak salah, kalau semua laki" di posisi kamu, mungkin mereka akan melakukan hal yg sama " ucap raya lagi

"tapi, ada satu hal yg membuat aku bener" kecewa sama kamu " sambung raya lagi dia menatap mondy dengan mata berkaca"

Mondy melihat itu, melapaskan tangan raya dan beralih menangkup pipinya

"sayang, a. Aku menyesal dan itu bukan diriku, dan anak ini, anak ini anak kita, kamu perlu membuktikannya lagi, maafin aku ray..  " mohon mondy lirih

Raya pun menggeleng.
" tidak, kamu tidak salah, dan aku sudah maafin kamu, dan aku juga  minta maaf karna waktu itu aku juga hadapin kamu dengan emosi " sesal raya memegang tangan mondy di pipinya

Mendengar penuturan raya seperti itu, ia benar" merasa dirinya sangat bodoh, bagaimana bisa dia menyia"kan wanita sebaik raya?  Wanita yg selama ini berada disamping saat dia terjatuh, wanita yg selama ini mensupportnya saat di terpuruk dan menghiburnya dikala hatinya benar" lagi kalut.

Mondy menyesali semua kelakuannya pd raya, mondy menyesal!!

"aku mencintai dan menyayangimu lebih dari apapun ray " ungkap mondy kkemudian memeluk erat raya dan raya pun membalasnya dengan haru dan bahagia.

"mereka so sweet ya? " ucap seseorang yg berada di depan pintu mereka

Mondy dan raya kaget, refleks melepas pelukan mereka dan menoleh ke sumber suara.

"adam? " ucap mondy raya bersamaan dan adam pun tersenyum lebar

"moment ini yg aku tunggu, melihat kalian bersama lagi " ucap adam tulus

" iya,aku senang melihat raya yg tersenyum lagi " sahut seseorang disamping adam.

"sstt!!  Re " ucap raya pd seseorang disamping adam, yahh..  Dia pacar adam namanya reva.

" aku bener kan ray? " goda reva pd raya
"ishh..  Ini anak " ucap raya kesal lalu menghampiri reva menutup mulut wanita itu.

Mondy dan adam tersenyum sambil geleng" kepala melihat kelakuan mereka.

Mondy menghela nafas sejenak, kemudian melihat adam.

"dam " ucap mondy
Dan langsung paham, ia merangkul temannya itu

"yang lalu biarlah berlalu, yg penting sekarang jangan sia"in raya lagi " ucap adam

Mondy mengangguk "tidak akan terulang lagi dam " jawab mondy tegas.

Hari menjelang siang, adam dan reva juga sudah pulang, tinggal raya dan mondy disana,mereka duduk berdampingan.

"yang, kabar mama gimana? " tanya raya

Mondy terdiam seketika,

"mon.. ? Kenapa diam? " tanya raya lagi

Mondy menghela nafas
"mama...  Mama.. 

Tbc ✌

yg minat baca cerbung aku yg satunya ya hhehe  😂 cast nya ramon juga kok  💋💋💓 stelah baca jangan lupa vote yaa..
Makasih ^^ 😘

 "FOREVER WITH YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang