part 12

1.8K 111 0
                                    

INGAT VOTE DULU BARU READ...!!!!!


"BRAK...!!!!"

"Let me help you...!!!" ucap Krystal yang berada di ujung pintu kamar Mingyu sambil mengembangkan senyuman liciknya.

"Kau pikir aku akan membiarkan mu menyentuhnya lagi..?"

"How about you..? Do you think, I will let you to touch her...?"

"She is mine..." balas Mingyu dengan sorot matanya yang tajam.

"Are you sure...? Bukankah setelah kau memilikinya seutuhnya kau akan membuangnya..hanya saja kali ini kau menggunakan cara yang berbeda...is it right..?"

"Kau yang memintanya..." ucap Mingyu yang kemudian memajukan wajahnya pada leher Irene.

Namun belum lagi bibir Mingyu sampai pada leher jenjang Irene, Krystal langsung menarik tubuh Mingyu dengan kekuatannya yang memang tidak kalah kuat dari Mingyu.

"NEVER TOUCH HER...YOUR MINE!!!!" bentak Krystal emosi, pada Mingyu yang langsung mengacuhkannya.

Tanpa mereka sadari ternyata akibat teriakan Krystal tersebut Irene terbangun dan tanpa sengaja medengar perkelahian mereka. Dan Irene cukup terkejut mendengar pengakuan Krystal tersebut. Karena yang dia tahu bahwa Krystal adalah saudara Mingyu bukan kekasihnya atau apapun itu.

"Keluar.." perintah Mingyu pada Krystal yang hanya diam di tempatnya sambil menatap Mingyu tajam.

"Setelah aku keluar, apa yang akan kau lakukan padanya..? kau akan menyentuhnya..?"

"Ya...itu bukan yang kau mau, aku butuh privasi dengannya oleh sebab itu aku tidak mau diganggu oleh mu..."

"uhuk..uhuk...huek..."

Tiba tiba saja saura batuk dan mual Irene menghentikan perkelahian mereka. Dengan sigap Mingyu langsung menghampiri Irene yang terbangun dan terduduk di atas spring bed king size milik Mingyu.

"Kau tak apa apa..?" tanya Mingyu kahwatir dengan keadaan Irene.

Bukannya menjawab Irene malah pergi meninggalkan Mingyu menuju toilet Mingyu.

***

Rasa mual Irene ini benar benar membuat Irene sampai keringat dingin. Alasan kenapa Irene bisa tiba tiba mual seperti ini adalah karena tubuhnya yang di berikan minum darah oleh Krystal. Padahal Irene tidak bisa memakan makanan berdarah apalagi sampai meminumnya. Kelakuan Krystal pada tubuh Irene benar benar telah merugikan Irene begitu banyak.

Kini dengan badannya yang lemas, Irene mendudukan dirinya di atas ubin putih toilet Mingyu. Irene tampak memejamkan matanya dengan kepala yang disenderkannya pada closet yang berada di sampingnya.

Kepala Irene begitu pusing, saat Irene membuka matanya dia melihat Mingyu yang tengah berjalan kearahnya dengan raut wajah kahwatirnya. Kemudian tak ada lagi yang di ingat Irene. Tiba tiba semuanya hitam dan Irene kembali tidak sadarkan diri.

Melihat keadaan Irene, Mingyu pun langsung menggendong Irene dan membawanya kekamarnya.

Pada waktu itu tampak Mingyu yang mencoba memakaikan jaketnya pada tubuh Irene yang benar benar terekspos. Jaket atau lebih tepatnya lagi mantel Mingyu yang cukup panjang itu akhirnya berhasil menutupi seluruh tubuh Irene sampa bagian betis Irene.

Saat itu Mingyu pun kembali menggendong Irene hendak membawanya kerumah sakit.

Namun langkahnya terhenti ketika Krystal menahan lengan MIngyu.

AFFECTION INHALATOR {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang