Part 14

1.6K 114 1
                                    

Always to remember this.
_VOTE FIRST THEN READ
DON'T BE SILENT READER
CAUSE YOUR VOTE SO IMPORTEN FOR ME_
♡♡♡
{SEBELUM PERNYATAAN MINGYU}
.
.
.
.
Setelah bersenang senang dengan Mingyu. Kini Irene dan Mingyu menghabiskan waktu mereka di apartemen Mingyu.
Seperti kebanyakan sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara, kini Irene tengah menyenderkan kepalanya di bahu Mingyu dengan bibirnya yang tak henti henti membentuk lengkungan akibat acara televisi yang mereka tonton.
Mungkin cerita itu lucu menurut Irene, namun tidak bagi
Mingyu yang hanya fokus pada Irene.
Dia teringat kata kata Krystal saat Irene masih di rawat di rumah sakit.

#flashback

"Kau tahu dia itu manusia..!!!" Bentak Krystal.
"Aku tahu dia manusia.." jawab Mingyu datar menatap Krystal.
"Ku pikir kau cukup pintar tanpa harus mendengarkan penjelasan ku..."
"Tenanglah, hubungan ini tidak akan seserius yang kau pikirkan..."
"Siapa yang kau bohongi disini...? Kau pikir aku percaya dengan kata kata mu setelah semua prilakumu terhadapnya...?" Tanya Krystal sinis.
"Apa kau pernah berfikir apa yang akan dia lakukan saat dia tahu kau adalah seorang vampire..?" Tambah Krystal yang seolah olah memojokkan Mungyu.

#flashback off

"Irene ada yang ingin aku tanyakan pada mu..?" Ucap Minyu yang langsung di respon Irene dengan menegakkan badannya.
"Apa..?"
"Apa yang membuat mu menyukai ku...?"
"Entahlah...saat pertaman kali melihat mu aku langsung terpesona akan kharisma yang kau miliki....hm...mungkin ini yang namanya love at first signt lalu bagaimana dengan mu...apa yang membuat mu memilihku dari antara wanita cantik yang ada di sisi mu.." balas Irene bertanya pada Mingyu.
"Kau spesial...." ucap Mingyu jujur, karena memang Irene adalah manusia yang spesial dari semua manusia yang di temui Mingyu.
Irene memiliki sesuatu yang berbeda yang menurutnya bisa menarik setiap vampire kepadanya.
"Seperti apa...?" Ucap Irene menanyakan apa yang spesial dari dirinya.
"Segalanya dari mu...itu spesial bagi ku"
"Kau sedang menggoda ku ya...?"
"Aku serius untuk semuanya...."
"Namun tidak dengan indentitas ku, kurasa benar ucapan Krystal aku sudah jatuh dihadapannya..."
"Irene apa kau mempercayai ku..."
"Jika aku tidak mempercayai mu, aku tidak akan bertahan sejauh ini dengan mu..."
"Lalu apa kau percaya Vampire...?"
"Apa hubungannya dengan mu...?"
"Aku adalah seorang Vampire.." ucap Mingyu yang kemudian hanya mendapatkan tatapan tanda tanya dari Irene.
"Kau...Vampire...?" Ulang Irene.
"Hahahahhaaaa.....Sungguh, apa ini yang ingin kau katakan pada ku...mana ada vampire berkulit eksotis seperti mu...lalu jika kau Vampire aku adalah Kristen Steward yang menyukai seorang Vampire...sungguh bercanda mu sangat lucu..." ucap Irene yang tertawa terpingkal pingkal.
"Bagaimana kalau semua itu benar...?" Ucap Mingyu dengan ekspresi wajah datar nya.
"Karena aku tidak mempercayai itu, maka aku akan tetap disini untuk mu, bersama dengan mu...!" Ucap Irene yang lebih terlihat seperti memberi perintah.

♡♡♡

Waktu sudah menunjukan pukul 12.15 am. Sudah menunjukan waktu tengah malam. Semua manusia tentu saja sudah tertidur lelap di saat ini. Menikmati mimpi mereka atau ada juga yang hanya tertidur tanpa bunga mimpi.
Di saat semua orang telah tidur, seorang vampire tampan kini tampak tengah menikmati pemandangan kota ini dari apartemennya.
Suasana kota yang aman hanya berbalur dengan hiasan lampu lampu yang berasal dari bangunan bangunan di bawah sana.
Hingga akhirnya suasana nyaman Mingyu saat itu diganggu oleh orang yang tak asing lagi yakni Krystal.
"Apa kau sudah memikirkan perkataan ku...?" Tanya Krystal yang berdiri di belakang Mingyu.
"Dia tak mempercayai hal itu..."
"Jika dia tidak bisa meninggalkan mu, maka kau lah yang harus meninggalkan dia..."
"Apa maksud mu...?"
"Tidakkan kau penasaran siapa pembunuh orang tuanya...? Aku juga cukup terkejut mengetahui hal ini..."
Mingyu terdiam, dia tahu apa isi kepala Krystal, dan ini untuk pertama kalinya juga Krystal dengan sengaja membuka pikirannya sehingga dapat dibaca oleh Mingyu.
"Kurasa kau sudah tahu tanpa harus ku bilang....rasa bersalah mu itu akan membuat mu melakukan segalanya untuk membuatnya bahagia, karena orangtua mu lah yang merenggut kebahagiaannya..."
Benar ayah Mingyu lah yang telah membunuh kedua orangtua Irene di depan Irene sendiri.

Tbc
Maaf ya chingu untuk part ini sedikit.....

AFFECTION INHALATOR {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang