"Oh I will carry you over fire and water for your love..."
-Through the Dark (One Direction)
"Ini apartemen nomor 58. Ada perlu apa ya?"
Harry menengok beberapa kali kedalam apartemen, bertatapan dengan Niall.
"Whopss mate! You got her!"
Harry menarik sepatu boots dari kakinya dan melemparkannya kearah Niall, untung saja sofa besar yang sedang dia duduki bisa melindungi dia dari boots Harry yang cukup besar itu.
"Dont listen to him. He is special, you know."
Cewek itu tertawa-tawa. Dia masih mengenakan dress krem, cardingan baby blue dan sepatu flatnya.
"Jadi, ada perlu apa?"
Harry bertanya lagi. Cewek itu menggerak-gerakkan kakinya di tempat dia berdiri. Terlihat gelisah. Bukannya menjawab pertanyaan Harry, cewek itu malah mengulurkan tangannya dan berkata
"Ashley..."
Harry mengangkat kedua alisnya, kaget dengan respon yang dia dapat. Namun akhirnya Harry menjabat tangan cewek yang ternyata bernama Ashley. Tangan Harry bergoyang-goyang sambil menjabat tangan Ashley.
"Jadi, ada perlu apa?"
Ashley melepaskan jabatan tangannya.
"Aku mau pindah ke apartemen tepat di sebelah apartemen mu!"
Ashley tersenyum lebar lalu sedikit berjinjit-jinjit senang di tempatnya berdiri, senyum kecil tersungging di bibir Harry. Cewek ini.
"This is not my real apartement. Gue tinggal disini temporer doang."
Harry menjelaskan sambil tersenyum, aksi jinjit-menjinjit Ashley seketika berhenti, senyum lebarnya berubah jadi senyum kecil.
"Okey!"
Ashley menoleh kekanan-kekiri di hallway apartemennya, seperti ingin pergi tapi ingin juga berdiam
"Hey!"
Harry menarik lengan Ashley pada saat Ashley membalikkan badannya dan mengambil langkah untuk pergi.
"Lo tadi yang ada di pub, kan?"
Tanya Harry sambil menaikkan kedua alisnya. Ashley hanya menunduk lalu beberapa kali mengangguk.
"Lo kok bisa sampai ke pub? Malam-malam begini? Dari gaya lo gue tau lo sebenernya nggak mau ke pub itu, kan?"
Ashley hanya menggerakkan bahunya lalu memaksa Harry untuk melepaskan genggamannya di pergelangan tangannya lalu pergi. Harry berdiri terdiam di depan kamar apartemennya. Semoga aja cewek ini bukan fans yang freak terus psikopat dan bisa menyelinap malam-malam ke kamarnya.
***
Harry keluar dari apartemennya, tentu saja langsung di kelilingi beberapa fans walaupun bodyguard nya yang berbadan besar sudah berusaha melindunginya. Tangannya terselip di saku coat tebalnya, sambil beberapa kali melambai Harry melihat sekelilingnya.
Disana berdiri Ashley dengan jaket tebal berwarna pink dan satu cup starbucks di tangannya. Cewek itu kerjaannya keluyuran sendiri terus yah. Ah, sama kayak-
NO STOP HARRY STOP!!!
Harry menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran aneh-anehnya dan buru-buru naik ke atas mobil dan pergi meninggalkan area apartemennya. Yang ada di pikiran Harry adalah, si Ashley bakal nyamperin apartemen dia dan nyariin dia nggak ya?
===================================================================
Another shitty part!!
Wkwk hidup lagi rumit dude
Mungkin sehabis natalan nanti inspirasinya akan lebih lancar...
Gue liat yang baca "Dork Needs Love" banyak juga...
Apakah gue harus melanjutkan cerita itu juga??
See me through photos
Instagram: lhunha
See me through words
Twitter: ullalhunha
Talk to me through da chat
Kik: callmelame
Bye🍭🍭🍭🍭🍭😊😘
Vote and comment!!!
Love you guys all lot!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Half a Heart (Harry Styles/One Direction)
FanficHarry Styles merasa sangat kehilangan saat Keylie Tomson pacarnya meninggal karena kecelakaan dan penyakit yang tragis, setelah itu muncul Ashley seorang wanita mungil yang mirip seperti Keylie yang juga menarik perhatian Harry. Kemiripan Ashley yan...