kunang_kunang cantik

67 4 2
                                    

Hari itu hari minggu dan lebih menyenangkan ketika aku sedang libur semester, aku bersama family pergi kerumah saudara sepupuku.

Hufff kalian pasti tau aku terlalu malas untuk pergi jauh, walau aku senang jalan_jalan tapi hari itu rasanya aku ingin lebih menyenangkan dirumah.

Tapi aku belum pernah kerumah sepupuku dipangandaran, aku naik mobil bersama keluarga.
Hal yang paling menyenangkan adalah aku duduk paling pojok dekat jendela dengan menikmati pemandangan.

Mengamati langit, pohon, awan, gunung, jalan raya adalah hal yang paling asyik bagiku yang seorang introvert what? Koq gitu? Menurutku itu sama saja dengan melihat keindahan ciptahan tuhan.

Sesampainya disana aku turun dari mobil dan langsung duduk dekat bibir pantai dengan ombak yang tidak terlalu besar, kutempuh perjalanan 8 jam dari jakarta dan sampai disana pukul 15.30 perjalanan yang melelahkan.

Itupun berhenti sebentar di restarea, dan mamah membuka lauk dan kertas nasi untuk kami makan.

Awan_awan putih menggantung dilangit dengan suasana siang menjelang sore, aku dan ayah duduk diwarung om maman adik ayah.

Menikmati pop mie dengan es kelapa segar, aku asyik mengamati orang_orang yang ingin naik perahu.

Kata ayah dari pangandaran ke nusakambangan tidak terlalu jauh, nusakambangan tempat orang_orang terpidana mati dihukum disana.

'' kenapa dihukum mati yah?'' Aku masih polos saat itu.

'' karena supaya dia ga macem_macem lagi sama negara'' jawab ayah sambil meminum teh tawar.

'' ngga macem macem lagi gimana yah?'' Aku masih heran dengan jawaban ayah.

'' ya kalo mereka macem_macem negara ya ngga aman nantinya'' ayah membelai rambutku dengan lembut.

Aku mulai berpikir tentang hal yang sebenarnya belum aku mengerti, tapi aku berusaha mencerna semua jawaban ayah tadi.

''Udah ngga usah dipikirin nanti kamu juga ngerti, makanya sekolah yang bener dulu terus jangan macem_
Macem sama orang tua itu harus nurut nanti suatu saat kamu bisa deh banggain orangtua dan negara ''. Ayah berkata demikian dengan nada yang lembut seolah tengah menasihatiku, saat itu adalah hari yang indah bersama ayah yang selalu bijak.

Aku menginap dirumah om maman dengan sepupuku rama, nada, dan dela. Dulu aku sama dela dan nada kalau lagi menginap sama mereka, ya biasa main kemah_kemahan dikamar, masak_masakkan atau perang bantal. Ya mereka membuat hidupku lebih berwarna, dan biasanya aku tidak sedekat itu sama orang lain atau sama temanku sekalipun.

Om maman adalah adik kandung ayahku, anak kedua dan ayahku anak pertama. Istrinya biasa aku panggil tante yayah punya restauran dipinggir laut, letaknya didepan warung om maman restauran sarimbit namanya.

Aku paling suka kalau ke restaurant dia karena masakan udang saus tiram dan mentega yang lezat, ikan gurame bakar yang gurih pokoknya semua menu disana aku suka apalagi kalau tante yayah kasih gratis hehe.

Hari itu malam minggu dengan suasana kumpul bersama keluarga kami dan keluarga saudara ayah, saat itu aku duduk dihalaman rumahnya yang menghadap ke arah kebun.

Dibalik pohon_pohon aku lihat ada yang bercahaya kelap_kelip tapi aku tidak tau itu apa. Tiba_ tiba adayang menepuk bahuku dari belakang.

'' teteh lihat apa?'' Ternyata itu nada yang berdiri dibelakangku.
''Nad apa tuh yang kelap_kelip dipohon?''. Tanyaku
Nada tersenyum sepertinya dia ingin tertawa karena aku tidak tau itu apa.
''itu kunang_kunang teteh haha masa gitu aja ga tau kan bisa terbang tuh''. Dia tertawa lucu dan sesaat aku merengut, melihat wajahku merengut nada hanya tersenyum.
''Teteh mau nangkep kunang_kunang biar nanti sama rama ya teteh?.'' Tanya nada menawarkanku untuk menangkap kunang_kunang.

Aku terdiam sesaat menangkap kunang_kunang? Melihatnya saja baru kali ini.

''Pakai apa?'' Tanyaku polos.
'' ya pake tangan kan bisa teteh''.nada mencubit pipiku dan aku sedikit kesakitan.

'' ya udah mana ramanya? Dia mau?'' Mataku mencari_cari rama diantara mereka yang tengah berkumpul.

''Bentar teteh dia lagi main sama temennya aku tanya dulu''.

Anguis The IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang