HalfAlive 2 : Always

2.5K 166 8
                                    

Sudah 1 tahun meninggalnya Livina, sikap Rio tidak banyak berubah. Tapi terkadang Rio memerlukan waktu untuk sendiri jika merindukan gadisnya.

Sekarang adalah penyambutan siswa siswi baru di SMA GLOBAL. Sebagai anak dari pemilik yayasan, Rio di tunjuk sebagai ketua panitia penyelenggara MOS.

Antha, Gabriel dan Alvin juga termasuk panitia penyelenggara. Mereka bertiga memiliki tujuan masing-masing.

Antha setuju menjadi panitia dengan alasan pengen modusin siswi-siswi bahenol.

Karena alasan tidak masuk akal Antha lah Gabriel dan Alvin ikut menjadi panitia. Takut Antha khilaf.

"Vin denger-denger yah ada bapak-bapak gitu suka narik anak sekolahan di gang kecil itu loh" bisik Antha ke Alvin karena sekarang Gabriel dan Rio tengah memberikan arahan bagi peserta MOS.

"Hem"

Walaupun dirinya hanya ditanggapi dengan deheman tidak membuat Antha berhenti berbisik.

"Trus yah tuh bapak-bapak ngeluarin tititnya... eww" bisik Antha lagi sambil bergidik.

"Gue sih maunya cewek yang narik gue trus--"

Pletak

"Aww--" Antha menengok ke belakang dan terlihat Rio sudah melotot kearahnya.

Antha hanya nyengir lalu menaikkan tangannya berbentuk huruf V

"Eh bapak ketua" ujar Antha sambil memperlihatkan rentetan gigi putihnya.

"Lo sama Alvin jaga di gerbang, urusin peserta yang telat" perintah Rio "Awas lu modusin cewek, gue yang bakal potong titit lu" ancam Rio

Antha bergidik ngeri mendengar ancaman Rio lalu segera pergi sebelum masa depannya menjadi suram.

***

Terlihat beberapa peserta MOS yang terlambat dan betapa berbinarnya mata Antha ketika melihat Sabrina

Mantan gebetan Antha yang body nya bak model.

Asal kalian tahu Antha sudah memiliki pacar namanya Anthia Azkia. Anthia memiliki rambut sedikit pirang karena memang dirinya keturunan Jerman dari Ibunya

Terkadang ada beberapa orang yang mem-bully dirinya hanya karena rambutnya yang pirang.

Dan betapa unik pasangan sejoli ini selain karena otak mereka sama-sama lama berevolusi nama mereka juga hampir sama Antha dan Anthia.

Anthia atau biasa di panggil Thia ini tahu kelakuan Antha. Bodoh? Tentu tidak karena cinta itu buta bukan? seberapa sering pasangan melakukan kesalahan kita akan memaafkannya. Namun Antha selalu mengatakan kalau hatinya hanya untuk Thia.

"SABRINA!" Teriak Antha sambil melambaikan tangannya Sabrina membalas lambaian tangan Antha.

"Hallo... Oh kenapa Thi? .... biasalah lo tahu Antha..."

Seketika wajah Antha memucat melihat Alvin sedang menelfon seseorang siapa lagi kalau bukan Thia.

"Lagi Khilaf dia Thi.... biasa liat cewek men-" dengan cepat Antha menarik ponsel Alvin.

Alvin hanya memasang wajah datarnya

"Yang telat buat barisan trus kalian masuk, di dalam udah ada panitia yang menunggu namanya Juna sama Tevi" Perintah Alvin dengan wajah datarnya.

Beberapa siswi menatap kagum terhadap Alvin. Namun tak di pedulikan olehnya.

Satu barisan peserta yang terlambat sudah masuk ke dalam sekolah.

Half AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang