HalfAlive 8 : V.9.5.Z.0.E.6

2.1K 151 15
                                        


Rio baru saja sampai di depan rumahnya. Setelah memarkirkan motornya Rio memasuki rumah mewah itu. Rio sedikit kaget ketika melihat Altaf Mahesa sang Ayah sudah duduk di ruang tamu bersama beberapa orang yang memakai pakaian hitam.

"Oh Mario kamu sudah pulang" sapa sang Ayah

Rio hanya tersenyum canggung, "Iya, aku ke kamar dulu Yah" pamit Rio lalu segera berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Rio tidak terlalu ambil pusing dengan keberadaan Ayahnya bersama orang-orang itu. Dipikiran Rio hanyalah Ify! Yah, gadis itu memenuhi fikiran Rio.

Rio mengecek ponselnya tapi tak ada notifikasi dari Ify yang ada hanya dari grup kelas dan juga grup ketiga sahabatnya.

Anthariksa_A : oy

Anthariksa_A : tau gk?

Gabriel : g

CalvinA : g (2)

Anthariksa_A : seriusan

Anthariksa_A : :-(

Anthariksa_A : :-(

MRio : Bacot lu tha!

Anthariksa_A : Tmn apaan lu smua

Anthariksa_A : gw mau pamer

Gabriel : pamer lo kekunci di toilet?

Anthariksa_A

Anthariksa_A : 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Anthariksa_A : keren gak?

Anthariksa_A : najis jgn buka aib tai

MRio : biasa ae

Gabriel : lu nindik? Knp gk tete lo jg

Gabriel : rambut lo kok kuning2 gtu?

CalvinA : d.o antha

Anthariksa_A : ini pirang bangke

Anthariksa_A : tegalu vin :(  

Rio hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Antha. Sebuah teriakan dari bundanya membuat Rio harus beranjak dari kasur empuknya.

Rio menuruni tangga dengan malasnya, tentu saja Rio sudah mengganti pakaiannya dengan kaus putih polos dan celana pendek.

"Ada apa bun?" sahut Rio

"Itu ayah nyuruh bunda manggil kamu"

Rio mengangguk lalu berjalan dengan santai kearah ruang tamu. Terlihat ayahnya sedang berjabat tangan dengan seorang pria yang memakai jas hitam.

Half AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang