HAAI MAAF BUAT KALIAN MENUNGGU...
Part 3 sudah meluncur mohon vote sebelum membaca
dan komentarnyaaa
Tak sengaja mata Rio bertemu dengan mata tajam gadis itu, Dalyssa. walaupun hanya sesaat karena gadis itu pergi dari toilet.
Puk
Rio tersadar dari lamunannya lalu menengok ke arah Gabriel yang menepuk bahunya.
"Lo mau ke kelas atau UKS ?"
"UKS dulu deh -- eh Alvin mana?" tanya Rio ketika sudah tidak melihat Alvin di samping Gabriel
"Lu tahu sendiri lah, Alvin" Jawab Gabriel sambil terkekeh.
***
"ADUUHH AMPUN YANG AMPUN"
"Rasain lo! makanya gak usah kegatelan sama cabe-cabean, gue juga kan yang kena! Untung ada yang nolongin gue!"
"Tapi Yang--"
"GAK ADA TAPI-TAPIAN! AWAS AJA KALAU GEBETAN CABE-CABEAN LU NYERANG GUE LAGI. GUE BAKAL KEBIRI TITIT LU!!"
Suara teriakan antara Antha dan Thia terdengar hinggah di luar UKS.
"gak masuk?" tanya Rio ketika melihat Alvin berdiri di depan pintu UKS yang tertutup rapat
"Thia lagi siaga 5, ngeri gue" Jawab Alvin masih dengan wajah datarnya.
BRAK BRUK BRUK BRUK
Gabriel baru saja ingin melangkah membuka pintu UKS karena mendengar suara keras barusan, namun dengan cepat di tahan oleh Rio.
Rio menggeleng pelan memberikan tanda Ikhlasin-aja-Antha,
"Berdoa di mulai" gumam Alvin pelan lalu mereka bertiga menundukkan kepala mendoakan agar Antha keluar dengan keadaan selamat.
***
"Temen macam apa lu semua, nggak nolongin gue tadi" omel Antha
Sekarang Rio, Gabriel, Alvin dan Antha sedang berkumpul di rumah Rio. Berkumpul dirumah Rio sudah menjadi suatu kewajiban tiap malam selasa. Mereka ber-empat sudah mengatur jadwal berkumpul tiap harinya.
"setidaknya lo keluar hidup-hidup" Ujar Alvin dengan pandangan masih fokus ke arah ponselnya.
"lagian Thia lagi siaga 5" kini Gabriel yang membuka suara, Antha hanya menghela nafas pasrah
"Jadi sekarang lo udah tobat Tha?" tanya Rio sambil memakan kripik pisang kejunya.
"Gue tobat? Tunggu sampai Niki Minaj nyanyi kasidah baru gue tobat"
"Jadi lo mau buat Thia di gangguin sama gebetan-gebetan lu?" pertanyaan Alvin berhasil membuat Antha dan yang lainnya terdiam.
Alvin mengalihkan pandangan dari ponselnya "ehem ... gue bosan, mau main sesuatu?" Tanya Alvin memecah keheningan.
"Perasaan gue gak enak" ujar Antha yang disetujui oleh Rio dan Gabriel dengan anggukan.
"Bukan ToD kan?" Tanya Rio
"Itu udah mainstream, kita buat permainan kita sendiri" Jawab Alvin dengan seringai yang menyeramkan
"MAMPUS!"
***
"ARGHHTT" erang Rio frustasi
Seketika seluruh isi kelas memperhatikannya "Apa lo ? Hah?" sinis Rio dengan mata melototnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Alive
Teen Fiction16+ (Bukan ada konten dewasa tapi mengandung kata kasar khas laki-laki) Kisah Mario Devando Mahesa dan seorang gadis dengan beribu rahasia Dalyssa.....
