HalfAlive 15 : Livina

2.2K 150 26
                                    

Ini kurang baik apa update 2x haha...

Hargai karya saya dengan memberi bintang sebelum membaca.

Vomments ditunggu..

Yang mau ngobrol sama saya bisa lewat Line : va.vina atau yang punya bbm : D484A63E

Saya gak gigit kok 😄 cmn suka ngisep darah hahaha.



Ify merasakan perih di perutnya, matanya terasa berat. Ify terus berusaha membuka matanya ketika mendengar suara.

"Ah--males gue Thia kerjaannya marah mulu"

"Diem lu, gue ngantuk banget"

"Yee jomblo dasar"

"Gue single bukan jomblo!!"

"Kalian bisa diam gak sih! Ini udah 6 jam tapi Ify belum sadar"

Dalam hatinya Ify tersenyum ketika mendengar nada khawatir dari ucapan Rio.

Ify berusaha membuka matanya perlahan. Beberapa kali dia mengerjapkan matanya.

"Ify?"

Ify menengok ke kanan, terlihat Rio tersenyum lalu segera beranjak dari duduknya.

"Dokterr!!"

"Anjrit! Woy kampungan tuh pake interkom" ujar Antha.

Rio menutup pintu lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

***

"Yo" lirih Ify suaranya masih sangat lemah.

Rio yang sedang memainkan ponsel di samping Ify hanya berdehem.

Di dalam ruangan hanya tersisa Rio dan Ify karena Alvin,Antha dan Gabriel sudah pulang. Sedangkan Sivia akan datang saat pulang sekolah.

"Ada yang sakit?" Tanya Rio karena Ify hanya melamun.

Ify mengangguk, "Gue gak suka jarum" lirihnya.

"Kenapa?"

"Jadinya kan lu gak bisa genggam tangan gue"

Rio terkekeh, "Sejak kapan lu pintar nge gombal"

Ify hanya tersenyum. Rio mengacak poni Ify yang sudah berantakan lalu meraih tangan kanan Ify perlahan dan menaruhnya diatas tangannya.

"Kamu bisa genggam tangan aku sekarang"

"Kamu bisa genggam tangan aku sekarang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tangan lu hitam banget njir"

"Bacot! Gitu-gitu lu doyan sama tangan gue"

Ify hanya terkekeh lalu ingatannya kembali pada kejadian kemarin. "Arsen--" Ify menggantung ucapannya.

Rio sedikit tersentak lalu menaruh ponselnya di nakas. "Dia udah tenang di sana"

Ify terdiam, "Gue udah bunuh orang lagi yah" Ify tertawa miris.

Half AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang