Disebuah ruangan tempat dimana para pembalap tengah berlatih untuk sebuah turnamen yang amat sangat penting, karena jika dalam turnamen ini tim mereka menang akan langsung dikontrak oleh beberapa menejemen yang lebih besar dan membawa mereka kekancah Internasional.
Seorang namja yang amat sangat tampan dan bertubuh tegap itu kini tengah menjalani latihan untuk menstabilkan antara nafas dengan kayuhannya pada sepeda, karena Ia adalah seorang tombak yang sangat mumpuni, Dia biasa dipanggil Siwon atau Choi Siwon.
"Siwon, stabilkan nafasmu iya..iya...begitu...ya....terus stabilkan ya...."kata seorang instruktur padanya.
"Apa yang terjadi padaku, kenapa dadaku berdebar sangat kencang."kata Siwon dalam batin.
"Pelatih, hentikan latihannya pada Siwon ssi."kata asisten pelatih itu dengan setengah berteriak.
"Kenapa, ada apa?" kata pelatih sebelum menghentikan latihannya Siwon.
"Hentikan latihannya pelatih, detak jantung dan pernafasan Siwon ssi disini tidak singkron." katanya lagi.
"Apa??"kata sang pelatih itu kaget kemudian melihat kearah Siwon yang kini sudah dalam keadaan memprihatinkan, mata yang sayu dan tidak fokus wajah yang sudah mulai pucat.
"Hetikan pelatih, denyut nadinya bergerak sangat cepat dan jantungnya semakin melemah." kata sang asisten kemudian
"Siwon kau mendengar ku, Berhentilah Siwon??!!!" kata sang pelatih, namun Siwon tetap mengayuh karena Ia sudah tidak dapat mendengar suara-suara disekitarnya.
Mau tidak mau sang pelatih mencengkram lengan Siwon dan menarik paksa Siwon dari sepeda tersebut dan ketika Siwon sudah berhasil dilepaskan Ia kemudian tidak sadarkan diri.
"Siwon yak Siwon...." panggil sang pelatih dengan menepuk-nepuk wajah Siwon.
"Cepat panggil ambulan cepat."katanya lagi.
*
*
*Sesampainya dirumah sakit Siwon langsung dibawa kesebuah tempat bernama UGD.
Sementara Siwon tengah ditangani, sang pelatih yang berada di luar ruangan seketika cemas dan tidak dapat berfikiran jernih.
"Pelatih Jung?"panggil sang manager Siwon
"Ne?"
"Kita harus memberitahu keluarga Siwon tentang keadaan Siwon."kata sang manager.
"Aku harus mengetahui apa yang terjadi pada Siwon terlebih dahulu, sebelum aku harus menghubungi keluarganya, karena Siwon sudah kuanggap seperti dongsaengku sendiri manager Shim." kata pelatih Jung
"Tapi.......
"Siapa keluarga Choi Siwon? Kata -kata manager Shim terpotong oleh panggilan Suster.
"Saya sus?"kata manager Shim
"Oh anda jika begitu mari ikut ke ruangan dokter karena ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh beliau." kata Suster.
"Ne baiklah."
"Tunggu aku juga ingin ikut?" kata pelatih Jung.
"Apakah kau juga kerabatnya?"kata Suster
"Ne aku kerabatnya."kata Jung lagi, kemudian mereka bertiga pergi bersama untuk menemui dokter yang tadi memeriksa Siwon.
Tok.....
Tok..."Masuk"
Cklek...
"Kerabat Choi Siwon ssi?"
"Ne".
"Baiklah, silahkan masuk?"
"Ada apa dokter memanggil kami?" kata pelatih Jung dan manager Shim setelah mereka duduk dihadapan dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run to you (End)
FanfictionKetika keraguan ini menguasaiku..... Ketika harapan ini pudar.... Ketika semua hal ku anggap salah.... Kau membawa sebuah kehangatan padaku... Kau membawa sebuah keluarga padaku..., Kau adalah kado terindah yang tuhan berikan kepadaku disaat -saat t...