Maafkan Aku

315 21 3
                                    


@London

Seorang Namja tampan berbadan tegap kini tengah berdiri didepan sebuah pintu apartemen milik sang kakak.

"Hmmmm....haruskah Aku memasuki ruangan ini, tapi jika tidak mana mungkin Aku mengetahui kebenaran tentang dirimu Hyung?" monolog Seunghyun kemudian Seunghyunpun mencoba untuk membuka apartement sang kakak.

Cklek, (suara pintu terbuka)

Sunyi itulah yang kini Ia rasakan saat berada disebuah ruangan apartement bergaya klasik itu, setelah memasuki ruangan itu, Seunghyun kemudian pergi kesebuah tempat dimana Hyungnya itu sering menghabiskan waktu berjam-jam didalamnya.

Cklek, (suara pintu terbuka)

Seunghyun membuka sebuah pintu yang menghubungkannya pada sebuah kamar tempat dimana sang Hyung menghabiskan waktunya selama berjam-jam, ya itu karena hyungnya adalah tipikal orang yang tidak menyukai berada diluar lama-lama, pikirnya.

Kamar ini bergaya sangat klasik, dan sangat monoton bagi Seunghyun,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar ini bergaya sangat klasik, dan sangat monoton bagi Seunghyun,

"Apa hidupmu sesuram ini Hyung, Kau adalah tipe orang membosankan Hyung?"

Setelah bermonolog seperti itu, Seunghyun kemudian kembali berjalan menuju meja kecil yang berada disamping ranjang tempat tidur, lalu ia membuka laci meja tersebut dan menemukan sebuah buku berwarna merah marun diatasnya bertuliskan Choi Siwon.

Seunghyun pov

"Maafkan Aku Hyung, tapi Aku harus melihat dan membaca, apa yang sebenarnya ada didalam buku harianmu ini.

Saat Seunghyun membuka halaman pertama yang Ia temukan adalah sebuah foto dan ditengahnya bertuliskan Run to you

Gambar tersebut terlihat sangat indah, dimana sebuah jalan setapak membentang kearah sebuah cahaya, cahaya yang berkilau sangat terang, yakni Matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar tersebut terlihat sangat indah, dimana sebuah jalan setapak membentang kearah sebuah cahaya, cahaya yang berkilau sangat terang, yakni Matahari.

Kemudian saat Seunghyun membuka halaman kedua, didalam halaman tersebut ada sebuah kata-kata yang sangat menyayat hati.

Namaku Choi ...Siwon...ya jika aku tidak salah ucap ini memang namaku. Apakah terdengar lucu ditelinga? apa, bagian mana yang lucu, namaku atau diriku, ahh jelas saja diriku, terdengar aneh bukan mengapa aku tak mengenal namaku sendiri...Iya aku memang tak mengenal namaku sendiri, jangankan namaku, diriku sendiripun aku tidak mengenalnya....sangat menyedihkan...

Run to you (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang