@Rumah sakit.
Sebuah suara sirine ambulan menggema mendekat kearah rumah sakit, beberapa dokter dan perawat sudah berbaris untuk melihat pasien yang ada didalam ambulan itu. Pintu belakang ambulanpun terbuka, menampilkan seseorang yang sudah tak asing bagi dokter dan perawat disana.
Sebuah suara troli berjalan terdengar begitu menggema di setiap lorong rumah sakit, namun yang paling memilukan adalah seorang namja yang kini tengah berbaring di atas troli tersebut, lemah dan tidak berdaya, sungguh suasana yang sangat memilukan hati siapapun yang melihatnya.
Kemudian troli tersebut memasuki ruangan penanganan darurat, setelah itu sebagian orang berseragam putih mengelilingi pasien itu untuk melakukan tindakan penyelamatan.
"Choi uisa, kau datang ke London?" kata salah seorang dokter yang kini sudah berada di dekat ranjang Siwon.
"Acara penyambutannya nanti saja, kini bantu aku untuk menyadarkan putraku". Kata Kangin kepada sahabatnya itu sekaligus dokter yang menangani Siwon.
"Tapi Kangin ssi, kau taukan jika dia mendapatkan serangan lagi, dia tidak akan mungkin bisa bertahan lama?"
"APA KAU MAU BERDEBAT DENGAN KU, TANPA MAU BERUSAHA TERLEBIH DAHULU, SETIDAKNYA KAU BISA MENYADARKAN DIA WALAUPUN KESEMPATAN UNTUK SEMBUH SUDAH TIDAK ADA LAGI." Teriak Kangin kepada Sahabatnya itu.
"Uisanim Jantung Siwon ssi semakin melemah."
"Cepat siapkan ruang ICU, kita harus segera mengambil tindakan terakhir." Kata Kangin pada suster.
"APA MAKSUDMU KANGIN SSI, apa kau mau membahayakan putramu sendiri?"
"Membahayakan aku, aku harus melakukan ini, jika aku tidak menopang pernafasan dia melalui selang dia akan mati apa itu yang kau inginkan."
"Tapi Siwon bilang dia tidak ingin di....
"Apa kau mau membiarkan dia mati begitu saja, tanpa mendapatkan pertolongan?"
"Tapi..."
"JIKA KAU TIDAK BISA MELAKUKAN TUGASMU MENJADI SEORANG DOKTER MAKA KELUARLAH DAN INSTANSIMU." Kata Kangin dengan penuh penekanan, setelah itu Kanginpun pergi keruang ICU, untuk memeriksa keadaan Siwon.
*
*
*
@Kediaman Keluarga Choi
Seorang namja manis dari tadi hanya berjalan dengan mondar- mandir di depan pintu dan sesekali matanya melihat hp yang ada ditangannya.
"Hyung, apakah sudah ada kabar dari Kangin appa?" katanya saat melihat namja yang diketahui adalah sang hyung telah datang.
"Blum Kyunie."
"Ya tuhan bagaimana ini hyung, ini sudah sore dan mereka berdua belum juga pulang, aku sangat khawatir hyung."
"Kau sudah coba menghubungi rumah sakit?"
"Itu adalah tempat yang ingin aku hindari hyung."
"Maksudmu, Kyunie, siapa tau Siwon dan Kangin appa ada disana kan kenapa kau tidak mau menghubungi rumah sakit."
"Itu karena aku tidak mau mendengar berita tidak enak tentang Siwon hyung itu saja."
"Dan ketika besok kau mendapatkan berita lebih buruk lagi, apakah kau tidak akan menyesal nantinya?"
"Maksudmu, apakah Siwon hyung memang berada di rumah sakit?"
"Rumah sakit, siapa yang sakit, apakah Siwon hyung kambuh lagi?" kata Minho yang baru saja keluar dari kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Run to you (End)
FanfictionKetika keraguan ini menguasaiku..... Ketika harapan ini pudar.... Ketika semua hal ku anggap salah.... Kau membawa sebuah kehangatan padaku... Kau membawa sebuah keluarga padaku..., Kau adalah kado terindah yang tuhan berikan kepadaku disaat -saat t...