London
08:30
Di sebuah ruangan serba putih Seorang namja berpawakan tinggi dengan berbadan tegap itu kini tengah duduk menghadap sebuah ranjang dimana seorang namja lain yang hampir sama perawakannya dengannya sedang dalam keadaan tidak baik.
Dimana selang infus bertengger disalah satu lengan namja tersebut,lalu selang oksigen bertengger disela mulut dan hidungnya,kemudian jari telunjuk yang dipasang dengan alat yang langsung terhubung dengan alat pendeteksi jantung, seakan jika namja tersebut tidak dipasang oleh alat-alat tersebut akan segera pergi untuk selamanya.
"Kenapa seperti ini hyung, bukankah kau sudah berjanji akan pulang dengan membawa sebuah tropi kemenanganmu yang kesekian setelah pertandinganmu,tapi kenapa kau malah berbaring lemah seperti ini." Kata namja tersebut pada namja yang ia panggil hyung.
Flashback on
Korea
12:00
Disebuah kantor seorang namja tampan dan berbadan tegap itu tengah sibuk dengan beberapa file dihadapannya, ia begitu lihai dalam memeriksa file-file yang diberikan oleh karyawannya. Namun seketika kegiatannya terhenti, karena ada sebuah deringan telepon yang menganggu dirinya.
"Yeoboseo?" kata namja itu saat sudah mengangkat teleponnya.
"Seunghyun ah." Kata seorang namja diseberang sana
"Manager Shim, tumben kau menelephonku siang-siang begini, ada apa?" kata seorang namja yang dipanggil Seunghyun.
"Seunghyun ah aku ingin bicara mengenai Siwonie." Kata manager Shim pada akhirnya.
"Siwon hyung wae, ada apa dengannya, apa sesuatu tengah terjadi?" katanya beruntun.
"Hmmm sesuatu tengah terjadi Seunghyun ah?" kata manager Shim lagi
"Tolong katakan dengan jelas dan cepat, ada apa dengan hyungku Manager Shim?" kata Seunghyun dengan tidak sabar.
"Hyung mu Choi Siwon dia tidak akan dapat pulang membawa tropi kemenangan seperti apa yang telah dia janjikan padamu saat hari ulang tahunmu Seunghyun ah, karena kini hyungmu tidak dapat mengikuti perlombaan seperti tahun-tahun lalu."kata Manager Shim.
"Memang kenapa, apa ada masalah sampai hyung tidak dapat mengikuti pertandingan?"kata Seunghyun pada Manager Shim
"Seunghyunah, hyung mu kini tengah dirawat dirumah sakit dilondon, dia mengalami penyakit langka Seunghyun ah dan bisa berakibat pada komplikasi jantung kini hyungmu dalam keadaan semi koma, dia tidak bisa lagi mengikuti pertandingan seperti sediakala." Kata Manager Shim
"Apa, apa maksud perkataan mu , apa tadi kau bilang komplikasi .... jantung ....Siwon hyung.....tidak mungkin kau pasti berbohong kan .....iya kan...." kata Seunghyun dengan nada yang terkesan tidak percaya oleh ucapan manager sang kakak.
"Kau harus ke london untuk memastikannya seunghyun ah?" kata sang manager
"Kau serius , apa yang kau katakan ini serius?" kata seunghyun masih tidak percaya
"Apa kau fikir aku kurang kerjaan dengan mengarang cerita seperti ini kepadamu?" kata manager shim geram.
"Baiklah aku akan mengambil penerbangan ke london secepatnya, tapi ingat hyung kau tidak boleh memberitahukan tentang kondisi siwon hyung pada keluargaku, biar aku saja yang mengatakannya kami baru saja kehilangan eomma kami hyung, aku tidak mau dengan mereka mendengar berita ini menjadi lebih terpuruk lagi." Kata seunghyun dengan perkataannya yang sangat ketara sekali bahwa ia menahan untuk berteriak, karena ada nada suara bergetar saat ia berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run to you (End)
FanfictionKetika keraguan ini menguasaiku..... Ketika harapan ini pudar.... Ketika semua hal ku anggap salah.... Kau membawa sebuah kehangatan padaku... Kau membawa sebuah keluarga padaku..., Kau adalah kado terindah yang tuhan berikan kepadaku disaat -saat t...