Janji Yang Tak Terpati

338 23 3
                                    

Flashback on

Seorang namja tampan berusia 17 tahun itu kini tengah berada disebuah kamar tepatnya kini ia tengah berbaring disebuah kursi panjang berwarna putih menghadap jendela memandang dedaunan kering banyak yang berguguran dan matahari sore yang tidak ter...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang namja tampan berusia 17 tahun itu kini tengah berada disebuah kamar tepatnya kini ia tengah berbaring disebuah kursi panjang berwarna putih menghadap jendela memandang dedaunan kering banyak yang berguguran dan matahari sore yang tidak terlalu menyengat menyinari wajah tampannya.

"Tuan muda."panggil seorang pengawal dari balik kamarnya.

"..........."tak ada sahutan dari namja tampan tersebut.

"Tuan, bolehkah saya masuk?"kata pengawal lagi.

"............."tetap tidak ada jawaban dari namja tampan itu.

Karena takut terjadi apa-apa akhirnya pengawal tersebut membuka pintu kamar sang majikan.

Cklek...

"Tuan muda?"panggilnya sekali lagi, dengan menghampiri namja tampan itu yang tangah memandang kearah luar jendela.

"Ahjushi."

"Ne tuan muda."

"Bisakah Ahjushi  antarkan aku kebukit yang kemarin?" Kata namja itu.

"Tuan muda, ini sudah sore dan lagi udaranya sedang tidak bersahabat tuan."kata sang pengawal.

"Hanya sebentar Ahjushi, aku janji hanya sebentar saja."kata tuan mudanya.

"Baiklah, tapi tuan muda tidak boleh memakai sepeda dulu kesana, anda harus diantar oleh mobil."kata sang pengawal.

"Bukankah itu terlalu berlebihan,umurku sudah 17 taun paman tapi kau selalu memperlakukanku seperti umur 5 tahun."kata Siwon jengah.

"Itu karena...

"Iya itu karena kau tidak mau terjadi sesuatu yang buruk padakukan, ya tuhan Ahjushi aku hanya akan pergi ketaman bukan untuk berperang." Kata Siwon dengan memotong ucapan sang pengawal.

"Maaf atas kelancanganku tuan, tapi aku melakukan ini semua untuk kebaikan tuan muda sendiri."kata sang pengawal.

"Hmmm....okkelah terserah padamu saja, bisakah Ahjushi mengantarkanku sekarang, aku tidak mau jika aku berdebat denganmu akan semakin membuang waktuku nanti."kata Siwon dengan bangun dari tempatnya berbaring dan pergi meninggalkan sang pengawal.

*
*
*
@Taman

"Tuan." Panggil sang pengawal.

"Ada apa Ahjushi."

"Apakah tuan muda ingin sesuatu?"

"Tidak, aku tidak ingin apapun saat ini."

"Apakah layangan itu akan tuan terbangkan?"

"Mungkin nanti aku akan menerbangkannya, Ahjushi, bisakah Ahjushi tinggalkan aku sebentar, aku ingin sendiri disini."kata Siwon.

"Baiklah,aku akan menunggumu didalam mobil, aku harap kau tidak protes tentang keputusanku."

Run to you (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang