"Loh kok gak di habisin makananya nak?" Tanya Ayah padaku.
"Udah kenyang Yah, aku balik ke kamar ya mau kerjain tugas," ucapku pada mereka semua.
Entah mengapa hari ini rasanya aku malas sekali, bukan karna aku masih memikirkan Raffi, jujur saja aku sudah bisa melupakan Raffi berkat bantuan sahabat-sahabatku.
Tiba-tiba ponselku berbunyi karna ada pesan masuk
From : 087720665xxx
Malam Lisa, sedang apa?
Maaf mengganggu..Ariel :-)
Aku sedikit terkejut membaca pesan itu, rupanya Ariel benar minta no ponselku dan menghubungiku saat ini. Dan akupun membalas pesannya.
To : 087720665xxx
Malam juga Ariel..
Aku sedang mengerjakan tugas kejuruan, tidak apa.. santai sajaAku langsung memasukan nomor hp Ariel pada kontak di hpku. Tak lama ponselku berbunyi lagi dan ku lihat balasan dari Ariel.
From : Ariel
Oh begitu, benar nih tak mengganggu?
Oh ya Lis aku mau ngucapin terima kasih padamu dan maaf soal kejadian di UKS itu.To : Ariel
Iya tak apa Ariel santai saja, gak usah di fikirin toh juga itu sudah berlalu aku tak mau ambil pusing.
Balasku padanya dan aku memutuskan untuk tidur karna sudah sangat mengantuk.
***
Hari ini adalah hari jum'at dan biasanya hari ini aku dan kedua sahabatku akan berjalan-jalan sampai sore.
"Guys . Hari ini kita ke Csb saja ya sekalian aku ketemu sama Om Bram," ucap Anis pada kami berdua.
Aku yang malas tak menanggapi ucapannya, sedangkan Ayu sedang menatapnya tajam.
"Oh oh santai sayang, aku cuma mau ambil pesananku yang dia beli dari paris," jelas Anis pada kami berdua.
"Janji?"
"Iya Ayu sayang Aku janji, aku teraktir makan deh," bujuk Anis pada Ayu.
"Ya udah oke, tapi gak ada acara cek in segala ya?" Tanya Ayu pada Anis.
"Iya janji," jawab Anis.
"Oke,"
"Siiphh," ucap Anis sambil menggoyangkan kedua jempolnya.
Setelah bel berbunyi kami bertiga langsung menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil Anis, sedangkan Rian sudah pergi dulu bersama Ganhi untuk solat jum'at.
Sesampainya di mall aku dan Ayu langsung berpencar mencari baju dan sepatu terbaru. Sedangkan Anis sudah pergi untuk bertemu Om Bram.
Selesai aku dan ayu membeli sepatu, kami memutuskan untuk makan karna kami berdua sudah lapar. Ayu sudah menghubungi Anis dan mengatakan padanya bahwa kita sedang berada di Caffe.
"Kamu pesan apa Lis?" Tanya Ayu padaku.
"Nasi goreng seafood sama lemon tea aja deh Yu," ucapku pada ayu.
"Oke,"
"Mbak, Nasi goreng seafood 1, nasi ayam mentega 2, lemon tea 3 sama chesscakenya 3 ya," jelas Ayu pada pelayan itu.
"Baik, mohon menunggu." Kemudian pelayan itu pergi dan tak lama Anis pun datang dengan membawa paper bag di tangannya.
"Yuhuu," ucapnya sambil meletakan paper bag miliknya di kursi samping yang ia duduki.
Dan tak lama makanan yang kami bertiga langsung melahapnya dan menghabiskan semuanya.
Setelah selesai kami berbincang-bincang sebentar, Anis memberikan parfum dan tas baru padaku dan juga Ayu.
Katanya dari Om bram, sedangkan untuk Rian Anis membelikannya sepatu.***
Aku dan kawan-kawan telah menyelesaikan ulangan akhir semester dan besok adalah pembagian rapot lalu setelah itu kita semua libur dan masuk kembali sebagai murid kelas 12.
Hari ini murid-murid sengaja di pulangkan lebih awal dan besok wali murid akan mengambil rapot mereka.
Aku memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah ibu sudah menungguku di teras depan.
"Eh anak Ibu udah pulang," ucap Ibu yang langsung memeluk dan mencium kedua pipiku.
"Oh ya sayang besok Tante Ana mau ke Bandung ke rumah eyang, kamu mau ikut gak dan liburan di sana?" Tanya ibu padaku.
"Mau dong Bu, aku Bt liburan di sini terus," ucapku sedikit merengek.
"Ya sudah siapkan barang-barangmu karna besok pagi tante Ana dan Nia akan kemari menjemputmu," jelas ibu padaku.
"Oke deh siap ibu, makasih ya ibu." Ucapku sambil mencium pipi ibu.
"Soal rapot biar ibu saja, yang penting anak ibu bisa tersenyum kembali," ucap ibu padaku.
"Makasih ya ibu, Lisa sayang sekali sama ibu."
"Ibu juga sayang Lisa, sekarang kamu siap-siap terus makan ya nak,"
"Iya Bu siap," ucapku sambil berjalan menuju kamarku.
Aku menyiapkan segala keperluanku selama di Bandung.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA(KU)
Teen FictionKenyataan yang sulit dilupakan adalah ketika cinta itu masih tersimpan di dalam lubuk hati yang paling dalam. Aku seorang wanita biasa yang telah jatuh cinta pada seseorang pria yang berbeda keyakinan hingga membuat aku merasakan sakit karna di pisa...