Suasana di dalam sekolah Smk Nusa Bangsa sangat ramai terlebih lagi para siswa dan siswi yang melepas predikatnya sebagai murid dan terbebas dari segala peraturan sekolah.
Hari ini sekolah Nusa Bangsa mengadakan pelepasan murid serta persatuan antara sekolah. Pihak sekolah akan bekerja sama dengan Smk Sukabumi.
"Hai Lisa," sapa Angel yang kini duduk di samping Lisa.
"Hai Angel, ceria banget sih. Hayo abis ngapain sama Raffi," goda Lisa pada Angel dan yang di goda mukanya memerah seperti tomat.
Yah semenjak kejadian Lisa di rawat mereka menjadi sahabat bahkan kini Raffi tampaknya mulai menyukai Angel, karna berkat saran Lisa lah kini akhirnya mereka berdu perlahan-lahan mulai jatuh cinta satu sama lain.
"Kalo gak ada Ganhi udah abis tuh orang aku cakar mukanya," ucap Anis kesal.
"Eh mak lampir ada apa?" Tanya Angel pada Anis.
"Gue hampir aja nyakar muka tuh cowo gak tau malu, ih ondel-ondel gue kesel banget tau gak," jelas Anis pada Angel.
Lisa hanya tertawa melihat kelakuan mereka yang saling ejek tapi terlihat saling menyayangi itu. Dan dari cerita Anis bisa Lisa bisa menyimpulkan jika yang sedang di bicarakan itu adalah Ariel.
Dan biara tentang Ariel, Lisa akan meluruskan masalah ya dan memutuskan untuk berpisah darinya karna ini yang terbaik untuk mereka berdua.
"Alah udahlah Mak Lampir gak usah Loe fikirin dari pada keriput Loe tambah banyak mending Loe duduk terus nikmatin acaranya," ucap Angel santai.
"Sialan Loe ondel-ondel Gue belum keriput ya," bantah Anis.
Dan setelah itu mereka diam dan mulai menikmati acaranya.
"Aku ke toilet bentar ya," ucap Lisa pada mereka.
"Ikut Lis aku juga mau ke toilet," ucap Ayu sambil mengejar Lisa.
Setelah selesai Lisa dan Ayu kembali menuju aula, tapi Tiba-tiba tubuh seseorang menghalangi jalan mereka. Saat itu Lisa mendongakan kepalanya dan ternyata Ariel.
Dan saat itu terlintas di benak Lisa untuk meluruskan masalahnya dengan Ariel, dan Lisa menyuruh Ayu untuk kembali sendiri karna Lisa akan meluruskan masalahnya dengan Ariel.
****
Di sini Lisa dan Ariel meluruskan masalahnya, di salah satu kantin sekolahnya. Cukup terdiam lama akhirnya Lisa memberanikan membuka suara.
"Hmm, jadi benar Nurul itu pacar kamu?" Tanya Lisa dengan wajah tenangnya, sedangkan raut wajah Ariel menyiratkan kebingungan dan sulit di artikan.
"Jawab aku Ariel," ucap Lisa mulai kesal dan Ariel pun mengangguk. Lisa hanya tersenyum getir melihat kenyataan hatinya kembali hancur dan bahkan lebih parah.
"Lantas kenapa kamu membuatku kembali hancur Ariel, setelah kau ajak aku ke awan lalu kau jatuhkan ke dasar jurang paling dalam," ucap Lisa sarkatis.
"Sekarang kau jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi," ucap Lisa yang mulai meredam emosinya sedangkan Ariel terlihat bingung dan sangat kacau.
Sebelum Lisa kembali bersuara Ariel memutuskan untuk bercerita.
Dia memang kekasihku sejak 2 tahun lalu, tapi sekirar 1 tahun lalu dia menghidariku entah karna apa aku pun tak mengerti.
Nurul adalah adik kelasku, saat hubunganku dengannya sedang tak baik dan dia pun selalu menghindariku. Akhirnya aku memutuskan hubungan yang ada di antara kami secara sepihak. Aku pun merasa hampa karna dia menjauhiku tanpa sebab.
Hingga akhirnya aku bertemu denganmu dan saat pertama melihatmu mengobatiku entah kenapa aku seperti merasakan ada getaran aneh di dalam jantungku. Getaran yang sama saat aku berhadapan dengan Nurul.
Semakin lama mengenalmu dan semakin dalam pula perasaanku terhadapmu dan tak pernah lagi ada nama Nurul di hatiku.
Aku tau ini salah, tapi aku tak bisa memungkiri jika aku tak bisa kehilanganmu. Aku bahagia bisa menjadikanmu kekasihku dan memberi warna di hidupku, hingga aku kembali bertemu Nurul dan di hadapkan pada suatu pilihan yang sulit.
Aku mulai kembali dekat dengan Nurul dan sejenak melupakanmu, saat aku stres dan pusing karna Ujian Akhir Nurul lah yang memberiku semangat dan aku mulai luluh karna perhatiannya dan mulai melupakanmu Lisa.
Sampai saat kau melihatku bersama Nurul dan itu membuatku di hadapi dengan kenyataan yang sulit.
Aku tak mau kehilangan kalian berdua sungguh aku mencintai kalian berdua.
Dan ceritanya terhenti karna dia menangis, sungguh seorang pria menangis di hadapan seorang wanita.
Sakit ? Sudah pasti sakit..
Marah? Jangan di tanya lagi.. bahkan kini Lisa mulai kecewa.
"Jadi apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Lisa pada Ariel.
"Entahlah, aku tak mungkin melepaskanmu dan juga Nurul," ucap Ariel lemah dan ketika itu juga Emosi Lisa memuncak.
"Kamu egois Riel," ucap Lisa dan menyeka Air matanya.
"Aku mau kita putus," ucap Lisa akhirnya.
Ariel menatap Lisa seakan ingin membantah tapi ia juga tak mungkin membela diri.
"Ini keputusanku dan kamu harus setuju kita putus karna aku udah bener-bener kecewa sama kamu," ucap Lisa tegas.
"Kecewa sama marah itu beda loh, kalo marah itu bisa di rayu-rayu terus gak marah lagi. Tapi kalo kecewa udah gak bisa di apa-apain lagi," dan setelah ucapannya Lisa pergi meninggalkan Ariel sendiri.
Lisa berjalan kembali ke aula dan para sahabatnya sudah menunggu dengan keadaan cemas.
Seakan mengerti arti tatapan mereka Lisa pun Akhirnya menjelaskan.
"Aku gak papa, semuanya sudah selesai dan aku putusin buat jalan masing-masing meskipun dia sepertinya tak terima," jelas Lisa pada mereka semua.
"Bagus lah," ucap Rian.
"Dasar buaya darat, di putusin gak mau tapi dia selingkuh," gerutu Anis.
"Kamu gak apa kan Lis, bener?" Tanya Ayu memastikan.
"Aku gak apa Yu, I'm Okay." Ucap Lisa pada Ayu.
Setelah acara selesai Lisa memutuskan untuk pergi ke laut tanpa di temani oleh siapa pun..
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA(KU)
Teen FictionKenyataan yang sulit dilupakan adalah ketika cinta itu masih tersimpan di dalam lubuk hati yang paling dalam. Aku seorang wanita biasa yang telah jatuh cinta pada seseorang pria yang berbeda keyakinan hingga membuat aku merasakan sakit karna di pisa...