Ujian Nasional serempak telah selesai di laksanakan para murid kelas 3 SMK maupun SMA sederajat.
Mereka semua merasa lega sekaligus was-was karna masih harus menunggu hasil kelulusannya.
Hari ini Lisa dan ketiga sahabatnya sedang berbincang di kantin sekolah, tiba-tiba Ganhi Ketua Osis sekolah berjalan menghampiri mereka dan duduk di hadapan Lisa.
"Hai Lis," ucap Ganhi.
"Hai juga Ganhi," balas Lisa.
"Lis besok kan kita di undang ke acara pensi SMK Sukabumi dan perwakilan organisasi masing-masing 3 anggota, berhubung Ika sedang sosoalisasi di Balai Kota, gimana kalo kamu aja gantiin posisi dia?" Tawar Ganhi pada Lisa.
"Wih kesempatan tuh Lis, ambil aja sekalian ketemu Doi," ucap Rian sambil mengerlingkan matanya.
"Iya bener tuh," timpal Ayu menyetujui ucapan Rian.
"Jadi gimana Lis?" Tanya Ganhi lagi.
Lisa berfikir sejenak kemudian mengiakan ajakan Ganhi. "Boleh deh," jawab Lisa.
"Sipp kalo gitu besok Loe tunggu di depan Gapura rumah Loe aja soalnya kita naik Bus sekolah," jelas Ganhi
"Oke deh siap," balas Lisa.
****
Sekarang Lisa sedang di dalam Bus menuju Sukabumi. Lisa sedikit terkejut melihat Angel yang ada di dalam Bus dan menyuruhnya untuk duduk di sampingnya.
Angel terlihat asik dengan ponselnya sedangkan Lisa hanya Fokus pada Novel yang sedang di baca.
"Lis nanti kita bertiga langsung ke UKS SMK Sukabumi ya karna pihak Pmr sana minta materi baru yang sudah kita pelajari minggu lalu," jelas Sonia tiba-tiba yang duduk di sebrang kursi Lisa.
Mau tak mau Lisa membalas ucapan sonia dan menaruh novel di paha atas pahanya.
"Iya siap deh son," ucap Lisa.
Dan setelah itu mereka fokus pada kegiatan masing-masing.
Tak lama Bus yang di tumpangi mereka berhenti di sebuah sekolah yang sangat megah. Lalu mereka keluar satu persatu dari dalam Bus dan masuk kedalam sekolahan tersebut.
Lisa, Sonia dan Tia sudah berada di UKS sedangkan yang lainnya sudah menyebar.
Setelah kegiatan masing-masing kini semua orang telah duduk dengan rapih di salah satu ruangan dan menonton pertunjukan pentas seni yang di adakan sekolahan ini.
Lisa duduk di samping Sonia dan Angel, Lisa sedang gelisah mencari seseorang yang sudah hampir 3 bulan ini sangat di rindukannya.
Angel yang menyadari tingkah Lisa akhirnya membuka suara. "Dia ada kok di belakang panggung sedang sibuk ngurusin jalannya acara," jelas Angel dan membuat Lisa merasa malu.
Lisa pun akhirnya diam karna malu akan tingkahnya. Setelah itu mereka mulai menikmati jalannya acara hingga selesai.
Sedikit kecewa karna Lisa tak dapat bertemu Ariel, padahal Lisa telah memberi taunya jika ia saat ini berada di sekolahnya tapi tak ada balasan atau jawaban dari Ariel dan itu membuatnya sedih.
Saat ini Lisa sedang menemani Angel di toilet, samar-samar Lisa mendengar percakapan beberapa murid yang sedang membicarakan Ariel dan Nurul.
Ariel??
Nurul??
Itulah yang kini sedang memenuhi pikiran Lisa, Lisa pun kembali menajamkan pendengarannya.
"Aku kira mereka sudah putus eh gak taunya mereka masih pacaran," ucap salah sath suara di balik pintu toilet.
"Iya loh, padahal gosipnya Ariel punya pacar loh di tempat dia Pkl tapi gak nyangka dia masih pacaran sama Nurul, mana tadi dia sweat banget lagi ngasih bunga mawar ke Nurul," ucap suara lainnya. Dan setelah itu hatiku terasa di tusuk oleh pisau yang runcingnya sangat tajam. Tiba-tiba aku merasakan ada yang memelukku dan berusaha menenangkan aku. Saat ku lihat ternyata Angel.
"Cari tau dulu yang sebenarnya jangan langsung menyimpulkan, karna yang di dengar belum tentu itu nyata," jelas Angel padaku.
Entah kenapa aku jadi merasa sedikit tenang dengan ucapan Angel dan ternyata Angel adalah orang baik menurutku.
Setelah sedikit tenang aku dan Angel berjalan keluar menuju Aula sekolah untuk menghadiri acara persahabatan antar sekolah.
Lisa terus di gandeng tangannya oleh Angel dan langkah Lisa terhenti ketika melihat pria yang ia rindukan sedang berpegangan dan tampak begitu bahagia hingga pria itu terkejut dan langsung melepaskan tangan wanita yang sedang ia gandeng tadi dan membuat wanita itu terkejut.
"Hai Ariel," tiba-tiba Angel menyapa Ariel dan meremas tangan Lisa kuat seakan memberinya kode.
"H-hai," ucap Ariel gugup.
"Gak nyangka ya bisa ketemu orang sibuk seperti kamu," ucap Angel lagi dan di balas dengan senyuman oleh Ariel.
"Oh hai, Angel," ucap Angel pada wanita di samping Ariel.
Wanita itu membalas uluran tangan Angel. "Nurul," ucapnya dan membuat Lisa dan Angel saling pandang. Dan entah mengapa Angel seperti sedang menyusun rencana lewat tingkanya.
"Nama yang cantik, secantik orangnya," ucap Angel "Oh ya kenalin temanku Lisa," ucap Angel lagi.
"Lisa,"
"Nurul,"
"Kalian nampak dekat, jangan-jangan kalian pacaran ya?" Ucap Angel dan membuat Ariel memucat sedangkan wanita di samping Ariel malah tersenyum malu-malu.
Hati Lisa seakan kembali hancur bahkan lebih parah dari sebelumnya dan yang bisa Lisa lakukan hanya pasrah terhadap jalan yang telah di atur Tuhannya.
"Jadi benar kalian pacaran?" Tanya Angel pada mereka berdua.
"Iya," jawab perempuan itu, sedangkan Ariel masih menatap Lisa dengan rasa bersalahnya.
"Wow, sudah berapa lama?" Tanya Angel lagi.
Perempuan itu tersenyum dan kembali bersuara "Hari ini tepatnya 2 tahun," dan setelah ucapannya air mata Lisa menetes bahkan tiada henti.
"Aku duluan Ngel," ucap Lisa dan berlari menuju Bus sekolah.
Angel yang merasa harus menemani Lisa akhirnya memilih meninggalkan Ariel dan perempuan bernama Nurul itu dan pergi menyusul Lisa.
*****
Lisa menangis di pelukan Angel, wanita yang kini menyandang sebagai kekasih dari mantan pacarnya Raffi.
"Menangislah, tumpahkan segala kekesalan dan rasa kecewamu," ucap Angel sambil mengusap punggung Lisa.
Di dalam perjalanan Lisa hanya menangis meratapi kisah hidupnya yang seakan penuh Luka dan rasa kecewa.
Sesampainya di Cirebon Angel mengantar Lisa sampai ke rumahnya bahkan kini Angel meminta izin untuk menginap di rumah Lisa, Angel merasa khawatir dengan kondisi mantan pacar kekasihnya itu.
Sejak kejadian itu Lis demam dan dia menderita tifus. Hingga harus di rawat beberapa hari dan ketiga sahabatnya sampai rela bolak-balik rumah sakit hanya untuk menemani Lisa.
Dan semenjak kejadian itu juga hubungan Angel dan ketiga sahabatnya membaik dan menjadi teman baik.
Mengenai Ariel, Angel telah menceritakan semuanya pada Sahabat Lisa dan mereka semua marah besar sampai-sampai Anis mau ke Sukabumi untuk memberi pelajaran pada Ariel tapi di tahan oleh Lisa.
Seminggu sudah setelah Lisa pulang dari rumah sakit dan besok Lisa memaksa untuk ikut perpisahan sekolah. Awalnya kedua orang tua Lisa menolak tapi Lisa memaksa dan Akhirnya di izinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA(KU)
Teen FictionKenyataan yang sulit dilupakan adalah ketika cinta itu masih tersimpan di dalam lubuk hati yang paling dalam. Aku seorang wanita biasa yang telah jatuh cinta pada seseorang pria yang berbeda keyakinan hingga membuat aku merasakan sakit karna di pisa...