Pertama Kali mengenal mu

291 23 0
                                    

Nama ku adalah Sintya Vina biasanya dipanggil Vina. Ketika aku duduk di bangku SMA BAKTI NUSANTARA di kelas X aku memiliki beberapa sahabat, padahal awalnya aku tidak mengenal mereka semua, aku hanya takut dengan yang nama nya senior.

Pada saat masa ospek aku mulai menyimpan rasa suka kepada salah satu senior ku namanya kak Andy dia berpostur tinggi, tegak, dan berkulit putih dia jago bermain basket dan dia juga memiliki teman yang tak kalah keren dengan nya dia bernama kak Farhan dia juga jago bermain basket dia juga adalah orang yang disukai sekaligus pacarnya sahabat ku Zahrah.

Ketika masa ospek telah selesai aku selalu saja melamunkan wajah kak Andy, tetapi selalu saja dibuyarkan oleh Zahrah

" eh, lo tuh... selalu saja ngelamunin si Andy jujur ajh napa? , masak loh masih aja jomblo kayak gue dong... " ujar Zahrah, lalu aku berpikir ada benar nya juga ucapan si cerewet ini.

Cerewet adalah sahabat ku yang bernama Zahrah dia suka ngoceh jadi aku panggil dia Cerewet. " tapi gue cewek ya, bukan cowok kalo gue yang jujur ke cowok itu sama aja gue yang nembak cowok " ujar ku. Aku pun langsung pergi menuju ke kelas

Tak laen adalah tiba - tiba ada setangkai bunga Mawar dan surat yang isi nya adalah

Vin, gue udah suka sama lo udah lama... gue ingin jujur sama lo mau nggak lo jadi pacar gue

dengan tertera nama di bawah adalah Andy aku berpikir " jadi, Andy juga beneran suka sama gue? ".

Aku pun langsung loncat loncat kegirangan hingga aku jatuh di lantai " tuh kan... beneran ternyata Andy juga suka sama lo " ujar Zahrah.

Aku pun langsung nyaut " lo udah tahu Zah... kenapa lo nggak bilang dari dulu ke gue " ujar ku. " kalo gue bilang pasti nama nya bukan kejutan kali Vin... , liat tuh siapa di belakang lo "

Aku pun berbalik badan tak lain adalah Andy dia menembak aku dengan secara langsung dihadapan semua teman sekelas... rasanya seperti dunia milik sendiri.

Aku sama Andy sudah berpacaran dengan berjalan nya waktu hingga gak terasa kami berdua telah menjalani pacaran selama kurang lebih satu bulan, rasanya kayak baru kemarin aku dan Andy jadian.

Aku menjalani hari - hari ku dengan rasa bahagia tanpa merasakan kesedihan, tetapi aku hanya paling gak suka dengan sifat Andy yang nggak suka terbuka dengan orang lain. Aku tahu semua sifat nya dari Farhan karena Farhan adalah sahabat Andy dari kecil.

Satu semester berlalu ujian kenaikan akan diadakan aku dan teman - teman ku yang lain mulai menyiapkan persiapan untuk menghadapi ujian dengan sempurna agar kami semua mendapatkan nilai di atas rata - rata.

Aku, Zahrah, Farhan, dan Andy selalu belajar bareng ke rumah ku tetapi kali ini ke rumah Andy karena menurut ku Andy adalah anak paling pandai di sekolah dalam bidang apapun.

" jangan lupa nanti sore ke rumah Andy " ujar ku. " siapp Vin " ujar Zahrah. " lah lo kenapa nggak jawab han? " ujar ku " gue mahh... ikut ikutan ma si mulut mercon gue aja lahh... " ujar Farhan.

" hah mulut mercon?? Siapa?? " ujar ku. " yaelah yang, sahabat sendiri masak gak ngenalin sih... siapa lagi kalo bukan tuh sih Zahrah " ujar Andy. " Eh enak ajha bilang gue mulut mercon... tapi sebenarnya emang iya sih... " ujar Zahrah. " Hahaha " kami bertiga tertawa bersama.

Where Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang