Aku terbangun dari tidurku, Aku dan Angel bersiap - siap untuk pergi ke Bandara, tetapi sebelum nya aku dan Angel harus menemui Devandra.
" Andra!!! " panggilku.
" iya? " sahut Devandra.
" kalian bawa boneka dari gue? " tanya Devandra. " iya " jawabku dan Angel bersamaan. " ya... masak hadiah dari sahabat sendiri di tinggal... ini kan hadiah terindah " sahutku sambil memeluk gemas bonekanya.
" iya udah deh, terserah kalian, ohya kalian beneran mau berangkat ke Indonesia hari ini? " tanya Devandra. " iya, habis ini gue mau berangkat ke Indonesia, lo jangan lupain kami berdua ya dev... " sahut Angel.
" gue nggak bakalan ngelupain kalian berdua.... " sahut Devandra. " kita masih sahabat kan? Meskipun jarak kita jauh? " sahut Angel.
" dimanapun kalian berada, kalian tetap sahabat gue, meskipun kita cuman bisa saling ngabarin lewat sosial media " sahut Devandra sedih.
" dev, lo jangan sedih ya... lo pasti bakalan punya sahabat lagi kok " sahutku.
" iya makasih saran nya vin, gue sayang sama lo, meskipun lo nolak gue, gue tetep sayang sama lo " sahut Devandra.
" dev, plisss jangan bahas itu lagi, gue mohon " sahutku.
" iya udah kalo itu mau lo, gue ngerti, tapi kita masih tetap sahabat kan? " sahutku.
" selamanya kita akan tetap jadi sahabat, kapan - kapan lo main ke Indonesia ya... " sahut Angel.
" iya, gue usahain kalo ada waktu luang " sahut Devandra.
" iya udah dev, gue sama Vina mau berangkat dulu ya, jaga diri lo baik - baik " sahut Angel.
" bye!!! Sampai ketemu lagi " sahut Devandra sambil melambaikan tangannya.
" bye juga dev!! Kami berdua bakalan nginget lo " sahut Angel.
Lalu kami berdua pun langsung menuju ke Bandara dengan menggunakan mobil sekolah dan diantar oleh Mr. Ryan dan juga Mis Yolanda.
Ohya Mr. Ryan adalah pemilik kampus kita berdua, dia orang nya, ya... sedikit tua tapi masih keren dan juga baik hati.
Selama dalam perjalanan Aku selalu memandangi fotoku bersama Angel dan Devandra sambil membayangkan saat Aku, Angel dan Devandra liburan bersama.
Rasanya sulit buat ninggalin Negara England, tetapi mau gimana lagi, gue harus pergi dari Negara ini dan kembali ke Negara kelahiran gue, bisikku dalam hati.
" vin, lo mikirin Devandra ya? " tanya Angel sambil memegang tanganku. " nggak... ngapain gue mikirin tuh anak " sahutku.
" udah, jujur aja, raut wajah lo itu kelihatan kalo lo lagi bohong " sahut Angel.
" emang wajah gue kenapa? Cantik ya... " sahutku sambil senyum - senyum sendiri.
" ihh... GR amat lo, udah ngerasa kalo lo cantik? Badan lo aja tumbuh nya kesamping " ledek Angel.
" udah akuin aja kalo gue itu cantik, bilang aja kalo lo itu iri sama gue, iya kan? " sindir ku.
" vin, gue jujur ya lo itu sebenarnya nggak cantik, tapi lo itu manis dan satu hal lagi yang gue salut dari lo " sahut Angel.
" apaan tuh? " tanyaku bingung.
" hati lo vin, bagaikan salju dari kutub Utara " sahut Angel.
" Ishhh... sok bijak lo " ledek ku.
" lo iya beneran... lo nggak percaya? Hati lo ngel, penuh dengan kebaikan " sahut Angel.
" lo juga baik... ,menurut gue lo itu segalanya ngel, lo udah gue anggap kayak saudara kandung gue sendiri, apalagi wajah lo yang mirip sama gue, kayak anak kembar tau.... " sahutku.
" thanks vin, udah mau jadi temen terbaik gue " sahut Angel sambil memelukku. " sama - sama ngel, gue juga bilang makasih ke lo, karena lo udah bersedia jadi sahabat gue yang selalu bikin gue tersenyum " sahutku. " sama - sama vin " sahut Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Are You
Romance[Masih tahap revisi] " Aku kangen dimana kita bisa kumpul bareng lagi... " ucapan Vina orang asal Indonesia yang sedang mencari ilmu di England. Merasakan kesedihan dan kebahagian bersama dengan sahabat dan orang yang dia sayang, semuanya akan ditin...
