Hadiah Terindah

117 15 0
                                    

Wisuda anak kelas XII sudah tiba aku bersiap - siap untuk pergi ke lokasi nya yang tak jauh dari sekolahan sebelum pergi ke sana Aku dan Zahrah berencana untuk memberi hadiah wisuda untuk Andy dan Farhan. " Eh, lo beli apaan untuk Andy? " tanya Zahrah kepada ku.

" Gue? " ketus ku. " Yaiyalah emang siapa lagi kalo bukan lo, yang saat ini sama gue siapa? lo kan? " jawab Zahrah kesal. " Yahh... maaf deh... gitu doang udah marah bercanda kali... jangan cemberut dong... nanti gue kena omelan pacar lo " jawab ku sambil menyenggol sikut Zahrah.

" Hahaha lo juga kenak jebak... gue nggak marah kali... lagian lo sih pake bilang kayak gitu gimana gue nggak kesal " Jawab Zahrah ketus.

" tadi katanya nggak marah? " ledekku. " itu tadi, ah resek lo ayo sekarang berangkat, ohya, by the way lo mau beli apaan ke mall nanti " tanya Zahrah. " gue nggak tahu lihat nanti ajha dehh... " jawabku. Bremmm!!! Suara mesin mobil dinyalakan bersiap menuju ke Mall.

Di Mall

" Lo jadi beli apaan sih vin? " tanya Zahrah. " disini ada tempat yang jual bouquet bunga nggak ya... " jawabku sambil bertanya.

" ya... semoga aja ada, gue juga pengen ngasih gitu " jawab Zahrah. " Ayo kita lanjutin lagi jangan ngobrol mulu dari pada kita datang terlambat kesana nya... " jawab ku.

Menyusuri Mall ternyata ada juga tokoh bouquet bunga.

Di Toko Bouquet Bunga

" Mbak hand bouquet 2 ya... untuk wisuda jenis bunga nya Mawar pink " tanya ku kepada penjual. " siapp mbakk... " jawab si penjual. " Eh, lo nggak salah milih bunga yang warna pink Andy dan Farhan itu cowok ya... " celetuk Zahrah.

" Lo itu gimana sih... pink itu artinya cantik lahh... mereka manggil kita kan si cantik jadi kita juga ngasih nya harus cantik dengan warna pink " jawabku.

" Hahahah bener juga lo, tumben otak lo pinter  " ledek Zahrah...
" ye... dari dulu gue emang pinter kali... " jawabku kesal. " mbak ini pesanan nya semua nya 500.000 " suara si penjual yang langsung membuyarkan obrolan ku sama Zahrah.

" Oh iya mbak ini uang nya " jawabku sambil menyerahkan uang nya. Selesai membeli hadiah kami berdua segera pergi ke mobil.

Di Mobil

" Beli hadiah uda, tinggal apalagi ya? " tanya Zahrah sambil mikir. " makan!!! " jawabku yang langsung mengagetkan Zahrah.
" Lo tuh ya... makanan mulu, makan nya nanti ajha sekarang kita berangkat ke lokasi wisuda soalnya mungkin ini hari yang terakhir ketemu mereka berdua " jawab Zahrah yang tadinya kesal, sekarang jadi sedih.

" Tuh kan... sedih lagi jangan berpikiran negatif dulu... kita masih bisa bertemu sama mereka saat liburan kan? " jawabku menyemangati Zahrah. " Lo bener juga... ayo tunggu apalagi berangkat ke lokasinya... " jawab Zahrah yang terlihat senang. 

Bremm!!! Suara mesin mobil yang akan pergi ke lokasi nya. Selama dalam perjalanan aku menyetir mobil dengan rasa tegang dan melihat ke arah jam tangan ku.

" haduhh... sekarang udah jam 10 lagi, acara nya selesai nya jam 12 " jawab ku kesal. " sabar vin... lagian tinggal dikit kita nyampe kok " jawab Zahrah yang berusaha menenangkanku.

Ditengah perjalanan tiba - tiba saja terjadi kemacetan yang cukup panjang yang mungkin akan membuat kami terlambat
" Haduhh... pake macet segala sekarang udah jam 10 lebih 15 " sahut ku kesal...

" sabar vin... coba kamu tanya ke penjual koran itu mungkin dia tahu berapa lama kemacetan nya selesai " jawab Zahrah yang dari tadi berusaha menenangkanku.

" pak, ini kira - kira macet nya berapa lama ya? " tanyaku kepada penjual koran. " biasanya kalo di daerah sini macet nya kurang lebih 4 jam neng " jawab penjual koran. " iya udah pak makasih ya... " jawab ku. " iya neng sama - sama " jawab penjual koran.

" dari pada kita nunggu lama di sini mendingan kita jalan kaki aja vin.. " sahut Zahrah. " ide Bagus, tapi mobil gue gimana? " tanyaku kebingungan. " iyaya... eumm... tunggu, itu ada Satpam mungkin dia bisa bantu kita " jawab Zahrah. " permisi pak, pak bisa ngendarai mobil nggak?? " tanya Zahrah kepada Pak Satpam.

" iya bisa neng ada apa? " jawab Pak Satpam kepada Zahrah. " saya mau nitipin kunci mobil barang kali macet nya udah selesai Bapak bisa nggak nganterin mobil nya kesana " jawab Zahrah sambil menunjuk ke arah gedung yang menjadi lokasi wisuda. " iya neng boleh " jawab Pak Satpam " makasih ya pak... " jawab Zahrah.

Kami pun langsung menuju ke Lokasi wisuda dengan berjalan kaki.

Di Lokasi Wisuda

Sesampai di lokasi terdengar suara " seluruh wisudawan wisudawati harap berkumpul di ruang umum untuk melaksanakan penyerahan raport hasil Ujian dan nilai - nilai akhir " setelah mendengar suara tersebut aku langsung segera masuk ke dalam ruangan umum.
" Eh, tunggu dulu sekarang sudah jam berapa?? " tanyaku panik. " sudah jam setengah 12 " jawab Zahrah santai. " Hah!!! Serius lo " jawab ku kaget. " Lo pikir gue bohongin lo " ketus Zahrah.

" Iya udah ceramah nya nanti aja ayo masuk keburu selesai " Jawab ku dengan tergesa - gesa masuk ke dalam ruangan umum, " Yang, maaf aku telat " jawabku dengan nafas terengah - engah.

" Ya yang gapapa kok lagian kamu ngapain kelihatan nya kayak habis di kejar hantu " Ledek Andy. " Hehe tadi habis jalan kaki gara - gara di tengah perjalanan tejebak kemacetan " ringisku. " Hahaha pantesan aja kelihatan sedikit kurus " ledek Farhan yang tiba - tiba nyaut kayak angin.

" Apaan sih lo han " celetuk ku dengan wajah cemberut. " Udah - udah jangan bertengkar mulu by the way kita punya sesuatu buat kalian berdua " jawab Zahrah yang mencoba menenangkan amarah ku. " apa? " jawab Andy dan Farhan yang kebingungan.

" Ini " jawabku dan Zahrah dengan menunjukkan hand bouquet ny, dan kami berempat pun langsung mengambil foto untuk kenang - kenangan.

-----***-----

Tunggu cerita selanjutnya ya... pasti lebih seru... maaf kalo ceritanya kurang nyambung masih awal 😉😉

Where Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang