Perpisahan

65 11 2
                                    

Keesokan harinya aku dan Zahrah langsung bersiap - siap untuk balik ke Jakarta. " gue mandi dulu vin..., jadi giliran lo yang bersih - bersih " sahut Zahrah. " oke... " sahutku sambil membereskan tempat tidur yang berantakan.

10 menit kemudian

Ting Tung!!! Hp ku berbunyi menandakan bahwa ada SMS yang masuk dan ternyata itu dari Andy.

" yang, aku sama Farhan udah di lantai bawah kayak biasanya kalau kita ngumpul "

setelah membaca itu aku dan Zahrah langsung turun kebawah dengan membawa koper dan kunci kamar.

" guy's udah siap semua? " tanyaku. " udah " jawab Andy.
" kunci kamar nya mana yang? " tanyaku. " ini yang " jawab Andy sambil memberikan kunci kamarnya, lalu aku langsung memberikan kedua kunci kamarnya ke petugas hotel.

" mbak ini kuncinya " sahutku sambil memberikan kunci kamarnya. " Terima Kasih telah mengunjungi hotel kami... " sahut petugas hotel, lalu kami menuju ke mobil dan langsung memasukkan semua barang - barang ke dalam bagasi.

" udah di masukkan semuanya? " tanya Zahrah. " udah " jawabku, Andy dan Farhan serempak.
" iya udah masuk yukk... " sahutku. Kami pun langsung masuk ke dalam mobil.

Bremm!!! Mesin mobil kunyalakan, kami segera menuju ke Jakarta, " good bye kota Bandung, Welcome kota Jakarta " sahutku sambil menyetir mobil.

Selama dalam perjalanan kami sibuk mengobrol " guy's gue minta maaf ya... kalo selama beberapa tahun kita bersahabat, gue sering ngerepotin kalian semua " sahutku sambil menyetir.

" vin... kita itu sahabat, sahabat tidak pernah ada kata ngerepotin, kita lewati semuanya dengan rasa senang ataupun susah " sahut Zahrah.

" Thanks for everything guy's " sahutku. " vin... lo harus bilang terima kasih ke kita berapa kali? " sahut Farhan.

" kita sudah menjadi sahabat dan selamanya akan jadi sahabat, jadi jangan sekali kali lo ngucapin ke kita terima Kasih " sahut Farhan.

" by the way... kalian adalah sahabat terbaik gue... mungkin saat gue di England besok akan merasa kangen sama kalian semua " sahutku sambil menyetir.

" vin, kita semua punya sesuatu untuk lo " sahut Farhan. " apaan emang nya? " tanyaku. " di berikan nya nanti aja... kamu fokus aja nyetir nya ya... " sahut Andy. " wihh... ustad Andy berceramah " ledek Zahrah.

" eh... apaan lo, si mulut mercon ikut - ikut an aja... " sahut Andy. " enak aja ngatain gue mulut mercon... tapi sebenarnya emang iya... " sahut Zahrah. " hahahaaa... " jawab kami bertiga sambil ketawa terbahak - bahak.

Selama dalam perjalanan kami semua bercanda gurau hingga nggak terasa kami mau sampai di kota Jakarta.

" udah jam berapa nih? " tanyaku. " jam 1 vin.. " jawab Zahrah sambil melihat jam tangan nya. " hah? Udah jam 1? Cepet baget? " sahutku kaget.
" emang lo mau nya gimana? Nyampe nya tahun depan gitu? " sahut Zahrah kesal.

" hehe iya nggak sih... " sahutku sambil cengengesan. Tidak lama kemudian kami pun sampai di  Jakarta dan juga sampai di rumah ku.

" ha... akhirnya sampai juga di Jakarta " sahut Zahrah lega dan langsung turun dari mobil ku kemudian menurunkan barang bawaan kami. " thanks for today guy's " sahutku. " you're welcome vin... " sahut Zahrah.

" eh, kalian pulang nya gimana? " tanyaku.
" mereka berdua ikut gue kok, gue di jemput tenang aja " sahut Zahrah nyantai. " sorry guy's gue nggak bisa nganterin kalian pulang " sahutku.

Where Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang